Membahas tentang pariwisata Bali rasanya tidak lengkap jika tidak sekalian mencari tahu tentang makanan khas Bali. Bali adalah salah satu pulau di Indonesia terkenal akan keindahan alamnya dan budayanya.
Ketika mengunjungi Bali Anda akan merasa sangat berbeda atmosfernya dimana kesan modern dan tradisional bercampur menjadi satu. Banyak bangunan modern namun banyak pula bangunan tradisional dengan mempertahankan adat istiadat.
Bali mampu mempertahankan adat dan budaya asli meskipun serangan globalisasi sudah sangat berat. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Mengunjungi Bali rasanya tidak lengkap jika tidak mencoba berbagai kuliner yang ada disana dengan ciri khas asli. Ternyata ada banyak makanan asli dari Bali dan tidak ditemukan di daerah lain.
Bahkan dari mendengar namanya saja dijamin Anda pasti akan langsung tertarik dan penasaran sebenarnya makanan apakah itu. Seperti sate lilit yang berbeda dengan sate pada umumnya dan masih banyak lainnya.
Daftar Makanan Khas Bali dengan Citarasa Berbeda
Sebenarnya ada banyak pilihan makanan dari Bali sangat mudah ditemukan di setiap tempat disana. Namun pembahasan kali ini hanya beberapa saja yang memiliki nama unik sehingga membuat Anda penasaran.
1. Sate Lilit
Sate pada umumnya berbentuk potongan daging kemudian dibakar dan diberi bumbu kacang dengan kecap. Namun sate asli ada di Bali ini berbeda namun cukup terkenal bernama sate lilit.
Cara membuat sate lilit pertama daging dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu rahasia asli Bali. Kemudian dililitkan pada batang serai atau bisa juga dari tangkai bambu namun aromanya sedikit berbeda.
Kemudian dibakar atau dipanggang sampai berubah warna dan benar-benar matang sempurna sampai dalam. Anda akan merasakan sensasi rasa unik membuat makanan khas Bali ini terkenal di kalangan wisatawan.
Untuk daging yang digunakan untuk membuat sate lilit bebas apa saja seperti ayam, sapi, kambing, babi ataupun ikan tenggiri. Jika ingin mencobanya tidaklah sulit karena banyak warung menjualnya.
Kalau Anda tidak ingin kecewa dengan rasa yang disajikan maka dapat mencari warung sate lilit terkenal disana. Pasti banyak informasi di internet terutama review tempat makan dengan menu sate lilit.
2. Nasi Jinggo
Nasi bungkus yang ada di Bali memiliki nama unik yaitu Nasi Jinggo padahal secara umum sama seperti nasi kucing. Nasi Jinggo sendiri merupakan makanan siap saji dengan porsi sedikit.
Ciri khas Nasi Jinggo biasanya dibungkus daun pisang dan ada beberapa lauk didalamnya. Seperti ayam sisit atau ayam suwir, sambal sero, kering tempe, serundeng dan ada tambahan mie goreng.
Dikenal sebagai makanan khas Bali yang halal tidak heran jika Nasi Jinggo menjadi pilihan banyak wisatawan. Selain harganya murah juga sudah cukup mengenyangkan dalam satu porsinya.
Ternyata Nasi Jinggo memiliki sejarah panjang dimana awal kemunculannya yaitu di masa krisis moneter 1997. Pada masa itu nasi dijual harga sangat murah sehingga kalangan menengah ke bawah bisa membelinya.
Harga nasinya yaitu Rp 1.500 dalam bahasa Hokkien disebut dengan istilah jeng go. Sampai sekarang nama kuliner tersebut masih dikenal sebagai Nasi Jinggo dan rata-rata dijual seharga Rp 5.000.
(Baca Juga: Makanan Tradisional Indonesia di Berbagai Daerah)
3. Ayam Betutu
Siapa sih tidak tahu Ayam Betutu sebagai makanan khas Bali sangat terkenal sampai ke seluruh Indonesia. Meskipun tidak selalu ayam karena bisa menggunakan bebek namun selalu dikenal Ayam Betutu.
Ciri khas dari Ayam Betutu yaitu dihidangkan satu ekor penuh tanpa dipotong dan di dalamnya ada isian bumbu. Jadi aroma yang keluar begitu menggoda karena kaya akan rempah-rempah di dalamnya.
Proses pembuatannya memang sedikit lama, pertama ayam dibumbui terlebih dahulu kemudian dibungkus daun pisang. Langkah selanjutnya ayam di panggang dengan menggunakan api kecil sampai matang sempurna sampai ke dalam.
Jika Anda membeli langsung dari warung-warung di Bali maka proses pembakarannya memakai bara api sekam. Sehingga prosesnya bisa mencapai waktu sehari semalam jadi bayangkan bagaimana bumbu-bumbu merasuk ke daging ayam.
Ciri khas rasanya yaitu gurih dan pedas dimana daging ayamnya menjadi sangat lembut dimakan. Dulu digunakan sebagai sajian keagamaan namun kini ada banyak warung Ayam Betutu terkenal disana.
4. Serombotan
Menyebut nama makanan Serombotan mungkin banyak yang tidak tahu namun kalau dikatakan urap jadi berbeda. Memang makanan khas Bali Serombotan ini sangat mirip dengan urap sayur yang sering ditemui.
Ada banyak macam sayuran pada Serombotan ini antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, tauge, pare dan lainnya. Bumbu digunakan juga sangat berbeda karena khas dari Bali.
Bumbu tersebut antara lain kencur, jahe, lengkuas dipadukan dengan bumbu kacang pedas. Anda akan merasakan sensasi rasa pedas dari Serombotan ini namun ada sedikit sentuhan pahit dari pare.
Biasanya Serombotan dimakan sebagai camilan bagi orang-orang Bali terutama para perempuan. Namun sangat nikmat juga jika disajikan bersama nasi hangat dan tipat sehingga bisa sangat mengenyangkan.
5. Lawar
Lawar adalah kuliner unik dari Bali lainnya yang memadukan antara daging cincang, sayuran, parutan kelapa dan bumbu rempah. Masyarakat sangat menyukai makanan ini dan sering dimasak pada saat upacara keagamaan.
Lawar sendiri bisa menggunakan daging babi, ayam dan daging entog jika ingin menjadikannya kuliner halal. Pada umumnya terdapat dua jenis lawar yaitu lawar merah dan lawar putih.
Lawar merah lebih unik karena dalam pembuatannya akan dicampur dengan darah daging segar. Anda bisa mencicipi Lawar langsung di Pulau Dewata yang dapat dimakan bersama nasi, lilit dan jukut ares.
6. Jukut Ares
Banyak makanan khas Bali yang memang unik, berbeda sehingga semakin memperkaya wisata kuliner Indonesia. Salah satu kuliner unik yang dapat Anda temukan ketika berada disana adalah Jukut Ares.
Ares sendiri adalah pohon atau batang pisang muda yang dimasak secara khusus menggunakan bumbu Bali. Cara memasaknya, batang pisang tersebut diiris kecil dan tipis-tipis kemudian dimasak bersama bumbu khusus.
Biasanya ada tambahan isian yang dimasak bersama ares ini seperti daging ayam, babi dan entog. Kuliner ini bisa dikatakan sebagai kuliner halal tergantung dari isian tambahan yang digunakan.
Bagi Anda yang belum pernah mencoba bagaimana rasanya pohon pisang maka bisa mencicipi Jukut Ares. Sangat unik dari nama bahkan rasanya karena kuliner ini jarang ditemukan di daerah lain.
(Baca Juga: 6 Tempat Wisata Di Bali Yang Sejuk, Cocok Untuk Anda yang Ingin Liburan)
7. Bebek Timbungan
Kuliner Bebek Timbungan memiliki cita rasa khas yang membuat banyak wisatawan ketagihan. Rasa yang ada memang sangat sesuai dengan proses pembuatan makanan ini karena membutuhkan waktu hingga berjam-jam.
Jika dihitung maka proses memasak Bebek Timbungan ini memakan waktu sampai 12 jam atau setengah hari. Dari proses awal bebek diungkep bumbu dulu selama 4 jam kemudian dikukus 8 jam.
Proses yang sangat lama ini membuat rasa daging bebek menjadi empuk dan rempah-rempahnya meresap. Menggunakan bumbu rahasia membuat makanan khas Bali satu ini digemari banyak wisatawan dari berbagai daerah.
Salah satu alasan kenapa proses memasaknya sampai 12 jam ternyata memang memilih bebek tua. Dari segi tekstur daging antara bebek tua dengan muda memang sangat berbeda sehingga terus dipertahankan.
Jika Anda ingin mencoba kuliner ini maka bisa datang langsung ke Bali sekalian berwisata disana. Banyak warung dan rumah makan yang menyediakan menu Bebek Timbungan dengan mempertahankan cita rasa aslinya.
8. Rujak Bulung dan Kuah Pindang
Jika pada umumnya rujak buah menggunakan sambal dari gula merah, kacang dan cabe untuk cocolannya. Kali ini rujak yang ada di Bali jelas berbeda karena disiram dengan memakai kuah pindang.
Nama makanan khas Bali satu ini adalah Rujak Bulung yang merupakan sebutan rumput laut dari bahasa Bali. Isian dari rujak pada umumnya menggunakan buah-buahan seperti mangga, kedondong, bengkoang dan bulung.
Semua buah dicampurkan menjadi satu kemudian disiram dengan kuah ikan tuna dimana ada sensasi rasa pedas. Jadi dapat Anda bayangkan sendiri bagaimana rasa segarnya buah dipadukan dengan kuah ikan tuna.
Terkenal rujak bulung karena di dalamnya ada bulung atau rumput laut yang membedakannya dengan rujak lainnya. Rumput laut yang digunakan juga jenis khusus yaitu jenis boni.
Karena rujak bulung ini terkenal di Bali jadi Anda tidak akan kesulitan menemukannya untuk mengobati rasa penasaran. Biasanya banyak dijual di area tempat wisata dengan harga sangat terjangkau.
Bali terkenal akan wisata alamnya namun kulinernya juga tidak kalah unik dan menarik untuk dicoba. Berbagai makanan khas Bali tidak hanya memiliki nama yang unik namun menawarkan cita rasa berbeda.