Fakta menarik tentang danau Kelimutu, salah satu situs terindah di pulau Flores Indonesia adalah Taman Nasional beserta tiga danau kawahnya yang berwarna-warni.
Ketiga danau vulkanik ini diketahui mengalami perubahan warna secara teratur karena variasi gas dan elemen yang mendasarinya. Hingga enam kali dalam setahun, rona danau Kelimutu berubah.
Baca juga : Tempat Wisata di Labuan Bajo Hingga Tips Berwisatanya
Belum ada literatur ilmiah yang menjelaskan bagaimana danau Kelimutu tercipta, namun diketahui bahwa gunung Kelimutu merupakan salah satu dari gunung yang tingginya lebih dari 1.000 meter.
Legenda Menarik tentang Danau Kelimutu


Menurut mitologi, Ata Bupu dan Ata Polo, dua orang penyihir, bertanggung jawab atas terciptanya danau ini. Ata Polo adalah seorang penyihir jahat, tapi Ata Bupu adalah orang yang baik.
Sepasang Ana Kalo (yatim piatu) tiba suatu hari. Karena orang tua mereka telah meninggal dunia, mereka meminta bantuan Ata Bupu untuk melindungi mereka dari eksploitasi Ata Polo.
Ata Bupu berjanji akan membantu pasangan Ana Kalo, dengan syarat mereka tidak boleh meninggalkan tanah Ata Bupu. Akan tetapi, Ata Polo suatu hari mengunjungi Ata Bupu dan mengetahui keberadaan mereka.
Ata Bupu memohon kepada Ata Polo untuk menunggu sampai Ana Kalo dewasa, dan tidak lagi muda, sebelum memakan pasangan milik Ana Kalo.
Dituntutlah sumpah pada Ata Bupu saat pasangan Ana Kalo dewasa menjadi Koo Fai dan Nuwa Muri. Namun Ata Bupu tidak ingin sepasang Ana Kalo dimakan oleh Ata Polo.
Fakta menarik tentang danau Kelimutu berlanjut dengan keberadaan Ata Bupu dan pasangan Ana Kalo yang turun ke kedalaman tanah, untuk melarikan diri dari Ata Polo hingga akhirnya semua tersedot.
Tak lama setelah tragedi itu, air mulai muncul dengan warna berbeda dari kuburan Ata Bupu dan Ata Polo. Sementara itu, rona hijau berkembang dimana sepasang Ana Kalo dimakamkan.
Temuan Fakta Menarik tentang Danau Kelimutu
Yang terkecil dari enam Taman Nasional yang terletak di antara pulau Bali dan Nusa Tenggara adalah gunung Kelimutu. Tetapi ukuran menjadi tidak relevan, ketika alam menawarkan pemandangan paling menakjubkan.
Tiga danau di gunung itu disebut sebagai Kelimutu, yang dalam bahasa berarti “danau mendidih”. Masing-masing memiliki nama asli dan corak yang menonjol dan disertai dengan hal-hal menarik diantaranya:
-
Fajar dari Kelimutu
Meski tidak wajib, sebagian besar perjalanan di Taman Nasional Kelimutu dimulai sekitar pukul 04.00 untuk melihat fajar di atas danau. Kalian bisa memilih untuk bangun tepat setelah fajar atau sebelumnya untuk menyaksikan matahari terbit. Karena itu, fajar adalah waktu terbaik untuk melihat danau.
-
Infrastruktur Didekat Danau Kelimutu
Lingkungan danau Kelimutu cukup lengkap, karena terdapat kamar kecil, tempat parkir, serta gazebo untuk bersantai, sehingga ini bisa dibilang merupakan fakta menarik tentang danau Kelimutu berikutnya.
Di sekitar area parkir banyak sekali pedagang yang menjajakan makanan dan minuman. Namun, jika kalian memerlukan tempat tinggal, carilah pilihan yang dekat dengan Desa Moni.
Pasalnya, banyak warga setempat yang menyewakan rumahnya kepada wisatawan yang datang ke danau Kelimutu. Selain itu, penduduk setempat juga menawarkan persewaan sepeda motor.
-
Tempat Wisata Sekitar Danau Kelimutu
Selama di sana, kalian juga bisa menjelajahi sejumlah tempat wisata lain. Air Terjun Murundao setinggi 15 meter di Desa Koanara, merupakan objek wisata lain pertama yang bisa kalian kunjungi.
Selain Air Terjun Murundao, objek wisata terdekat lainnya termasuk Bukit Teletubbies, Kolam Air Panas Oka Detusoko, dan Desa Adat Wologai bisa jadi opsi kunjungan.
-
Batu yang Tinggi dan Monyet Penjaga
Pengunjung kawasan danau Kelimutu akan disuguhi pemandangan kawasan tebing terjal nan menakjubkan. Selain itu, patung penjaga tebing yang hadir di tempat wisata ini akan membuat kalian terkagum-kagum.
Sekelompok monyet berbulu cokelat berperan sebagai penjaga tebing, memenuhi dahan pohon dan hinggap di tepiannya menambah sederet fakta menarik tentang danau Kelimutu.
Meski pemandangan dari tebing ini sangat mempesona, hindari menatap kecuramannya terlalu lama karena dapat mengancam keselamatan kalian.
-
Keberadaan Spesies dan Danau Kembar
Warna dapat bergantian dari menjadi biru, hijau, hitam dan putih, juga merah. Salah satunya berwarna cokelat pekat, berwarna cokelat tua saat terakhir kali dilihat seorang musafir.
Gunung Kelibara, dengan ketinggian 5.679 kaki (1.731 meter), dan gunung Kelimutu, dengan ketinggian 5.544 kaki (1.690 meter), adalah dua titik tertinggi di Taman Nasional ini.
Punai Flores (Treron floris), Burung Hantu Wallacea, Kancilan Flores, Elang Flores, dan Tesia Timor (Tesia everetti) termasuk di antara 19 spesies endemik dan terancam punah, yang dilindungi oleh Taman Nasional.
-
Danau Ketiga
Fakta menarik tentang danau Kelimutu adalah tentang keberadaan danau Kelimutu yang ketiga, yang dapat ditemukan jika kalian melanjutkan jalan setapak dan menaiki tangga menuju Inspiration Point.
Penduduk setempat mengira bahwa danau ini, Tiwu Ata Bupu (danau Jiwa Tua), adalah tempat perginya para lansia setelah mereka meninggal. Berbeda dengan danau Kembar, warna danau ini tampaknya tidak banyak berubah dan berwarna hijau tua atau biru tua.
-
Mitos Perubahan Warna
Ketiga danau di destinasi wisata populer ini memiliki warna yang beragam dan terus berubah. Bahkan para ilmuwan mengklaim bahwa hal ini dimungkinkan karena sifat material yang ditemukan di dasar danau.
Ada pula yang berpendapat bahwa fakta menarik tentang danau Kelimutu pada variasi warna ini terjadi, karena mencerminkan iklim politik di negara kita.
Warna danau ini dibuat biru oleh Indonesia, negara yang tenang dan tenteram. Namun, danau itu akan menjadi merah tua ketika iklim politik sedang kacau dan memanas.
Penjelasan Ilmiah Keberadaan Danau Kelimutu
Danau Kawah Kelimutu tidak cocok untuk berenang meskipun danaunya menakjubkan. Oleh karena tebing terjal dan air belerang yang beracun, danau ini juga berbahaya.
Jadi walaupun kalian bisa menemukan cara yang aman untuk turun ke sana, jangan coba-coba berenang di danau Kawah Kelimutu.
Menurut kepercayaan populer, perubahan warna air danau menandakan datangnya bencana. Misalnya, gempa dahsyat yang melanda Flores tahun 1992 diprediksi dengan perubahan warna danau.
Fakta menarik tentang danau Kelimutu yang warnanya berubah, terjadi karena dinamika vulkanik lokal. Saat terjadi aktivitas vulkanik, gas-gas di dalam tanah didorong ke permukaan, bercampur dan bereaksi mengubah warna air.
Kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai khususnya, menggunakan rona air di kawah sebagai metrik kunci dalam mengidentifikasi status aktivitas bencana. Peralihan dari hijau ke putih menggambarkan aktivitas naik gunung Kelimutu.
Analisis geokimia danau oleh para peneliti dari Universitas Wesleyan di Connecticut, mengungkapkan bahwa setiap air danau berbeda secara kimiawi, sehingga menimbulkan berbagai warna.
Sementara danau Ata Polo adalah danau asam-garam dengan aktivitas vulkanik menengah, danau Ata Mbupu adalah danau kawah gunung berapi asam-sulfat yang lebih aktif pada tahun 1970-an daripada saat ini.
Keadaan oksidasi air bervariasi, yang menyebabkan seringnya variasi warna. Sederhananya, perubahan warna danau sebanding dengan warna darah manusia, menjadi warna hijau saat darah kekurangan oksigen.
Fakta menarik tentang danau Kelimutu terkait rona warna mirip dengan ini, danau yang kaya oksigen akan tampak kemerahan atau kehitaman.
Bagaimana Menikmati Fakta Menarik tentang Danau Kelimutu


Saat berlibur ke Flores, kalian wajib melihat danau Kelimutu yang merupakan destinasi wisata yang sangat mempesona. Danau ini begitu indah sehingga menjadi inspirasi desain uang kertas dengan nominal 5.000 rupiah.
Dari Kabupaten Ende ke Desa Moni, kalian dapat melakukan perjalanan ke tujuan wisata untuk menikmati tujuh fakta menarik tentang danau Kelimutu. Ende terletak 50 kilometer dari pemukiman Moni.
Dari sana, kalian masih akan menempuh jarak 15 kilometer lagi untuk mencapai gerbang wisata Taman Nasional Kelimutu, yang termasuk di dalamnya akan keberadaan danau Tiga Warna.
Wisatawan mancanegara juga tertarik dengan keindahan alam Telaga Tiga Warna karena daya tariknya yang menawan. Lingkungan ini memiliki suasana yang sangat aktif dari kebaikan dan perasaan keluarga masyarakat setempat.
Baca juga : Destinasi Tujuan Wisata Jogja yang unik, Yuk Liburan
Jadikan opsi liburan kalian semakin menyenangkan dan berkualitas bersama kerabat dan keluarga, dengan memperhatikan fakta menarik tentang danau Kelimutu.