Buka puasa tidak hanya soal memilih menu makanan yang tepat dan sehat untuk tubuh. Karena buka puasa adalah tanda berakhirnya saat kita menahan lapar dan haus, maka minuman juga memegang peranan penting dalam acara buka puasa kita. Berbagai macam minuman enak tersedia di sekitar kita saat berbuka puasa. Kenyataannya, tidak semua minuman enak adalah minuman buka puasa sehat untuk tubuh kita. Padahal, kita butuh minuman buka puasa sehat untuk menunjang kondisi fisik tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Kabar baiknya, sebagaimana juga minuman enak, ada banyak minuman buka puasa yang menyehatkan yang tersedia di sekitar kita. Berikut ini adalah 5 minuman buka puasa sehat yang wajib kita coba:
Minuman Buka Puasa Sehat yang Bisa Kamu Cobain
1. Air Putih
Sebagai salah satu zat pembentuk manusia, air putih sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Kemenkes RI menganjurkan untuk minum air putih 8 gelas sehari. Lebih banyak air putih yang kita minum, lebih baik. Hal ini juga berlaku selama mengkonsumsi hidangan sahur, takjil, maupun berbuka puasa. Sebagai salah satu minuman buka puasa sehat, air putih dapat diminum apa adanya dalam gelas berukuran sedang.
Di saat yang sama, tidak semua air putih menyehatkan. Pastikan air putih yang akan diminum bebas dari kotoran, limbah hasil pencemaran udara, dan sebagainya. Jika tidak memungkinkan, gunakan alat penyaring air untuk menjaga air putih tetap higienis. Sebagai minuman untuk berbuka, air putih juga dapat diminum dalam bentuk air putih ber-pH, air putih O2, atau minuman isotonik dengan menambahkan berbagai macam rasa buah-buahan.
Ketiganya cocok bila kegiatan selama bulan puasa yang kita lakukan banyak melibatkan kegiatan luar ruangan dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Air putih juga dapat disajikan dengan obat atau suplemen yang dilarutkan.
(Baca Juga: Simak Yuk,8 Jenis Minuman Sehat Untuk Ginjal)
2. Jus Sayur Dan Buah-Buahan
Sayur dan buah-buahan selalu menjadi dua bahan yang disatukan karena banyaknya manfaat kesehatan saat mengkonsumsinya, termasuk dalam bentuk minuman buka puasa sehat. Jus sayur dan buah-buahan mudah ditemui di mana pun, mulai dari warung hingga minimarket, supermarket, dan restoran. Biasanya, penjual jus menggunakan satu jenis buah atau sayur dalam jus buah-buahan yang mereka jual. Ada kalanya jus sayur dan buah-buahan menggunakan dua atau tiga jenis buah atau sayur dalam jus yang dijual.
Jus sayur dan buah-buahan yang umum beredar di pasaran adalah jus yang banyak air dan sari buahnya. Hal ini disebabkan karena tidak semua orang dapat mencerna serat yang terdapat pada sayur dan buah-buahan. Saat memilih jus sayur dan buah-buahan, pastikan sayur dan buah-buahan dicuci dengan bersih sebelum diproses dalam blender atau alat pemroses jus lainnya.
Selain itu, hati-hatilah dengan jus sayur dan buah-buahan yang menggunakan susu kental manis, gula, atau bahan pemanis lainnya, apalagi jika rasa pemanis jus mendominasi hingga menghilangkan rasa utama sayur dan buah-buahan yang ada.
3. Minuman Herbal (Empon-Empon)
Di beberapa daerah di Indonesia, minuman herbal disebut juga sebagai empon-empon. Saat ini, jenis minuman yang harganya sempat melonjak saat awal pandemi yang satu ini mulai normal kembali harganya dan mulai mudah dijumpai dimanapun kita berada. Pedesaan, warung, pedagang kaki lima, dan toko kelontong adalah beberapa tempat di mana kita dapat membeli aneka empon-empon. Minuman herbal dapat dijual dalam bentuk bubuk siap seduh atau aneka jamu tradisional.
Jahe dan sereh adalah dua bahan dasar yang paling populer untuk minuman herbal. Untuk jahe sendiri, ada jahe gajah dan jahe merah sebagai dua jenis jahe untuk minuman herbal. Sementara itu, sereh dapat tersaji dalam bentuk bubuk atau batang sereh yang ditaruh di dalam minuman herbal berbahan dasar serai.
Kedua jenis bahan minuman ini bermanfaat bagi tubuh. Jahe bermanfaat menghentikan peradangan organ dalam tubuh. Sementara itu, sereh bermanfaat menurunkan kadar lemak jahat yang bersarang di tubuh.
Untuk jamu tradisional, ada sinom dan beras kencur sebagai dua jamu tradisional paling populer dari tempat merakyat hingga tempat yang lebih eksklusif. Dua jenis jamu tradisional ini biasanya dijual dalam botol plastik yang ukurannya sangat besar dan disajikan dingin.
Untuk membuat jamu tradisional menjadi lebih menyehatkan, kita dapat membaginya dalam gelas. Lalu, campur dengan air hangat atau tunggu hingga gelas tidak terlalu dingin dipegang sambil meletakkannya pada suhu ruangan.
(Baca Juga: Ampuh! Tips Menurunkan Kolesterol dengan Cepat)
4. Aneka Susu
Jika mendengar tentang aneka susu sebagai minuman buka puasa sehat, kita mungkin langsung berpikir mengenai susu sapi. Tidak mengherankan, mengingat beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan susu sapi segarnya yang lezat dan menyehatkan.
Dibandingkan dengan susu kental manis, susu sapi murni sendiri kaya akan nutrisi seperti kandungan kalsium, magnesium, dan seng untuk kesehatan tulang dan gigi. Kita dapat memilih minum susu sapi putih (vanila) atau cokelat. Dingin atau hangat pun tidak masalah untuk menjadikan susu sapi sebagai minuman buka puasa sehat.
Di saat yang bersamaan, susu sapi bukan satu-satunya aneka susu yang termasuk dalam minuman sehat untuk berbuka puasa. Beberapa orang juga meminum susu kambing dalam rasa vanila, coklat, jahe, atau sejenisnya.
Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing mengandungi lebih banyak vitamin C. Susu kambing juga tersedia dalam harga yang lebih murah dibandingkan suplemen vitamin C yang belum tentu cocok untuk semua orang. Orang yang aktif beraktivitas selama bulan puasa juga dapat minum susu kambing karena dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh.
Saat ini, banyak marketplace online menjual aneka susu untuk penderita kanker, diabetes, dan berbagai penyakit lain yang sejenis. “Susu khusus” ini biasanya tersaji dalam bentuk bubukan dalam kaleng untuk memudahkan konsumsi dan takaran bulanan.
Alternatif susu juga tersedia bagi orang yang vegetarian atau vegan. Susu almond dan susu kedelai adalah dua contoh dari alternatif susu untuk vegetarian atau vegan yang sedang berpuasa. Sama seperti susu sapi dan susu kambing, vanila dan coklat adalah dua rasa susu almond dan susu kedelai yang paling banyak ditemui, disukai, dan disarankan.
5. Teh Berkafein Rendah
Teh dapat menjadi alternatif yang baik untuk kopi sebagai minuman buka puasa sehat mengingat banyaknya khasiat kesehatan teh yang sudah terbukti manjur, seperti menurunkan berat badan, menjadi detoks untuk tubuh, menghangatkan perut, dan sebagainya.
Namun, perlu diingat banyak teh yang mengandungi kafein dalam jumlah yang hampir sama dengan kopi. Termasuk di dalamnya adalah teh hitam atau teh merah yang diseduh langsung dalam bentuk bubuk, kantong teh, atau ditambahkan susu sapi segar, krimer, atau lainnya. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat membatalkan obat dan suplemen yang kita minum. Selain itu, kafein juga berpotensi membuat kecanduan. Dalam bulan puasa, kecanduan minuman dapat membuat puasa menjadi batal.
Karena itu, untuk berbuka puasa, sebisa mungkin minumlah teh yang berjenis decaf atau tanpa kafein. Tambahkan konsentrat atau jus buah satu macam untuk menambah rasa sekaligus khasiat kesehatannya. Atau, jika ingin menambahkan susu, tambahkan 1-2 sendok makan susu saja. Jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan teh decaf, teh hijau dan teh putih dapat juga menjadi alternatif yang baik untuk teh berkafein rendah. Teh hijau bermanfaat mencegah penuaan dan menetralkan racun dalam tubuh, sementara teh putih bermanfaat untuk mencegah penyebaran lebih jauh dari sel-sel kanker.
Natur teh adalah disajikan dengan air panas dalam poci. Karena itu, pastikan untuk menyajikan aneka teh yang disarankan pada artikel ini seperti naturnya, agar manfaat kesehatan dari teh berkafein rendah dapat diambil dan dimaksimalkan.
Ada kalanya 5 macam minuman buka puasa yang menyehatkan dalam artikel ini disajikan dengan es batu. Namun, pastikan untuk tidak minum terlalu banyak minuman yang mengandungi es batu, termasuk untuk aneka minuman buka puasa sehat. Minuman yang terlalu banyak mengandungi es batu dapat membuat perut kembung, lambung kaku, dan lain-lain yang dapat membuat puasa terhambat.
Karena itu, lebih baik menyajikan aneka minuman buka puasa di atas dalam keadaan hangat atau bersuhu ruangan. Jangan juga terlalu panas agar tidak menimbulkan sakit tenggorokan.
