Belakangan banyak orang nya menanyakan pentingnya STR bagi tenaga kesehatan. Seperti yang kita tahu, surat Tanda Registrasi (STR) diperlukan untuk semua tenaga kesehatan dan diakui sebagai kualifikasi yang kompeten.
Baca juga: Apa Pengertian dari Pendidikan Vokasi dan Apa Saja Keunggulannya?
Menurut Undang-Undang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014, STR adalah tanda bukti tertulis yang dikeluarkan untuk tenaga kesehatan terdaftar oleh majelis masing-masing tenaga kesehatan.
Pentingnya STR bagi Tenaga Kesehatan


Keberadaan STR sangat penting agar tenaga kesehatan diakui kompeten secara resmi. Tenaga kesehatan yang telah memiliki STR dapat melakukan tugas pelayanan kesehatan.
Sesuai Pasal 21 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014, mahasiswa di industri kesehatan wajib mengikuti uji kompetensi nasional pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesinya.
Perguruan tinggi mengelola uji kompetensi bekerja sama dengan organisasi profesional yang disetujui, lembaga pelatihan, atau otoritas sertifikasi.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk mencapai tingkat kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja yang disusun oleh Organisasi Profesi dan Dewan masing-masing Tenaga Kesehatan, serta yang diamanatkan oleh Menteri.
Mahasiswa yang lulus uji kompetensi diberikan Sertifikat Kompetensi oleh Perguruan Tinggi. Menurut Permenkes 1796 Tahun 2011, masa berlaku STR adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang setiap 5 tahun. Jadi, sudah jelas bukan pentingnya STR bagi tenaga kesehatan ini?
Mengetahui Masa Berlaku STR
Apabila masa berlaku habis, STR dicabut berdasarkan peraturan perundang-undangan, atas permintaan yang bersangkutan, atau yang bersangkutan meninggal dunia, maka STR dianggap tidak berlaku.
Selama STR masih berlaku, tenaga kesehatan wajib melengkapi maksimal 25 SKP (Satuan Kredit Profesi). Penyelesaian SKP diperlukan untuk memperpanjang masa berlaku ini.
Tenaga kesehatan yang memiliki Sertifikat Kompetensi tidak dapat langsung berpraktik. Kalian harus memiliki STR untuk berpraktik sebagai tenaga kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Pasal 44 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014.
Pentingnya STR bagi tenaga kesehatan ini akan dikeluarkan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia). MTKI merupakan lembaga yang menjamin kualitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Salah satu fungsi MTKI adalah menerbitkan Surat Tanda Registrasi (STR).
Cara Mendaftar STR Online
Proses pendaftaran STR sangat mudah, kalian bisa menyelesaikannya di halaman browser dari Senin hingga Jumat, tidak termasuk hari libur nasional. Langkah pertama adalah mendaftar di website Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
Setelah lima tahun, kalian harus memperbarui STR dengan mengajukan di halaman yang sama. Jika kalian berganti profesi atau peningkatan dalam karir, kalian harus mendaftar ulang ke STR.
Berkas yang Diperlukan
Selain mengetahui pentingnya STR bagi tenaga kesehatan, kalian juga harus mengetahui berkas-berkas yang diperlukan seperti:
- Foto paspor dengan latar belakang merah.
- Scan foto KTP, scan foto ijazah Nomor Sertifikat Kompetensi.
- Health Letter Sumpah Profesi Deklarasi Kepatuhan Terhadap Etika Profesi (scan/foto).
Tata Cara Registrasi STR Online
Jika sudah mengetahui pentingnya STR bagi tenaga kesehatan, selanjutnya adalah tata cara registrasi secara online. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menggunakan browser, arahkan ke http://ktki.kemkes.go.id,
- Pada halaman awal, buka menu “Registrasi”,
- Kalian akan diminta memasukkan PIN. Namun jika pendaftar tidak memilikinya, pilih opsi “Don’t Have PIN”,
- Sistem kemudian akan meminta pendaftar untuk memasukkan alamat email, nomor KTP, dan captcha. Kemudian pilih menu “Daftar”,
- Jika informasi yang kalian masukkan benar, formulir akan terisi secara otomatis, dan pendaftar hanya perlu mencentang kotak untuk melanjutkan pendaftaran,
- Untuk mengakses akun tersebut, tulis PIN yang ditunjukkan,
- Jika kalian belum memiliki akun, buka tab “Pendaftaran Baru”,
- Jika kalian lulus kuliah setelah tahun 2013, gunakan menu “Lulusan 2013”,
- Kemudian kalian harus memberikan informasi seperti Perguruan Tinggi, Program Studi, dan Nomor Induk Mahasiswa. Namun jika kalian tidak dapat menemukan data tersebut, maka pendaftar harus menghubungi institusi Pendidikan Tinggi agar dapat diselesaikan,
- Pilih “Konfirmasi Data” ke “Kemenristekdikti” setelah semua data benar. Beri tanda “Centang” pada kolom yang sesuai lalu klik “Mulai”,
- Pada langkah 1, kalian harus mengunggah surat-surat seperti foto paspor, KTP, ijazah, Nomor Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Kesehatan, Sumpah Profesi, dan Pernyataan Kepatuhan terhadap Etika Profesi,
- Pada langkah 2, kalian harus memasukkan data Info Administratif seperti Jenis Tempat Kerja, Status Tempat Kerja, Nama Tempat Kerja, Alamat Tempat Kerja, Provinsi Tempat Kerja, Distrik Tempat Kerja, dan Telepon Kantor. Jika kalian belum bekerja, biarkan area ini kosong,
- Pentingnya STR bagi tenaga kesehatan di langkah 3, kalian harus memberikan informasi Uji Kompetensi seperti Nomor Sertifikat Kompetensi, Tanggal Sertifikat Kompetensi, Tempat Uji Kompetensi, dan Tanggal Uji Kompetensi. Ketika semua telah terisi, klik “Selesai”,
- Akan muncul pesan konfirmasi yang menandakan bahwa pendaftaran telah berhasil. Selanjutnya informasi yang kalian berikan akan dievaluasi oleh perwakilan Organisasi Profesi dan anggota Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI),
- Setelah aplikasi disetujui, kalian harus membayar biaya minimal Rp. 100.000 ke bank yang ditunjuk menggunakan kode billing,
- Setelah melakukan pembayaran, cek email. Untuk mengetahui aplikasi STR apa yang pendaftar ajukan, masuk ke bagian “Periksa Status”,
- STR yang sudah diisi akan dicetak dan dilegalisir oleh Sekretariat KTKI sebelum dikirimkan ke Kantor Pos terdekat,
- Kalian juga bisa menggunakan Kode QR di akun tersebut untuk mencetak STR milikmu sendiri,
- Kalian bisa mengambil STR dengan menunjukkan KTP kepada petugas Kantor Pos,
- Tenaga kesehatan yang wajib memiliki STR.
Setelah mengetahui pentingnya STR bagi tenaga kesehatan dan tata cara registrasinya, kalian juga harus mengetahui siapa saja yang wajib memiliki STR ini. Diantaranya adalah:
- Bidan
- Perawat
- Apoteker
- Sanitarian
- Ahli Gizi
- Petugas Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
- Analis Laboratorium
Cara Memperpanjang STR Secara Online
Tidak hanya mengetahui pentingnya STR bagi tenaga kesehatan, kalian juga harus mengetahui cara memperpanjang surat ini. Diantaranya adalah:
- Masuk ke halaman web STR Online ver 2.0 (http://ktki.kemkes.go.id) lalu pilih opsi “Registrasi”,
- Jika kalian belum memiliki PIN, pilih opsi “Belum Punya PIN”,
- Untuk mendapatkan PIN, kalian harus mendaftarkan akun terlebih dahulu. Pendaftar akan diminta untuk memberikan informasi seperti alamat email, nomor KTP, dan captcha sebelum melanjutkan ke menu “Daftar”,
- Jika data yang diberikan valid, langsung saja klik tombol “Daftar”,
- Berdasarkan informasi yang kalian masukkan pada tampilan sebelumnya, maka otomatis data terisi dengan lengkap, oleh karena itu, pendaftar harus mencentang kolom tersebut untuk menyelesaikan pendaftaran,
- Kemudian pendaftar akan diberikan PIN,
- Sebelum memulai aplikasi, pendaftar harus meninjau ketentuan yang ada,
- Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalian harus terlebih dahulu memeriksa daftar periksa sebelum memilih perpanjangan,
- Lalu klik “Perpanjangan”,
- Kemudian pendaftar akan diminta untuk memasukkan data lengkap berupa Nama, Tempat, Tanggal Lahir, dan Nomor STR sebelum memilih menu “Kirim”,
- Setelah mengirim, langkah selanjutnya adalah mengikuti prosedur yang ada,
- Pada langkah 1 bagian “Informasi Pribadi”, kalian harus mengunggah dokumen-dokumen seperti Foto Dinas latar belakang merah, file pindai Surat Keterangan Sehat dari Dokter dengan SIP, file pindaian STR Lama, dan Surat rekomendasi Organisasi Profesi juga mengisikan data-data lainnya,
- Setelah lengkap pengisian step 1, kemudian anda diminta untuk mengisikan step 2 dengan data secara lengkap,
- Setelah menyelesaikan langkah 2, lanjut ke langkah 3 dengan tampilan gambar seperti ini “Jumlah Surat Rekomendasi” dan “Tanggal Surat Rekomendasi”,
- Pilih “Selesai” jika semua yang ada di formulir sudah benar,
- Kini perpanjangan kalian telah disetujui. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pembayaran sesuai nominal dengan petunjuk penagihan yang ditetapkan melalui bank yang ditunjuk,
- Setelah menyelesaikan pembayaran, harap periksa email atau bagian status untuk informasi terbaru,
- Sekretariat KTKI menerbitkan STR. Pelamar juga dapat menggunakan QR CODE untuk mengakses STR Online Ver 2.0. 1,
- STR dikirim melalui Kantor POS Kabupaten sesuai dengan isi korespondensi.
Manfaat STR bagi Masyarakat Penerima Pelayanan
Selanjutnya setelah mengetahui pentingnya STR bagi tenaga kesehatan, tentu ada sejumlah manfaat juga yang bisa didapat. Seorang tenaga kesehatan harus memiliki sertifikat kompetensi dan lulus ujian standar nasional untuk dapat memiliki STR.
Tujuan uji kompetensi adalah untuk menjamin bahwa tenaga kesehatan yang bersangkutan benar-benar memiliki keahlian di bidangnya dan siap memberikan pelayanan kesehatan.
Alhasil, dalam memberikan pelayanan kesehatan, petugas ini akan memberikan pelayanan yang paling komprehensif dan berkualitas kepada konsumen pelayanan masyarakat.
Tidak hanya pentingnya STR bagi tenaga kesehatan saja, ada sejumlah manfaat yang bisa didapat. Di mana STR merupakan bukti persetujuan pemerintah bagi tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan profesinya karena diakui kompeten.
Baca juga: Mengenal Manfaat Sertifikat Tanah dan Cara Membuatnya
Dalam situasi ini, pemerintah sebagai pemberi lisensi secara tidak langsung meyakinkan publik bahwa individu yang memiliki lisensi layak untuk memberikan layanan. Sudah jelas bukan pentingnya STR bagi tenaga kesehatan dan masyarakat, jadi jangan diabaikan.