Jenis agunan kredit bank ada beberapa yang perlu kalian tahu untuk mengajukan pinjaman. Di Indonesia sendiri, barang seperti mobil, bangunan, dan tanah sering orang jadikan sebagai jaminan.
Baca juga: Perbedaan KBRI, KJRI, PTRI dan KRI Mulai dari Fungsi dan Perannya
Agunan merupakan suatu barang berharga sementara diserahkan sebagai persyaratan utama ketika mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
Pada dasarnya, bank menawarkan dua jenis produk pinjaman: pinjaman tujuan umum (CMG) dan pinjaman tanpa jaminan. Ketika debitur mengajukan KMG ke bank, diperlukan agunan yang disebut juga Kredit Agunan (KDA).
Mengetahui Definisi Agunan Kredit Bank


Agunan adalah barang atau aset berharga milik debitur tetapi dijaminkan dan dipegang sebagai jaminan oleh pemberi jaminan. Jenis agunan kredit bank juga memiliki beberapa jenis aset sebagai jaminan.
Sedangkan Pasal 1 UU Perbankan No.7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah menjadi UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 menyebutkan dalam Pasal 1(23) jaminan adalah kesanggupan nasabah untuk membayar utang-utangnya sesuai dengan yang diperjanjikan.
Dalam dunia perbankan istilah agunan sering orang gunakan dalam kaitannya dengan pinjaman yaitu pinjaman tanpa agunan dan pinjaman dengan agunan.
Modal tanpa jaminan adalah layanan pinjaman yang diberikan bank kepada pelanggannya tanpa agunan. Pinjaman gadai agunan ialah jenis modal diberikan oleh bank dengan mensyaratkan nasabah untuk memberikan jaminan.
Perlu dicatat sebelum mengetahui jenis agunan kredit bank bahwa sekuritas adalah aset yang hak kepemilikannya bisa berpindah karena pelanggan, karena peminjam, mungkin tidak dapat membayar kembali utangnya.
Meninggalkan kepemilikan sekuritas di tangan obligee yang berubah. Contoh bentuk jaminan adalah barang berharga, baik bergerak maupun tidak bergerak.
Harta bergerak ibarat mobil, sedangkan benda tidak bergerak ibarat rumah. Sebagai aturan, beberapa lembaga kredit, sebagai kreditur, mensyaratkan nilainya lebih tinggi dari nilai pinjaman telah layanan berikan kepada debitur.
Artinya debitur menderita kerugian dalam hal penagihan, sedangkan kreditur memperoleh keuntungan cukup besar. Meski demikian, modal dengan jaminan juga memiliki beberapa keunggulan.
Seperti, sebagai bagian dari proses pendanaan, bank meminjam dana dalam jumlah tertentu tanpa proses yang rumit. Jenis agunan kredit bank dengan agunan biasanya lebih cepat lunas dibandingkan pinjaman KTA.
4 Perbedaan Antara Pinjaman Agunan dan Tanpa Jaminan
Dalam dunia perbankan, pinjaman terbagi dalam dua kategori, kredit tanpa agunan dan dengan jaminan. Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikuT:
Syarat Kredit
Perbedaan pertama dapat dilihat pada kondisi kredit. Salah satu persyaratan wajib untuk biaya keamanan adalah pemberian jaminan kepada kreditur.
Kredit tanpa agunan, di sisi lain, adalah pinjaman di mana pelanggan tidak perlu memberikan jaminan kepada calon peminjam dalam bentuk apa saja.
Suku bunga pinjaman pada tingkat Jenis agunan kredit bank antara kredit dengan jaminan dan kredit tanpa jaminan juga berbeda-beda.
Tenor Kredit
Jangka waktu uang tersebut tanpa jaminan adalah 1-2 tahun dengan jumlah pokok lebih kecil dari pinjaman dengan agunan. Dalam kasus pinjaman tanpa agunan, pemberi pinjaman biasanya tidak mau mengambil risiko yang lebih tinggi.
Hal ini karena tidak ada jaminan atas barang tersebut. Sebaliknya, untuk pinjaman dengan agunan, batas maksimumnya lebih tinggi dan jangka waktunya lebih panjang.
Jumlah Pinjaman
Perbedaan selanjutnya adalah jumlah pinjaman. Dalam hal kredit gadai, tidak ada batasan maksimum untuk mengajukan pinjaman.
Namun, jenis agunan kredit bank pemberi modal ini akan dengan hati-hati memverifikasi identitas pelanggan sebelum menyetujui aplikasi pinjaman. Sebaliknya, biasanya lebih mudah bagi nasabah kredit tanpa agunan untuk mendapatkan kredit.
Namun, jumlah juga lebih rendah dibandingkan dengan pelanggan kredit aman. Jenis pinjaman KTA mempunyai waktu pencairan yang relatif lebih cepat.
Namun, nominal yang bisa kalian pinjamkan juga memiliki batasan tidak terlalu besar, hanya sekitar maksimal Rp. 50 juta. Jangka waktu juga lebih pendek biasanya maksimal 2 tahun.
Suku bunga dari jenis agunan kredit bank juga biasanya relatif tinggi. Meski demikian, ada juga beberapa lembaga bersedia menawarkan modal berbunga rendah tanpa agunan.
Proses Pencairan
Proses pembayaran antara kedua jenis pinjaman ini berbeda. Dalam hal pinjaman dengan agunan, proses pencairan dana lebih lama karena jumlah pinjaman yang banyak dan jangka waktu cukup panjang.
Sebaliknya, pinjaman tanpa agunan cepat terbayar karena tingkat utangnya cenderung kecil dan tenornya lebih pendek jika dibandingkan kredit dengan agunan.
7 Jenis Agunan Kredit Bank yang Bisa Digunakan


Selama aset tersebut memenuhi kriteria, hampir semua aset dapat dijadikan agunan. Sekurang-kurangnya ada dua jenis yang layak dijaminkan kepada kreditur. Dan ini dia berbagai macam jenis agunan yang tersedia:
Properti
Debitur dapat memberikan sertifikat tanah, rumah, ruko atau bangunan kepada bank. Bahkan jika sertifikat tersebut ditunjukkan, peminjam dapat terus menggunakan properti yang kalian miliki.
Saat kalian mengajukan kredit dengan property sebagai jaminan, biasanya nilainya disesuaikan dengan kondisi properti saat ini dan situasi lingkungan sekitar.
Penilaian ini didasarkan pada survei dan pendapat para ahli. Misalnya, untuk pinjaman hipotek. Rata-rata limit kredit yang ditawarkan sekitar Rp. 100 juta hingga di atas Rp. 2 miliar.
Jangka waktu pinjaman dari jenis agunan kredit bank yang terjamin oleh sertifikat rumah tersebut juga bervariasi antara 2 hingga 10 tahun.
Kendaraan
Agunan kendaraan adalah agunan yang paling sering ditawarkan saat meminjamkan ke bank. Biasanya sepeda motor, mobil, truk dan kendaraan lainnya sering orang jadikan sebagai pengaman.
Batas kredit mobil, perkiraan nilai tertinggi yang ditawarkan, rata-rata Rp. 100 juta dengan jangka waktu maksimal 5 tahun. Jarang ada utang melebihi nilai ini, kecuali mobilnya benar-benar sangat mahal.
Sedangkan sepeda motor bisa mencapai Rp. 5 juta tergantung nilai dan kondisi kendaraan. Untuk persyaratan, bank seringkali mensyaratkan jaminan BPKB, STNK, dan kunci kendaraan asli.
Selain itu, mobil sebagai jenis agunan kredit bank yang bisa kalian jadikan jaminan biasanya berumur tidak lebih dari 10 tahun. Jadi kalian harus benar-benar memperhatikan persyaratan sebelum mengajukan utang.
Logam Mulia
Logam mulia biasanya nasabah jadikan jaminan saat mengajukan pinjaman kepada negara PT Pegadaian (Persero). Proses peminjaman dengan agunan logam mulia cukup sederhana.
Selain itu, suku bunga rendah dan emas dianggap sebagai aset yang mudah ditebus karena memiliki harga. Adapun jatuh tempo, biasanya bisa 70% – 80% dari harga emas.
Hasil Kebun atau Ternak
Seperti namanya, jenis keamanan ini ditujukan khusus untuk peternak dan petani. Suku bunga pengajuan pinjaman dengan agunan kebun atau ternak sangat kompetitif, serendah 0,5% per bulan.
Untuk jenis agunan kredit bank produk kebun, seperti produk kopi, bank hanya menerima produk berkualitas tinggi seperti kopi gayo.
Bank menetapkan jangka waktu maksimal seperempat atau tiga bulan, namun bisa nasabah perpanjang jika jumlah kopi minimal 1 ton.
Sedangkan ternak yang sering dijadikan jaminan adalah sapi. Namun biasanya hanya sapi betina produktif yang diterima, namun ada juga sapi yang menerima sapi bunting dan sapi siap bunting.
Biasanya, peminjam yang mayoritas adalah peternak menggunakan pinjaman ini untuk mendapatkan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS).
Produksi Mesin
Mesin pabrik untuk produksi juga sebagai salah satu jenis agunan kredit bank. Bank mengevaluasi mesin-mesin produksi berdasarkan umur dan kelayakan teknis lainnya, seperti kondisi mesin.
Jika ada pihak yang menyediakan aset tersebut, maka cap tertinggi kreditur tetapkan rata-rata di atas Rp. 5 miliar tergantung volume barang telah tersedia.
Surat Pengangkatan Karyawan
Sertifikat penempatan karyawan ternyata bisa kalian jadikan sebagai jaminan. Penjaminan dengan SK sudah umum di kalangan PNS, bahkan beberapa bank memberikan keringanan bunga kepada PNS yang menjaminkan SK-nya.
Jika kalian seorang karyawan tetap atau PNS, maka dapat menggunakan Peraturan Perekrutan Karyawan sebagai jaminan pinjaman dengan agunan.
Contoh jenis agunan kredit bank yang dijamin dengan SK Ketenagakerjaan adalah Pinjaman BRIguna yang dapat diberikan dengan cara menjaminkan surat keterangan kerja kepada pegawai telah bekerja selama 2 tahun.
Sudah menjadi pegawai tetap dan memiliki penghasilan minimal Rp. 3 fitur jutaan perbulan. Limit pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp. 50 juta hingga Rp. 1 miliar.
Produk Investasi
Produk investasi seperti saham, deposito dan sekuritas juga dapat nasabah jadikan jaminan untuk utang yang dijamin. Ada beberapa syarat penjaminan investasi, misalnya saham sudah kalian jadikan jaminan adalah saham masih aktif.
Baca juga: Kenali Pengertian Manipulatif, Ciri, dan Cara Menghadapinya
Yaitu saham masih bisa diperdagangkan di bursa. Hal yang sama berlaku untuk sekuritas harus mempunyai nilai investasi cukup tinggi.
Jika kalian ingin menjaminkan simpanan, perlu mengambil jenis agunan kredit bank sehingga slip atau sertifikat bank disimpan oleh bank.