Bagi sebagian orang, panduan cara mining Bitcoin adalah hal yang sangat penting. Apalagi, harga mata uang digital tersebut melebihi banyak mata uang konvensional. Bahkan, 1 koin saja bernilai ratusan juta.
Namun, permasalahan utamanya adalah bukan harganya, melainkan bagaimana mendapatkannya. Semua mata uang digital memiliki proses tambang yang berbeda-beda. Ditambah lagi dengan proses lama dan membutuhkan biaya besar.
Tanpa pengetahuan dasar, seseorang tidak akan bisa menambang Bitcoin dengan benar. Bukan menjadi masalah memaksakan untuk terus menambang. Namun, hal tersebut biasanya akan memberikan kerugian sangat besar.
Oleh sebab itu, ada baiknya mengerti bagaimana dasar-dasar menambang Bitcoin. Anda akan belajar apa saja perlengkapan yang dibutuhkan. Anda juga akan belajar segala hal tentang penambangan mata uang digital.
Mengenal Cara Kerja Penambangan Bitcoin
Sebelum memulai pada proses penambangan, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu cara mining Bitcoin. Jika gambaran dasarnya sudah dipahami, maka akan lebih mudah memahami prinsip dan komponennya.
Sama seperti namanya, mining Bitcoin memiliki konsep dan cara kerja yang hampir sama dengan penambangan pada umumnya. Perbedaannya adalah lokasi dan cara menambangnya. Jadi tidak ada perbedaan yang terlalu besar.
Karena mata uang kripto sudah diakui oleh pasar internasional, menambang Bitcoin adalah sebuah tindakan legal. Tentu saja untuk melakukannya ada beberapa langkah verifikasi untuk masuk dalam komunitas dan mendapatkan imbalan.
Setiap penambang akan melakukan verifikasi hash SHA256 ronde berganda dan kemudian melakukan validasi ledger. Validasi ini akan membuat seorang penambang terhubung dalam jaringan Bitcoin dari berbagai tempat.
Jaringan tersebut akan memberikan imbalan kepada penambang yang memberikan kontribusi. Semakin besar kontribusi, maka imbalan juga semakin besar. Kontribusi sendiri dihitung dari berapa besar sumbangan komputasi.
Sederhananya adalah ketika Anda memberikan kontribusi daya komputasi tinggi, maka semakin tinggi juga imbalannya. Jaringan Bitcoin akan melakukan penerbitan baru Bitcoin untuk diberikan kepada penambang dengan kontribusi tinggi.
Bagaimana Cara untuk Memulai Menambangnya?
Pada awalnya, cara mining Bitcoin bisa dilakukan menggunakan CPU komputer dan piranti berkecepatan tinggi. Namun, perangkat tersebut saat ini sudah mulai ditinggalkan. Alasannya karena memberikan performa menjadi terlalu lambat.
Ada ketentuan yang sebenarnya bukan menjadi patokan. Akan tetapi, ketentuan ini berguna bagi setiap calon penambang untuk memaksimalkan proses penambangan. Jadi lebih baik mengikuti ketentuan yang sudah ada.
Salah satunya adalah menyiapkan komponen atau piranti khusus, salah satunya Chip ASIC Bitcoin. Piranti ini akan memberikan kinerja hingga 100x kali lebih baik dari pada piranti generasi sebelumnya.
Kualitas piranti rendah hanya akan memberikan kerugian bagi penambang. Meskipun akan tetap memberikan hasil, tetapi tidak sebanding dengan biaya pengeluaran. Bahkan, konsumsi listrik juga jauh lebih mahal.
Komponen cukup penting ini memegang berapa besar pada tingkat keuntungan selama proses penambangan. Menambang mata uang digital seperti Bitcoin memang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Selama waktu itu, perangkat keras akan bekerja setiap saat. Ketika kualitasnya rendah, maka kinerjanya juga akan menurun setiap saat. Pada akhirnya, imbalan yang diterima juga semakin berkurang.
Melihat hal tersebut, banyak perusahaan teknologi berusaha menyediakan perangkat keras yang lebih efektif. Salah satunya adalah Avalon yang saat ini banyak menyediakan perangkat keras bagi penambang di seluruh dunia.
Penjualan perangkat keras untuk penambangan pada akhirnya telah membuat perubahan besar. Banyak perangkat keras mulai langka dan harganya mahal. Meskipun begitu, masih banyak orang menginginkan barang-barang tersebut.
(Baca Juga: Harga Bitcoin Mahal? Namun Mengapa Banyak yang Membelinya?)
Langkah-Langkah Menambang Bitcoin dengan Sederhana
Cara mining Bitcoin sebenarnya sangat sederhana. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika sudah memahami bagaimana cara kerjanya. Jadi tidak akan sulit melakukan proses penambangan mata uang kripto.
Mendapatkan Piranti Keras
Proses penambangan membutuhkan perangkat keras yang sangat baik. Seperti yang sudah Anda ketahui, perangkat keras biasa hanya akan memberikan kerugian. Jadi lebih baik memaksimalkan perangkat keras untuk hasil lebih optimal.
Salah satu perangkat keras yang harus dimiliki adalah kartu grafis. Namun, kartu grafis penambangan memiliki sedikit perbedaan dengan kartu grafis pada umumnya. Biasanya, perbedaannya terletak pada harga yang lebih mahal.
Mengunduh Perangkat Lunak Khusus
Karena cara mining bitcoin pada proses penambangan dilakukan secara digital, maka membutuhkan aplikasi khusus. Banyak sekali program gratis yang bisa di unduh oleh calon penambang. Namun, Anda hanya perlu memilih 1 saja.
Ada aplikasi CGminer yang cukup populer karena memberikan banyak fitur. Beberapa orang juga memilih memakai BFGminer karena lebih mudah dipakai. Ada juga yang lebih memilih EasyMiner karena tampilan antar-muka berkualitas.
Bergabung ke Perkumpulan
Cara mining Bitcoin selanjutnya adalah bergabung dengan perkumpulan penambang. Anda bisa bekerjasama dengan penambang lain memecahkan blok untuk mendapatkan imbalan. Jadi lebih mudah dan bisa menghemat waktu.
Membuat Dompet Bitcoin
Dompet adalah alat atau wadah yang akan menjadi wadah dimana Anda mendapatkan Bitcoin. Dari dompet ini, nantinya bisa menukarkan dengan uang konvensional. Jadi jangan lupa membuatnya terlebih dahulu.
Mengikuti Perkembangan Berita
Jangan hanya mengerti caranya mining Bitcoin saja, tetapi perhatikan juga perkembangan berita. Misalnya adalah berapa harga Bitcoin saat ini, bagaimana pasar kripto dunia, hingga prediksi perkembangan kripto masa depan.
Cara Mining Bitcoin Lewat Layanan Cloud
Layanan cloud sebenarnya juga bisa memberikan fasilitas penambangan. Layanan ini cukup populer karena prosesnya lebih sederhana. namun, resikonya juga semakin meningkat karena tidak ada kendali terhadap perangkat keras.
Ada beberapa layanan yang menyediakan penambangan lewat cloud. Namun, layanan ini bukan anjuran atau rekomendasi. Hanya sebagai pengetahuan dasar bahwa ada layanan lain yang menawarkan jasanya.
Hashflare
Hashflare sendiri merupakan cara mining bitcoin yang menawarkan kontrak penambangan pada beberapa koin. SHA-256 dan koin SHA-256 bisa ditambang oleh setiap orang dengan pembayaran otomatis melalui pembelian minimal 10 GH/d.
Genesis Mining
Genesis Mining bisa dikatakan sebagai layanan penambangan Scrypt dan Bitcoin terbesar. Menariknya, Genesis Mining memberikan 3 layanan penambangan. Sedangkan kontrak yang diberikan juga dianggap sangat wajar.
Hashing 24
Pertama kali menyediakan layanan sejak 2012 dan memiliki fasilitas di Georgia serta Islandia. Chip ASIC modern adalah perangkat yang digunakan Hashing24 untuk meningkatkan kinerja selama proses menambang.
Minex
Cara mining Bitcoin lewat layanan cloud juga bisa melalui Minex. Pelayanannya cukup populer karena mengandalkan permainan simulasi ekonomi. Jaringannya juga tersebar luas hingga lotre, pasar nyata, hingga kasino.
Minergate
Ada yang menarik dari layanan Minergate. Hal tersebut terletak dari kumpulan layanan penambangan Bitcoin melalui cloud yang jadi satu. Jadi cukup populer juga bagi kalangan penambang di seluruh dunia.
Hashnest
Hashnest juga menjadi salah satu layanan cara mining Bitcoin melalui cloud. Hashnest sendiri merupakan layanan yang dijalankan oleh Bitmain. Salah satu produknya adalah merek Antminer yang sudah cukup populer.
(Baca Juga: Memahami Cara Trading Bitcoin dan Komponen di Dalamnya)
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Pemula
Selain mining Bitcoin, pada dasarnya Anda juga harus memperhatikan banyak hal lain. Hal-hal tersebut sangat penting karena berkaitan dengan berapa besar keuntungan yang didapatkan selama menambang.
Waktu
Menambang Bitcoin pada dasarnya memiliki waktu yang relatif. Bisa saja dilakukan dalam waktu cepat, tetapi juga bisa membutuhkan waktu lama. Semua itu tergantung bagaimana Anda menyelesaikan atau memecahkan blok.
Tidak jarang ada penambang yang selama satu tahun menambang tidak mendapatkan 1 koin. Jika dilihat dari sisi manapun tentu adalah sebuah kerugian. Namun, sekali mendapatkan koin maka akan untung besar.
Biaya
Ada pepatah yang bilang bahwa “umpan besar, tangkapan besar”. Begitu juga dalam menambang Bitcoin. Prosesnya yang panjang membutuhkan biaya besar dan tidak jarang para penambang mengalami kerugian.
Harga kartu grafis sudah mencapai puluhan juta rupiah. Belum lagi biaya konsumsi listrik untuk mendukung komputer bekerja. Ditambah biaya perawatan dan biaya tidak terduga yang bisa saja menambah beban.
Keuntungan
Pada dasarnya keuntungan menambang Bitcoin didapatkan dari nilai tukar dan nilai investasinya. Mata uang kripto ini telah dijadikan sebuah aset investasi. Nilainya bisa bertambah bisa berkurang seiring berjalannya waktu.
Salah satu keuntungan yang didapat adalah penukaran dengan mata uang konvensional. Bitcoin sempat menyentuh level Rp 900 juta untuk setiap koin. Jadi bisa dibayangkan berapa besar keuntungan yang didapatkan.
Bitcoin memang bisa sangat menguntungkan, jika proses penambangan berhasil. Namun, ketika Anda gagal maka bukan hanya rugi biaya, tetapi juga waktu. Itulah mengapa Anda perlu belajar cara mining Bitcoin.