Mengonsumsi makanan sehat sehari – hari dapat bermanfaat bagi kualitas maupun kesehatan tubuh. Makanan sehat bentuknya tidak harus berbentuk organik dengan harga mahal yang ada di supermarket besar.
Baca Juga : 7 Makanan yang Mengandung Protein Bagi Kesehatan Tubuh
Pandangan seperti itu dipengaruhi karena adanya tren hidup sehat seperti jenis diet – diet yang sedang populer saat ini. Tidak heran, masih ada yang bingung makanan mana yang sebenarnya mengandung kesehatan.
Beberapa tren tersebut justru mengalihkan prinsip – prinsip dasar mengenai nutrisi penting bagi tubuh. Padahal, sebenarnya makanan sehat dapat ditemui dalam versi sederhana, murah, mudah didapatkan di sekitar.
Oleh sebab itu, kami akan mengulas alasan pentingnya konsumsi makanan sehat. Lalu mengenal nutrisi mikro makro, perlunya menjaga kalori maupun energi seimbang, pentingnya makanan utuh, hingga jenisnya yang dapat dijadikan pilihan.
Mengapa Konsumsi Makanan Sehat Itu Penting?
Konsumsi makanan sehat tentu saja dapat menjauhkan badan dari penyakit. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa ada hubungan antara makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan munculnya penyakit serius.
Mengatur pola makan dengan menjaga nutrisi pada makanan tersebut dapat meningkatkan seluruh aspek kehidupan. Misalnya kinerja otak meningkat, produktivitas tubuh jasmani meningkat, mempunyai banyak energi, dan sebagainya.
Makanan sehat secara tidak langsung mampu meminimalisir potensi penyakit keras, seperti kanker atau jantung. Apalagi bagai para remaja, biasanya sering terkena penyakit usus buntu sehingga perlu mengatur kembali pola makannya.
Selain itu, makanan sehat tentunya mengandung berbagai nutrisi yang sangat diperlukan bagi tubuh. Tubuh sendiri memerlukan nutrisi tersebut agar dapat bertumbuh secara optimal dan selalu sehat.
Pada dasarnya, sajian makanan sehat hanya mengandung syarat bersih serta mengandung gizi seimbang. Keseimbangan tersebut dapat berupa adanya karbohidrat, protein, lemak, juga vitamin.
Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, namun faktor pendukung lain seperti rajin berolahraga turut menjadi penyumbang kesehatan fisik maupun mental. Dengan begitu, seluruh sel dan organ tubuh jadi lebih prima.
Mengenal Nutrisi Mikro dan Nutrisi Makro
Agar manfaat positif bagi tubuh semakin maksimal, Anda perlu memahami bahwa makanan sehat juga mengandung nutrisi baik mikro maupun makro. Nutrisi tersebut diperlukan dalam jumlah lumayan besar.
Dikarenakan nutrisi menyumbang kalori serta memiliki beberapa fungsi lainnya bagi tubuh. Nutrisi makro sendiri terdiri dari 3 kelompok, yaitu karbohidrat, lemak, protein.
- Karbohidrat, idealnya Anda perlu mengonsumsi sebanyak 4 kalori per gramnya dalam bentuk makanan bertepung. Seperti roti, kentang, pasta, buah – buahan, kacang – kacangan, jus, dan beberapa jenis susu.
- Protein, idealnya juga dikonsumsi sebanyak 4 kalori per gram. Anda dapat menemukannya pada makanan seperti daging, ikan, susu, telur, kacang – kacangan, alternatif vegetarian, contohnya tahu.
- Lemak, idealnya dikonsumsi sebanyak 9 kalori per gram dengan sumber utama berupa kacang – kacangan, biji – bijian, ikan berminyak, daging berlemak, mentega, minyak, dan keju.
Sementara nutrisi mikro biasanya terkandung dalam beberapa bahan makanan tertentu. Nutrisi mikro sendiri merupakan vitamin juga mineral yang dibutuhkan oleh tubuh namun dalam dosis atau takaran lebih kecil.
- Magnesium, memiliki peran pada 600 proses seluler atau lebih. Termasuk dalam hal memproduksi energi, fungsi sistem saraf, hingga kontraksi otor. Magnesium dapat ditemukan dalam pisang, alpukat, ikan, sayuran hijau, tahu tempe.
- Potasium, merupakan mineral penting dalam mengontrol tekanan darah, keseimbangan cairan, maupun fungsi otot juga saraf. Pottasium dapat berupa makanan seperti jamur, ubi jalar, kacang polong, bayam matang, brokoli matang, kentang, dan sebagainya.
- Zat besi, berperan membawa oksigen dalam darah, meningkatkan kekebelan dan fungsi otak. Anda dapat mengonsumsinya melalui jagung, kangkung, jeruk, seafood, kacang – kacangan.
- Kalsium, merupakan komponen struktural untuk tulang, gigi, jantung, otot, sistem saraf. Kalsium bisa ditemukan pada susu, almond, ikan sarden, ikan salmon, bayam, brokoli, tahu.
- Seluruh vitamin A sampai K berperan penting bagi organ maupun sel tubuh. Misalnya pada buah, daging, telur, tahu, tempe, kacang tanah, susu, dan sebagainya.
Perlunya Menjaga Kalori dan Energi Agar Tetap Seimbang
Beberapa orang sering mengabaikan pentingnya asupan kalori makanan yang seimbang. Padahal menghitung kalori perlu dilakukan, karena asupan kalori berperan penting dalam mengendalikan berat badan dan kesehatan.
Apabila jumlah konsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar oleh tubuh, maka akan disimpan sebagai cadangan dalam bentuk otot baru atau lemak. Namun jika jumlah konsumsinya sedikit, maka berat badan bisa menurun.
Oleh sebab itu, asupan kalori dan energi dalam makanan perlu dijaga dalam jumlah yang pas, tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Dikarenakan konsumsi kalori berlebihan meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, penyakit jantung, stroke.
Jadi, jika ingin menurunkan berat badan, maka Anda perlu membuat defisit kalori. Begitu juga sebaliknya, apabila ingin menambah berat badan dan massa otot, maka perlu dihitung jumlah kalorinya pada makanan.
Perbanyak konsumsi protein serta karbohidrat kompleks agar metabolisme meningkat dan mengendalikan nafsu makan. Selain itu perlu menghindari makanan minuman yang mengandung banyak gula, seperti permen, coklat, es krim, minuman bersoda.
Selalu mencukupkan kebutuhan cairan tubuh melalui cara minum air putih setidaknya 2 liter per hari. Bangun kebiasaan berolahraga dengan intensitas sedang sesuai jumlah asupan kalori, sehingga tidak akan mudah merasa lelah.
Mengonsumsi Makanan Utuh Itu Wajib
Makanan utuh cenderung mengandung nutrisi yang padat, sementara kepadatan energinya lebih rendah. Hal ini mengartikan bahwa makanan sehat harus sedikit kalorinya, dan banyak nutrisinya daripada makanan olahan.
Makanan sehat pada intinya merupakan makanan alami yang tidak diolah atau diproses serta hanya mengandung satu bahan. Jadi apabila ada produk makanan dari pabrik, maka sebenarnya bukanlah termasuk makanan sehat yang lengkap.
Bahkan ada makanan olahan dengan sedikit kandungan gizi, disebut sebagai kalori kosong, contohnya seperti makanan siap saji atau junk food. Jika terlalu banyak dikonsumsi, maka berpotensi pada obesitas atau penyakit lainnya.
Sebenarnya juga tidak ada makanan yang harus dihilangkan dari daftar produk untuk dikonsumsi. Tetapi memang beberapa perlu dibatasi atau hanya dapat dikonsumsi pada kondisi – kondisi tertentu.
Makanan atau minuman tidak sehat yang sebaiknya Anda hindari adalah produk berbasis gula. Karena tinggi kandungan gula selalu berkaitan dengan obesitas maupun diabetes tipe 2.
Hindari pula lemak terhidrogenasi parsial atau disebut sebagai lemak trans. Lemak trans ada kaitannya dengan penyakit serius, misalnya jantung. Kemudian karbohidrat olahan, contohnya roti putih.
Makanan dengan kandungan karbohidrat olahan dapat meningkatkan nafsu makan berlebihan. Sehingga berujung pada penyakit metabolisme dan obesitas. Lalu kebanyakan minyak nabati juga mengganggu omega 6 dalam tubuh.
Terakhir, yaitu produk olahan rendah lemak atau biasa disamarkan dengan sebutan alternatif makanan sehat. Padahal, kenyataannya produk olahan rendah lemak justru mengandung banyak gula untuk membangkitkan rasa enaknya.
Jenis Makanan Sehat yang Dapat Dijadikan Pilihan
Jenis makanan sehat berikut ini memiliki kandungan nutrisi dalam jumlah memadai untuk tubuh, termasuk mineral maupun vitamin.
-
Sayur – Sayuran
Sayuran hijau memiliki kandungan nutrisi paling lengkap, sehingga cocok dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Misalnya brokoli juga kale dengan kandungan Vitamin C nya, atau sayuran daun hijau lainnya yang kaya antioksidan.
-
Buah – Buahan
Buah – buahan tentunya mengandung banyak vitamin serta nutrisinya terbilang tinggi. contohnya Vitamin C dari apel, jeruk, alpukat. Lalu sumber kalium dari pisang, serta serat juga antioksidan dari buah – buahan berry.
-
Daging dan Telur
Daging sapi tanpa lemak mengandung sumber protein juga zat besi, sementara di dalam telur terkandung protein. Kemudian ada asam amino baik essensial maupun non essensial, termasuk vitamin, mineral, lemak tak jenuh.
-
Kacang – Kacangan dan Biji – Bijian
Kelompok makanan ini mengandung mineral, magnesium, Vitamin E, protein nabati terbaik bagi tubuh, khususnya jika Anda merupakan vegetarian.
-
Makanan Laut
Makanan laut seperti ikan mengandung sumber asam lemak Omega-3 serta yodium. Sehingga dapat menghindarkan diri dari penyakit jantung.
-
Susu
Terakhir, susu mengandung mineral tinggi, protein hewani, lemak sehat, vitamin. Susu juga terkenal akan kandungan kadar kalsiumnya yang terbilang tinggi.
Jika diolah menjadi keju, atau difermentasi menjadi yoghurt, maka baik untuk pencernaan. Hal ini dikarenakan dalam olahan susu tersebut mengandung banyak bakteri baik bagi tubuh.
Baca Juga : Manfaat Kencur Bisa Mengobati Batuk Hingga Cegah Kanker
Menjaga kesehatan tubuh tidaklah sulit, selama Anda selalu menjaga pola makan serta asupan gizi maupun kalori seimbang. Dengan begitu tubuh tidak kekurangan nutrisi dari makanan dan menyimpan banyak energi untuk beraktivitas.