Pentingnya Makanan Sehat untuk Jantung dan Pola Hidup

Makanan Sehat untuk Jantung

Menjaga tubuh sebenarnya dapat diusahakan dengan mengontrol diet sehari-hari, termasuk makanan sehat untuk jantung yang rutin dikonsumsi tentu akan menghindarkan Anda dari risiko penyakit kardiovaskuler. DItambah dengan pola hidup sehat lainnya. 

Makanan tertentu yang setiap hari dikonsumsi seperti variasi buah, sayuran, serta panganan alami, organik dari hasil petani lokal mungkin lebih baik. Bahan yang tidak mengalami banyak pemrosesan adalah kunci dalam menjaga kondisi organ ini lebih sehat maupun tubuh. 

Para ahli kesehatan kardiovaskuler dan nutrisi menyarankan kebiasaan diet yang meningkatkan kesehatan organ penting tersebut ialah makanan berupa kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, minyak zaitun, sayuran, dan buah-buahan. 

Sebaiknya makanan sehat untuk jantung ini yang utama Anda konsumsi setiap harinya. Jika sudah terpenuhi tidak masalah sesekali memanjakan diri dengan alkohol atau makanan junk food. Kebiasaan dan pola hidup adalah rahasia mencegah serangan jantung. 

Dengan Anda lebih fokus konsumsi bahan makanan yang sehat, kemudian diolah dengan baik, ditambah pola hidup sehat lain seperti menjaga tidur, menjauhi rokok, dan kebiasaan buruk lainnya, maka kondisi jantung maupun tubuh dipastikan lebih panjang umur. 

Makanan Sehat untuk Jantung Dalam Menjaga Pola Hidup Sehat

Untuk memastikan jantung lebih aman, Anda sebaiknya perbanyak mengkonsumsi ikan tinggi omega-3, seperti salmon, tuna, mackerel, kembung, tongkol, teri, atau haring. Lalu panganan kacang sehat seperti almond atau walnut, ini bahkan bagus untuk memuaskan rasa lapar.

Buah-buahan

Makanan Sehat untuk Jantung - buah buahan

Jenis buah yang mendukung kesehatan jantung ialah beri, jeruk, melon dan pepaya harus lebih banyak dikonsumsi, mereka kaya akan beta-karoten, kalium, magnesium, serat, dan fitonutrien. Anda bisa mencobanya untuk campuran yogurt atau menu cemilan.

Biji Rami

Makanan Sehat untuk Jantung - Biji Rami

Bahan makanan penambah kesehatan jantung seperti biji rami juga baik dikonsumsi harian, kaya akan kandungan asam lemak omega-3, serat dan fitoestrogen. Selain itu, biji chia juga menyediakan omega 3, serat dan protein yang bisa dimakan utuh.

(Baca Juga: Masukkan Makanan Penambah Darah Ini ke Menu Makanan)

Oat

Makanan Sehat untuk Jantung - Oat

Oat merupakan makanan sehat untuk jantung, selain pembangkit tenaga, kaya nutrisi, dan bahkan terasa nyaman di perut. Hasil oat yang dipanggang bisa jadi taburan atau topping cemilan Anda sehari-hari, seperti yogurt atau salad. 

Konsumsi oat sebagai menu sarapan Anda setiap hari akan menenangkan perut dan jantung Anda hingga di masa mendatang. Mengolahnya juga sangat gampang, sebagai tambahan juga sangat cocok jika kurang selera dengan oat utuh. 

Kacang-kacangan

Makanan Sehat untuk Jantung - kacang-kacangan

Kacang-kacangan berupa kacang merah atau kacang hitam yang tinggi serat, vitamin B, mineral, dan bahan bagus lainnya sebaiknya menjadi tambahan diet Anda. Kedelai atau olahannya seperti tahu ternyata menyehatkan jantung.

Sayuran Berwarna Merah

Makanan Sehat untuk Jantung - sayuran berwarna merah

Kemudian jangan lewatkan makanan sehat untuk jantung berupa sayuran berwarna merah, kuning dan oranye seperti wortel, ubi jalar, paprika merah, tomat dll, dengan karotenoid, serat dan vitamin di dalamnya mampu melindungi kesehatan jantung.

Sayuran Hijau

Makanan Sehat untuk Jantung - sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, lobak Swiss, sawi, bok choy, dan jenis lainnya wajib masuk dalam daftar belanjaan Anda. Tidak ketinggalan juga brokoli dan asparagus, ini penuh dengan nutrisi yang kuat seperti vitamin C dan E, potassium, folat, kalsium dan serat.

Cokelat hitam

Makanan Sehat untuk Jantung - cokelat hitam

Makanan lainnya yang ternyata bagus untuk jantung adalah coklat hitam, lebih baik ngemil produk dengan setidaknya 70% kakaonya. Semakin tinggi persentase kakaonya akan lebih baik karena mengandung serat dan protein yang tinggi. 

Mengolah Makanan untuk Jantung yang Sehat

Makanan sehat untuk jantung pada dasarnya menekankan bahan seperti sayuran, biji-bijian, dan ikan berlemak lebih banyak. Anda harus mengkonsumsinya secara rutin serta membatasi makanan olahan yang tinggi gula dan garam, ini meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jadi ketika Anda sudah mengetahui apa saja makanan pendukung sistem kardiovaskuler lebih sehat, maka tidak boleh melewatkan cara mengolahnya dengan benar. Artinya kesalahan mengolah bisa membuat kandungan dalam makanan malah berbahaya. 

Dari daftar bahan makanan sehat di atas, Anda pertama-tama disarankan memilih produk organik untuk mengurangi kandungan racun di dalamnya. Sayuran, buah-buahan, kacang, maupun daging serta ikan lokal hasil petani setempat akan lebih sehat. 

Kemudian hindari memasak makanan sehat untuk jantung dengan minyak trans karena komposisi dalam bahan ini mudah rusak serta merugikan bahkan mampu meningkatkan risiko terkena serangan. Menggunakan minyak olive dan sejenisnya jauh lebih baik. 

Atau minimalisir menggoreng, sebaiknya perbanyak merebus, mengukus atau memanggang makanan Anda sehari-hari. Selain itu penambahan gula ketika masak sebaiknya dihilangkan. Gula dan segala bentuknya adalah makanan jahat yang sebaiknya dihindari. 

Garam memang diperlukan tubuh, tetapi mengkonsumsinya terlalu banyak kurang baik bagi sistem kardiovaskuler Anda. Makanan dengan kandungan lemak jahat seperti santan juga tidak perlu ditambahkan saat Anda memasak. 

Sangat disarankan saat mengolah makanan sehat bagi jantung Anda dengan tidak terlalu banyak prosesnya. Semakin singkat atau sedikit pemanasan yang dialami bahan tersebut akan menjaga kandungan di dalam lebih utuh. 

(Baca Juga: Makanan Tinggi Protein Harus Menjadi Daftar Masakan Rumahan)

Makanan untuk Dihindari Demi Jantung

Selain mengutamakan makanan sehat untuk jantung, semakin baik jika Anda menghindari makanan yang memicu atau meningkatkan risiko penyakit tersebut. Berikut makanan yang tidak sehat untuk jantung: 

Produk daging merah

Produk seperti daging merah merupakan sumber lemak jenuh, jadi wajib dihindari sejak dini. Agar meminimalisir penyakit jantung dan dapat menghindarinya lebih awal.

Produk makanan dan minuman 

Produk makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula bukan saja buruk bagi jantung, namun untuk kesehatan secara keseluruhan. Risiko penyakit ini akan semakin besar karena mengandung kalori besar sehingga menyebabkan diabetes dan obesitas

Maka kurangi meminum soda maupun minuman berenergi yang manisnya di mulut saja, tapi bukan untuk tubuh. Tidak seperti makanan sehat untuk jantung, panganan dengan proses panjang tidak mengandung nutrisi baik apapun selain memicu terkena serangan lebih besar. 

Produk kalengan

Makanan olahan biasanya hanya ditambah gula, garam, lemak jenuh, lemak trank, bahan aditif, pengawet, dan pewarna yang tinggi sehingga tidak berguna sama sekali. Produk kalengan harus Anda minimalkan dari sekarang jika ingin sistem kardiovaskuler lebih sehat. 

Produk karbohidrat olahan

Produk karbohidrat olahan juga mengandung gula tinggi jika Anda banyak memakannya karena serat sangat minim. Insulin akan meningkat sehingga memicu lebih mudah diabetes maupun obesitas dengan konsumsi rutin. 

Makanan cepat saji

Makanan seperti roti putih, pasta, nasi, kue, biskuit, sereal sarapan, pizza, jajanan manis, mie, hingga alkohol bukan sumber makanan sehat untuk jantung, melainkan pemicu berbagai penyakit. Ini juga mudah membuat kecanduan sehingga malah semakin merusak. 

Junk food

Junk food adalah produk olahan yang mengandung terlalu banyak natrium, ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko kardiovaskuler. Asupan natrium harian yang disarankan maksimal 1.000 miligram per hari untuk menurunkan tekanan darah.

Tunjang Diet Kardiovaskuler dengan Pola Hidup Sehat 

Konsumsi makanan sehat untuk jantung yang alami, minim gula, garam serta lemak jahat hanya salah satu faktor untuk mewujudkan kesehatan sistem kardiovaskuler. Anda membutuhkan gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mencapainya secara utuh. 

Tip lain untuk jantung yang sehat juga membutuhkan berolahraga secara teratur. Anda sebaiknya banyak melakukan gerakan fisik setiap hari untuk meningkatkan ketahanannya. Lakukan renang, lari, aerobic, lompat tali, atau bersepeda sebagai olahraga rutin. 

Kandungan dalam rokok atau sejenisnya juga sangat berbahaya bagi organ ini. Anda harus berhenti merokok agar kesehatan jantung tidak jadi taruhannya. Selain itu, menjaga tingkat stress baik bagi Sistem kardiovaskuler 

Melakukan meditasi atau yoga serta kegiatan menenangkan lainnya sangat dianjurkan untuk menjaga keadaan sistem kardiovaskuler aman. Anda juga wajib memperhatikan porsi makan harian, artinya sesuaikan dengan kebutuhan kalori. 

Penyakit kardiovaskular biasanya disebabkan oleh gangguan pada organ lain dalam tubuh. Tekanan darah tinggi, diabetes hingga obesitas karena kurang makanan sehat untuk jantung, jadi penyebab umum terkena serangan di samping tidak hidup dengan pola sehat. 

Faktor terpenting yang orang mungkin sering abaikan adalah menjaga pola tidur. Dengan memastikan Anda tidur nyenyak tujuh hingga delapan jam per malam merupakan tanda kesehatan sistem kardiovaskuler yang baik. 

Banyak penelitian telah menyimpulkan bahwa kurang tidur besar kaitan dengan faktor risiko penyakit jantung dan bahkan umur pendek. Kekurangan jam tidur juga mengurangi kurang baik bagi organ ini serta malah memicu penambahan berat badan. 

Metabolisme Anda akibat kurang tidur akan berantakan dibandingkan dengan mereka yang menikmati tidur malam minimal 7 jam. Tetapi orang dengan jam tidur terlalu lama, lebih dari sembilan jam setiap malam juga memiliki peningkatan risiko penyakit jantung. 

Maka bisa dikatakan untuk menciptakan sistem kardiovaskuler tetap sehat, Anda memerlukan tekad dan niat yang teguh. Mulai dari diet untuk menjaga makanan, mereka dengan pola makan kurang sehat mungkin akan kesulitan sehingga memang perlu usaha.

Melakukan olahraga setiap hari juga harus dimanfaatkan karena ini juga membantu tidur malam lebih berkualitas. Intinya Anda perlu menjaga pola makanan sehat untuk jantung dan merencanakan aktivitas harian untuk bisa mempertahankan kebiasaan ini.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts