Ketika ingin membangun sebuah rumah, tentu kalian harus mengetahui kriteria septic tank sehat agar penyimpanan kotoran akan aman dan sesuai standar. Jika tidak sesuai standar maka akan mengotori dan mencemari lingkungan sekitar.
Baca juga : Ini Keunikan 2 Kota 2 Negara, Baarle di Belanda dan Belgia
Seperti yang diketahui bahwa septic tank merupakan tempat pembuangan kotoran dimana hal ini secara khusus dirancang agar mampu menampung kotoran serta dapat terurai dengan baik. Maka dari itu, tidak bisa sembarangan dibuat.
Biasanya, tukang bangunan tentu mengetahui kriteria septic tank sehat agar mampu membangunnya sesuai standar. Sebab itu, pemilik rumah juga memerlukan pengetahuan ini agar dapat menilainya secara baik.
Hal ini dikarenakan tempat pembuangan kotoran ini akan digunakan dengan jangka panjang. Sehingga sangat diperlukan ketelitian serta bahan-bahan mendukung agar penyimpannya mampu bertahan lama hingga bertahun-tahun.
Kriteria Septic Tank Sehat Dilihat dari Konstruksinya yang Baik
Tempat pembuangan kotoran ini harus menyesuaikan terhadap standar yang ada. Hal tersebut dikarenakan ketika tidak sesuai standar maka tentu akan ada pencemaran lingkungan akibat pancaran dari polusi kotoran tersebut.
Selain mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat lain, tentunya juga mengganggu lingkungan kalian sendiri. Maka dari itu, pentingnya membangun kriteria septic tank sehat agar tidak mencemari lingkungan.
Septic tank merupakan hal paling penting saat membangun rumah. Ketika septic tank tidak dibangun, maka tidak akan bisa membuang kotoran atau membuat WC (Water Closet) untuk buang air besar.
Tempat pembuangan limbah kotor ini akan mencemari air kalian ketika dibangun tidak sesuai standar. Sehingga mempengaruhi kesehatan keluarga penggunanya bahkan orang lain juga. Perlu menjadi perhatian penuh membangun kriteria septic tank sehat tersebut.
Konstruksi septic tank yang buruk akan membawa dampak air limbah yang nantinya akan merembes di sekitar tanah sehingga sangat menimbulkan dampak yang akan mengganggu. Air tanah yang tercemar ini akan menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Perlu untuk diketahui membangun kriteria septic tank sehat akan membantu untuk menampung tinja dan dapat diandalkan dalam mencegah bau tidak sedap yang memasuki proses peresapan kotoran.
Dilihat dari banyaknya manfaat tersebut, maka tentu harus dilakukan perawatan secara khusus agar tidak ada masalah yang akan timbul. Salah satu perawatannya adalah dengan melakukan penyedotan limbah kotor secara berkala.
Septic tank yang baik akan mampu menampung berbagai hal selain tinja. Seperti pengendapan agar bagian padat mengalami pembusukan dan kemudian akan dimakan oleh cacing atau jentik-jentik, peresapan serta aliran air dari saluran umum ke got.
Berikut ini adalah beberapa konstruksi untuk membangun kriteria septic tank sehat agar mencegah pencemaran lingkungan.
-
Ukuran Tempat Pembuangan
Ketika ingin membangun tempat pembuangan limbah kotor ini tentu harus disesuaikan terkait berapa orang penghuni rumah tersebut. Hal ini juga perlu disesuaikan karena kotoran akan tertampung setiap harinya.
Kalian dapat mengasumsikan semua limbah cair dari setiap penghuni rumah. tujuannya agar dapat mengetahui seberapa besar ukuran yang diperlukan dalam membangun tempat pembuangan tinja tersebut.
Dengan begitu, akan sangat mudah mengetahui berapa banyak limbah domestic dapat ditampung dalam pembuangan itu. Sehingga bisa membangun kriteria septic tank sehat dan sesuai standar.
Dalam pembangunannya, aspek ukuran ini sangat berpengaruh dalam seberapa lama bertahan serta agar tidak mudah penuh. Sehingga mengakibatkan tinja akan mampet dan tidak dapat terurai.
-
Ukuran Pipa
Membangun kriteria septic tank sehat juga perlu memperhatikan ukuran pipa yang akan digunakan. Ada banyak jenis pipa yang biasanya digunakan, mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar.
Ketika membuat tempat pembuangan tinja ini, kalian harus menggunakan pipa besar agar menghindari adanya penyumbatan karena terhalang limbah kotor tersebut. Dengan begitu, pipa pembuangan juga akan lebih lancar.
Untuk pipa sesuai standar atau tergolong ideal adalah pipa berukuran sebesar 4 inci serta tidak memiliki banyak belokan. Belokan ini juga yang dapat menyebabkan penyumbatan oleh tinja.
Kemudian, pipa pembuangan yang kalian gunakan tentu mempunyai kemiringan serta elevasi yang mencukupi agar limbah kotoran dapat tersalurkan pada septic tank dengan cepat. Dengan begitu tidak menghalangi tinja lain untuk bergerak.
-
Pemasangan
Saat membuat kriteria septic tank sehat tentu harus memperhatikan galian tanahnya. Idealnya menggali tanah dan membangun tempat pembuangan kotoran tersebut sedalam 1,5 meter dengan panjang 2,2 meter serta lebar 1,3 meter.
Kalian perlu mencari daerah pembangunan tempat limbah ini yang mana tidak memiliki belokan sehingga akan memudahkan pemasangan dinding septic tank. Selain itu akan sangat mudah dalam pengukurannya.
Ketika kalian menemukan tanah yang cukup deras maka akan menemukan kesulitan dalam menggalinya. Konstraktor akan memerlukan ember terlebih dahulu agar air dapat dibuang ke dalam galian tanah.
Setelah penggalian beres, baru dapat dipasang dinding. Melihat hal tersebut pasti sangat melelahkan. Sehingga perlu melakukan survey terlebih dahulu agar tidak mengalami kendala saat membuatnya.
Plester lantai dan septic tank kecuali bagian ruang resapan. Cor beton permukaan tanah sekitar 12 sentimeter guna mencegah limbah untuk merembes. Pemasangan ini dapat membantu kalian dalam membangun kriteria septic tank sehat.
Perlu Dihindari untuk Mencegah Septic Tank Penuh
Tempat pembuangan kotoran ini akan cepat penuh ketika tidak diadakan sosialisasi agar pengguna dapat mengetahui hal apa saja yang dapat mengganggu proses penyerapan dari limbah yang ada di dalam tersebut.
Septic tank yang penuh tentu akan membantu penyerapan yang tidak maksimal sehingga pembuangan limbah air juga akan terganggu. Maka dari itu, diperlukan banyak pengetahuan bagi pengguna agar dapat menghindari hal-hal dilarang.
Agar tempat limbah tinja ini dapat berfungsi secara baik juga tahan lama, maka diperlukan rancangan khusus dalam pembuatan serta penggunanya. Sehingga dapat direncanakan pemakaian jangka panjang.
Membangun kriteria septic tank sehat tidak hanya dari awal. Namun diperhatikan cara merawat serta menjaganya bagaimana. Jika kalian tidak paham terkait mekanisme dari proses penyerapannya, akan ada kemungkinan masalah datang nantinya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengguna agar tempat limbah tinja tersebut tidak cepat penuh dan mengganggu proses penyerapan.
-
Saluran Septic Tank Harus Mempunyai Aliran Sendiri
Penggunaan limbah kamar mandi ini sangat tidak disarankan untuk bersandingan pada limbah tempat pembuangan tinja. WC harus mempunyai aliran sendiri agar tidak terjadi masalah kedepannya.
Hal ini dikarenakan ada banyak sekali kandungan kimia terkait sabun cuci pakaian dan cuci piring yang dapat merusak kinerja dari proses penyerapan tinja. Sehingga jika dibiarkan berlarut akan menimbulkan masalah baru.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa septic tank sendiri memiliki fungsi dalam menampung tinja. Tidak dengan air cucian piring atau air cucian baju. Diperlukan saluran yang berbeda untuk keduanya.
-
Membuat Konstruksi Resapan Air Kotor Secara Baik
Membangun kriteria septic tank sehat tentu harus sesuai standar. Salah satunya memiliki resapan air kotor dimana itu akan dibuang melalui pipa yang dialirkan secara langsung ke pembuangan got.
Jika air kotor tidak meresap secara baik maka akan cepat penuh dan membuat WC terhambat kinerjanya. Sehingga ketika ingin buang air besar harus menunggu hingga air kotor meresap terlebih dahulu.
Tentunya hal seperti itu tidak nyaman sama sekali. Terutama ketika orang sudah tidak tahan lagi untuk membuang air besar. Konstruksi resapan dapat menggunakan beberapa material seperti ijuk, pasir serta kerikil.
Dimana ketiga bahan ini dapat membantu penyerapan lebih maksimal. Biasanya sering digunakan orang adalah material ijuk dimana cukup mudah ditemukan. Ketiga lapisan material ini akan dapat diulang kembali sesuai urutan yang sama.
-
Memasang Pipa Udara
Membangun kriteria septic tank sehat juga memerlukan adanya pipa udara dalam membantu penyerapan tinja serta sirkulasi udara didalam tempat pembuangan tersebut.
Keberadaan pipa udara dianggap sangat penting, karena ketika mikroorganisme pengurai hanya dapat hidup melalui bantuan udara. Jika tidak ada pipa udara ini makhluk pengurai ini akan mati sehingga penyerapan kotoran tidak maksimal.
Baca juga : 10 Cara Hidupkan Tanaman Layu di Dalam Pot
Selain sebagai sirkulasi udara, pipa ini juga berfungsi untuk mencegah septic tank meledak. Karena seperti yang diketahui bahwa tinja mengandung gas cukup berbahaya jika dalam ruang tertutup.
Untuk itu, pastikan bahwa kalian memasang pipa udara sebagai pencegahan untuk tempat limbah meledak. Jangan khawatir bau akan menyebar, karena tinja akan diproses terlebih dahulu sehingga mengurangi bau tidak sedap.
Sebelum membangun tempat pembuangan tinja ini, kalian harus memperhatikan standarnya agar dapat membuat kriteria septic tank sehat serta memperhatikan beberapa hal yang harus dihindari saat membangunnya.
