Banyak sekali yang belum mengetahui apa itu crypto. Dalam beberapa tahun terakhir, bitcoin menjadi perbincangan banyak orang dan popularitasnya meningkat.
Bitcoin merupakan contoh dari cryptocurrency. Di era sekarang yang semuanya serba digital, sudah biasa ketika orang menggunakan mata uang digital dalam bertransaksi virtual.
Banyak sekali perkembangan ketika adanya internet, alat pembayaran pun ikut berkembang. Ketika Anda membeli produk melalui internet atau biasa disebut dengan kata lain online shopping, Anda tidak memerlukan uang kertas lagi sebagai alat tukarnya.
Cryptocurrency merupakan mata uang yang banyak sekali dipergunakan sebagai alat transaksi online. Nilai dari mata uang digital tersebut pun terus meningkat, setelah mengalami penurunan pada tahun 2020.
Mengenal Apa itu Crypto Lebih jauh
Ketika ada orang menanyakan mengenai pengertian crypto, pasti orang akan bingung menjawabnya. Maka dari itu ada penjelasan yang cukup rinci dari cryptocurrency.
Cryptocurrency adalah mata uang yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Mata uang ini tentu sangat berbeda dengan mata uang lainnya.
Kata cryptocurrency merupakan gabungan dari dua kata yang berbeda, yaitu cryptography yang mempunyai makna kode secara rahasia, dan currency yang memiliki makna mata uang. Sehingga bisa dikatakan, mata uang ini memiliki sandi-sandi rahasia yang cukup rumit yang berfungsi melindunginya.
Mata uang ini bersifat desentralisasi, yang yang memiliki arti tidak ada satupun pihak yang menjadi perantara pada sesuatu saksi. Sehingga,pembayarannya tidak memusat, langsung lewat pengiriman lalu akan diterima ke pembeli.
Walaupun bersifat desentralisasi, transaksi yang telah dilakukan pembeli secara otomatis akan tercatat dan dapat dipantau dalam system yang canggih dari jaringan mata uang tersebut. Dalam pengawasan tersebut biasanya membutuhkan spesifikasi komputer yang canggih.
Kebanyakan mata uang tersebut tersebar di seluruh dunia melalui jaringan blockchain. Blockchain ini sangat penting, berfungsi untuk memastikan integritas data transaksi.
(Baca Juga: Apa Itu Cryptocurrency dan Bagaimana Perkembangannya?)
Fungsi Crypto yang Perlu Diketahui
ketika sudah mengetahui apa itu crypto, tidak sedikit yang mengetahui untuk apa sebenarnya kripto tersebut. ada beberapa fungsi dari kripto sendiri.
Membeli Barang atau Menggunakan jasa
Era digital ini membuat banyak sekali toko yang memberlakukan kripto sebagai alat utama pembayarannya. Contoh dari perusahaan ternama yang memberlakukan hal tersebut adalah Overstock dan Newegg
Bahkan Anda bisa menggunakan mata uang ini untuk membayar transaksi di restoran, penerbangan, hotel. Sehingga dapat memudahkan dalam proses transaksi.
Investasi
Fungsi lain dari kripto yaitu investasi. Pada awal kepopulerannya, mata uang ini memiliki harga yang terus meningkat tajam, tak heran banyak orang mendapatkan uang banyak setelah berinvestasi melalui kripto.
Dalam prinsip berinvestasi, hampir sama dengan prinsip ekonomi yaitu harga akan naik ketika permintaan semakin banyak. Sehingga dengan banyaknya orang melakukan investasi dengan kripto, maka harga mata uang ini akan semakin naik.
Mining
Mining juga merupakan salah satu hal penting dalam mengetahui apa itu crypto. Umumnya pengguna mata uang ini harus bisa memecahkan teka-teki cryptography yang sangat rumit untuk mengkonfirmasi transaksi.
Teka-teki itu bisa dipecahkan dengan cara mining. Jika berhasil memecahkan teka-teki tersebut, Anda akan menerima keuntungan dari transaksi itu.
Prinsip Crypto Dalam Dunia Keuangan
Untuk lebih memahami apa itu crypto. Ada juga prinsip dan karakteristik dari cryptocurrency yang harus Anda ketahui .
Karakteristik pertama adalah digital. Kripto merupakan uang digital, sehingga tidak memiliki wujud nyata layaknya uang kertas maupun koin.
Lalu transaksinya dilakukan secara peer-to-peer, yang berarti transaksi dilakukan dari pengirim ke penerima secara online. Lalu bersifat secara menyeluruh, dimana hal ini menandakan mata uang ini dapat diterima dan di pakai di seluruh dunia.
Jenis-jenis Crypto yang Terkenal
Ketika Anda sudah mengetahui prinsip dari apa itu crypto. Dikutip dari NerdWallet, ada lebih dari 2.200 jenis cryptocurrency yang diperdagangkan secara publik.
Hal tersebut menandakan bahwa banyak sekali jenis dari mata uang tersebut. Tetapi dalam kenyataannya hanya ada beberapa jenis yang terkenal dan populer di seluruh dunia.
Bitcoin
Dari awal kemunculannya cryptocurrency, bitcoin menjadi jenis pertama yang dimunculkan mata uang tersebut. dari awal kemunculannya, hingga kini bitcoin masih sangat populer
Dari awal kemunculannya, bitcoin sudah menggunakan sistem peer to peer ketika penggunanya melakukan transaksi. Sehingga penggunanya melakukan transaksi di internet tanpa menggunakan jasa perantara.
Dogecoin
Dalam memilih maskot, mata uang ini sangatlah unik ketika memilihnya. Anjing shiba ini dijadikan maskot dogecoin karena sesuai dengan namanya yaitu anjing.
Transaksi yang sering terjadi dogecoin adalah donasi, amal, dan kegiatan positif lainnya. Dogecoin memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada bitcoin
Litecoin
Litecoin juga termasuk jenis yang muncul di awal kehadiran kripto. Jenis cryptocurrency ini hadir pada 2011 sebagai mata uang digital peer-to-peer yang menghasilkan blok baru (yang membentuk blockchain) dengan kecepatan lebih cepat.
Dengan kecepatan yang lebih, litecoin dapat memungkinkan penggunanya bertransaksi dengan sangat cepat. Tetapi litecoin dalam pemakaiannya, tidak semasive bitcoin.
Bagaimana Menggunakan Crypto dengan Baik?
Ketika mencoba belajar apa itu crypto, tentu sangat penting untuk mengetahui bagaimana menggunakan crypto. Hal ini merupakan pelajaran yang sangat penting ketika ingin memahaminya.
Ada 2 cara kerja yang digunakan saat melakukan transaksi menggunakan cryptocurrency. Yang pertama adalah kegiatan transaksi.
Setiap orang bisa melakukan transaksi di internet hanya dengan laptop, pc, hingga smartphone yang terkoneksi dengan internet. Bahkan transaksi tersebut bisa selesai dalam waktu yang sangat cepat hingga dalam hitungan menit.
Apabila Anda ingin mengirim uang digital kepada seseorang, maka akan ada informasi yang dibutuhkan yaitu nilai transaksi. Didalam transaksi tersebut juga dilengkapi dengan tanda tangan digital melalui kunci pengaman yang mereka gunakan.
Kemudian proses transaksi itu akan dicatat, sehingga tidak ada pihak yang dapat mengubah dan memalsukan catatan. Ketika Anda melakukan transaksi, Anda tidak bisa membatalkannya dengan alasan apapun.
Yang kedua adalah cara menentukan nilai mata uangnya. nilai mata uang dari cryptocurrency bersifat fluktuatif yang berarti setiap saat akan mengalami peningkatan atau penurunan dari kepercayaan penggunanya.
(Baca Juga: Harga Bitcoin Mahal? Namun Mengapa Banyak yang Membelinya?)
Keuntungan dan keunggulan Cryptocurrency
Setelah Anda mengetahui apa itu crypto, tentu akan berpikir bahwa apakah berinvestasi menggunakan mata uang ini aman. Pada setiap hal atau produk yang diciptakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ada kelebihan atau keunggulan dari cryptocurrency. Pertama yaitu potensi kenaikan harga yang tinggi di masa depan. Kedua, dengan adanya teknologi blockchain akan membuat transaksi Anda berlangsung cepat, aman dan mudah. Sehingga keamanan data pribadi Anda dapat terjaga.
Kerugian dan Kelemahan dari Cryptocurrency
Selain memiliki keuntungan, cryptocurrency memiliki kekurangan yang harus Anda ketahui dalam mengenal apa itu crypto. Kelemahan atau kekurangan ini dapat merugikan penggunanya apabila tidak bisa meminimalisirnya.
Kekurangan pertama adalah karena tidak menggunakan identitas asli, rentan digunakan dalam aktivitas ilegal seperti pencucian uang. Lalu karena bersifat fluktuatif, makan nilai mata uangnya dapat berubah drastis dalam waktu yang sangat singkat.
Kekurangan lainnya adalah ketika Anda lupa password, maka semua uangnya akan bisa hilang. Karena kripto menggunakan sistem password tanpa ada pihak yang mengaturnya, maka berisiko sekali apabila Anda lupa passwordnya.
Tips Mengelola Resiko yang Sangat Tinggi
Dengan kekurangan yang beresiko sangat tinggi, ketika Anda belajar apa itu crypto Anda harus mengetahui cara menghadapi risiko tersebut. sehingga dapat meminimalisir resiko yang akan membuat rugi.
Pertama Anda harus melakukan diversifikasi portofolio. Hal ini sudah menjadi patokan bahwa jangan sampai Anda menaruh semua uang di satu instrumen saja.
Lalu Anda harus diversifikasi exchange, yaitu jual beli aset di beberapa exchange untuk memastikan apabila satu exchange ada masalah, masih ada exchange lainnya. Dan Anda mesti mempelajari baik- baik mengenai apa itu crypto.
Dan yang terakhir adalah Anda wajib menggunakan exchange yang sudah memiliki tanda daftar dari Bappebti. Sehingga Anda lebih aman ketika berinvestasi, karena perusahaan yang terdaftar memiliki modal yang cukup dan sudah diseleksi dengan ketat.
Cryptocurrency bisa menjadi alternatif bagi Anda ketika ingin berinvestasi. Hal tersebut karena bisa menjadi komponen untuk diversifikasi portofolio dengan keuntungan tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa semua pekerjaan atau semua aktivitas memiliki risiko. Sehingga Anda perlu hati-hati dan mencoba meminimalisir semua resiko yang akan diterima.
Tentu semua orang menginginkan keuntungan yang lebih ketika berinvestasi. Tetapi alangkah baiknya bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi menggunakan mata uang ini untuk mengetahui apa itu crypto.