Mari Mengenal Gajah Mada Mulai dari Sejarah hingga Peninggalannya

Mari Mengenal Gajah Mada Mulai dari Sejarah hingga Peninggalannya
Mari Mengenal Gajah Mada Mulai dari Sejarah hingga Peninggalannya

Mengenal Gajah Mada menjadi salah satu aspek terpenting dalam sejarah. Gajah mada merupakan seorang mahapatih yang cukup berpengaruh dalam kerajaaan Majapahit pada tingkat puncak kejayaannya. Ia terkenal menjadi sosok yang perkasa dan juga setia. 

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur dan Keajaiban Arsitektur Budaya Indonesia

Salah satu peranannya yang paling berpengaruh adalah keutuhan dalam melebarkan pengaruh positif kepada kerajaan. Pada masa kejayaan Majapahit sendiri, ia berhasil menyatukan berbagai wilayah nusantara, seperti yang sudah tertera dalam sumpah palapa. 

Sampai saat ini, jasanya masih menjadi agung oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri menganggap ia sebagai pahlawan dalam simbol persatuan nasional dan simbol patriotism. Kisah hidup, perjuangan dan perjalanan karir nya bisa menjadi sumber pengetahuan dan pengalaman bagi anak muda.

Dengan mengenal Gajah Mada kalian akan mengetahui sosok pahlawan yang namanya tetap terkenal oleh banyak masyarakat, walaupun raganya sudah tidak ada lagi. Banyak catatan yang menjelaskan secara singkat mengenai Gajah Mada. Namun, belum cukup menjelaskan secara detail. 

Maka dari itu, melalui artikel ini, kita akan memberikan informasi mengenai asal usul serta sejarahnya. Dengan informasi tersebut, pastikan kalian memahami dan menerapkan perilakunya dalam kehidupan sehari – hari, karena akan sangat berdampak positif bagi banyak hal. 

Sejarah dalam Mengenal Gajah Mada 

Sejarah dalam Mengenal Gajah Mada 
Sejarah dalam Mengenal Gajah Mada

Melalui sejarahnya, diharapkan kalian dapat memahami perjalanan dari Gajah Mada dan menghargai semua peninggalan serta sejarahnya. Dengan mengenalnya, kalian juga akan memahami sumpah palapa yang menjadi sejarah peninggalan dari Gajah Mada. Berikut merupakan beberapa ulasannya:

Asal Usul Gajah Mada

Mari mengenal Gajah Mada melalui asal usulnya terlebih dahulu. Mengenai kelahirannya, tidak ada yang mengetahui secara pasti kecuali ibu dan ayahnya. Tidak ada sumber yang dapat menyebutkan secara jelas dan juga tegas mengenai kapan ia terlahir ke dunia. 

Namun, salah satu tokoh Indonesia Mohammad Yamin, berani mengungkapkan asal usulnya. Melalui pendapat Mohammad Yamin yang sudah diungkap kembali oleh Agus Aris Munandar yang merupakan seorang doctor dan pakar arkeologi dari UI. 

Menjelaskan bahwa ia lahir pada sekitar hulu sungai brantas yang berada pada kaki Gunung Ngawi dan juga Gunung Arjuna. Agus aris mengungkapkan bahwa Gajah Mada lahir di pandaan. 

Sebuah kota kecil yang sedang berkembang pada lereng gunung welirang arjuna. Pandaan sendiri saat ini masuk dalam kabupaten pasuruan, Jawa Timur. Pernah menjadi sebuah tempat istimewa oleh para pararaton saat luluh lantaknya singhasari serta tumbuhnya Majapahit. 

Mengenal Gajah Mada juga akan kita ulas melalui nama ayahnya yaitu gajah pagon, yang saat itu mengiringi raden wijaya ketika sedang dalam peperangan melawan Jayakatwang dari kota Kediri. 

Gajah pagon bukanlah orang biasa, bahkan sangat mungkin merupakan anak dari salah satu selir yang berada pada kartanegara. Saat sedang peperangan, gajah pagon terluka dan harus dititipkan pada kepada desa pandakan. 

Setelah selamat, ia menikah dengan seorang putri dari kepala desa tersebut dan mempunyai seorang anak yaitu Gajah Mada yang mengabdikan dirinya kepada Majapahit dalam waktu yang cukup lama. 

Arti Nama Gajah Mada 

Mengenal Gajah Mada juga dapat terlihat dari arti namanya. Menurut mitologi Hindu sendiri, Gajah dipercaya sebagai wahana atau sebuah hewan tunggangan yang berasal dari Dewa Indra. Sedangkan mada memiliki arti dalam bahasa jawa kuno adalah mabuk. 

Nama tersebut memiliki tafsiran terhadap dua sifat. Yaitu wahana raja atau melaksanakan berbagai perintah raja, dan juga sebagai seorang yang mabuk apabila menghadapi berbagai rintangan yang akan menghadangnya. 

Dalam beberapa prasasti tertulis bahwa ia memiliki banyak julukan. Contohnya seperti rakryan mapatih jirnnodhara. Dapat juga menjadi nama asli. Jirnnodhara sendiri mempunyai arti sebagai pembangun sesuatu yang baru atau seorang pemugar sesuatu yang telah rusak atau runtuh. 

Dalam pengertiannya sendiri, nama tersebut mempunyai arti yang baik dalam pembangunan suci bagi Kertanegara yang belum tersedia. Dalam kiasannya, mengenal Gajah Mada dapat memiliki arti sebagai penerus gagasan pada kertanegara dalam sebuah konsep Dwipantara mandala. 

Hal tersebut sangat jelas secara singkat mengenai arti namanya. Maka dari itu, tidak heran bahwa banyak yang mengenalnya dan menjadikannya teladan. 

Karier Gajah Mada 

Mengenal Gajah Mada juga bisa melalui kariernya. Mulai dari kerajaaan Majapahit, saat mulanya menjadi seorang bekel atau lebih dikenal sebagai seorang kepala pasukan dalam bhayangkara pada masa pemerintahan Jayanegara di tahun 1309. 

Menurut para pararaton, saat menjadi komandan, ia berhasil menyelamatkan prabu Jayanegara dan membawanya lari ke Desa. Ia juga berhasil memadamkan berbagai pemberontakan yang terjadi dalam Ra kuti. 

Sebagai balas jasanya, Kerajakaan Jayanegara mengangkat dia menjadi seorang patih pada kahuripan di tahun 1319 sampai 1321 untuk dapat mendampingi Tribhuwana Tunggadewi. Dua tahun kemudian ia diangkat kembali menjadi patih untuk menggantikan Arya Tilan. 

Saat Jayanegara mengalami masalah yang cukup besar, Aryo memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya yang saat itu menjabat sebagai patih dalam kerajaan Majapahit. Sembari mencari pengganti untuk menduduki tahta Jayanegara. 

Mpu Kewes mengundurkan diri karena ia sudah sakit – sakitan. Kemudian, ia menunjuk Gajah Mada sebagai penggantinya. Namun, tidak langsung disetujui. Itulah mengapa sangat penting mengenal Gajah Mada, agar bisa belajar banyak dari sifatnya. 

Ia membuktikan terlebih dahulu dengan memberikan jasa kepada Majapahit dengan menaklukkan pemberontakan Keta dan juga Sadeng, dan hal tersebut berhasil. Setelah kita berhasil ditaklukkan pada sekitar tahun 1334. 

Gajah Mada pun diangkat menjadi seorang Mahapatih Amangkubhumi secara resmi untuk menggantikan posisi Mpu Kewes. Dengan pembuktian dan skill berperang yang ia miliki, banyak orang yang percaya pada kemampuannya dalam memimpin sebuah daerah. 

Mengenal Sumpah Palapa dari Gajah Mada yang Perlu Kalian Ketahui

Mengenal Sumpah Palapa dari Gajah Mada yang Perlu Kalian Ketahui
Mengenal Sumpah Palapa dari Gajah Mada yang Perlu Kalian Ketahui

Mengenal Gajah Mada juga bisa melalui sumpah palapa yang membuatnya terkenal. Sumpah palapa merupakan sebuah pernyataan pada upacara pengangkatan menjadi Mahapatih Amangkubhumi Majapahit, saat itu Majapahit mendapat perintah langsung dari Tribhuwana Tunggadewi. 

Arti Umum Sumpah Palapa 

Terdapat arti umum sumpah palapa. Hal ini sangat penting dalam mengenal Gajah Mada. Artinya jika telah menundukkan seluruh daerah Nusantara pada kekuasaan Majapahit. Maka, aku baru akan melepaskan puasa. Jika mengalahkan Tanjung pura, gurun, Pahang, Haru, Bali, Dompo, Sunda, Palembang, Tumasik maka aku akan melepaskan puasa. 

Pada saat pembacaan sumpah tersebut, banyak yang menertawakan serta meremehkan cita – citanya untuk bisa menyatukan Nusantara. Namun, dengan kegigihan beraninya, ia tetap melakukan sumpah tersebut, dan membuktikan kepada masyarakat bahwa ia mampu untuk melakukannya. 

Arti Nama Tempat pada Sumpah Palapa 

Terdapat beberapa nama tempat yang mempunyai istilahnya masing – masing:

  • Gurun memiliki arti Pulau Lombok.
  • Seram mempunyai arti kabupaten Sumbawa barat, Kerajaan Seram dan Nusa Tenggara Barat. 
  • Tanjung Pura merupakan bagian Kerajaaan Tanjungpura, Kalimantan barat dan Kabupaten Ketapang. 
  • Haru adalah Kabupaten Karo, Kerajaan Aru dan Sumatera Utara.
  • Pahang adalah Pahang dan Malaysia. 
  • Dompo adalah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kerajaan Dompo.
  • Bali, yang merupakan Pulau Bali. 
  • Sunda, Kerajaaan Sunda.
  • Palembang atau Sriwijaya. 
  • Tumasik yang adalah daerah Singapura. 

Meskipun banyak orang yang meragukan atas sumpah yang ia ciptakan. Namun, dia hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Dia juga melaksanakan berbagai politik pada penyatuan Nusantara selama 21 tahun, yaitu pada tahun 1336 hingga pada 1357. 

Ia memulai kampanyenya untuk menaklukkan Nusantara, yang kemudian mendapatkan bantuan dari Laksamana Nala. Dengan Menggunakan Pasukan laut untuk pergi ke daerah Swarnnabhumi pada tahun 1339, pulau bintan, semenanjung Malaya dan juga tumasik yang saat ini terkenal dengan Singapura. 

Selanjutnya ia bersama dengan Arya Damar berhasil menaklukkan bedahulu pada tahun 1343. Bukan hanya menaklukkan satu daerah saja, tapi beberapa negeri pada bagian Kalimantan. Kapuas, Sampit, Katingan, Kotawangiri, Lawai, Sambas, Landak, Samadang, Kendawangan, Sedu, Brunei, Kalka, Pasir, Barito dan masih banyak lagi. 

Hal tersebut yang membuat namanya selalu dikenal atas keberaniannya bersumpah dan membuktikan kepada banyak orang bahwa ia mampu untuk mewujudkan sumpahnya. 

Baca juga: Mengenal Kerajaan Tertua di Indonesia sebagai Sejarah yang Abadi

Berbagai sejarah, mulai dari asal usul, arti nama hingga kariernya dapat kalian pelajari dan pahami dengan mudah. Jadilah pemberani seperti ia, dengan mengenal Gajah Mada secara baik akan membuat kalian lebih mencintai budaya dan sejarah yang ada dalam Negara Indonesia. Apalagi sebagai anak muda, yang wajib mengetahui sejarah.

 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts