Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang

Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang
Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang

Beberapa waktu lalu popularitas dari robot trading Fahrenheit memang seakan menjadi primadona tersendiri. Itu sebelum disadari oleh para korbannya bahwa kehadirannya ternyata merugikan hingga mencapai 5T. Tentu tersebut adalah gabungan kerugian dimana dialami oleh para korban. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Anime Terbaik yang Sayang untuk Dilewatkan

Seperti sudah diketahui, kegiatan trading memang sedang menjamur belakangan ini. Sebab trading dapat menjadi salah satu cara buat memperoleh keuntungan cukup besar di dalamnya. Bahkan tidak sedikit dari trader (sebutan bagi seseorang yang melakukan trading) menggunakan robot atau bot buat membantu proses pekerjaan jauh lebih mudah. 

Berbicara mengenai bot buat kegiatan jual beli itulah, maka robot trading Fahrenheit sedang hangat diperbincangkan selama beberapa hari terakhir. Hal itupun bukan tanpa alasan karena kehadirannya dianggap sebagai scam alias penipuan. 

Bahkan tidak sedikit pemeriksaan dilakukan bahwa robot tersebut memang sengaja dibuat agar mampu menghadirkan margin call. Sehingga pihak pemiliknya dapat memperoleh kerugian cukup besar atas kekalahan yang sudah terjadi. 

Robot trading ini menjadi salah satu bukti bahwa kehadiran tren bot sebagai modus investasi bodong memang semakin banyak beredar di masyarakat. Tentu saja, hal ini pun benar-benar memberikan keresahan tersendiri bagi masyarakat bukan bahkan membuat sebagian besar orang merasa khawatir memulai kegiatan trading. 

Sekilas Tentang Robot Trading Fahrenheit, Awalnya Menjadi Primadona

Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang_Sekilas Tentang Robot Trading Fahrenheit, Awalnya Menjadi Primadona
Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang_Sekilas Tentang Robot Trading Fahrenheit, Awalnya Menjadi Primadona

Sebelum bot ini mengalami bermasalah, ternyata platform tersebut banyak digunakan sebagian besar orang buat membantu kegiatan trading mereka agar jauh lebih menguntungkan. Fahrenheit sendiri adalah robot buat crypto trading dimana sudah ada pada pertengahan 2021 kemarin. 

Ini adalah sebuah perusahaan dimana mengelola robot trading bodong dan nantinya akan digunakan sebagai investasi bodong. Pengelolanya adalah PT FSP Akademi Pro. Dimana mereka ternyata juga sudah mengklaim. 

Bahwa menggunakan teknologi berupa kecerdasan buatan atau biasa dikenal dengan sebutan intelligence atau AI. Chief Executive dari robot trading Fahrenheit menyebutkan bahwa kehadirannya sudah mempunyai kantor buat menjalankan kegiatan operasional mereka di Gedung Neo Soho Capital. 

Namun ternyata setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata keberadaan kantornya tidak ada. Karena itulah, justru dapat dijadikan sebagai bukti bahwa robot itu illegal serta belum mempunyai izin sehingga website mereka dibekukan oleh Bappebti

Sehingga dapat meminimalisir agar tidak muncul jumlah korban robot trading Fahrenheit lebih banyak lagi. Hingga saat ini, sudah ada ribuan situs buat investasi bodong yang sudah diblokir oleh pihak mereka. 

Bahwa nama dari robot trading ini juga termasuk ke dalam jajaran dari investasi bodong serta berbahaya karena merugikan. Beberapa website dimana mengatasnamakan robot ini ternyata juga sudah diblokir sehingga tidak ada lagi korban lebih banyak lagi. 

Awal Mula Robot Trading Fahrenheit Bermasalah dan Berikan Kerugian Besar 

Sebelum mendapat laporan dari para korban, robot trading inipun masih digunakan oleh sejumlah orang terutama bagi mereka dimana baru memulai kegiatan trading tersebut. Laporan masuk inipun berasal dari para korbannya termasuk actor bernama Chris Ryan. 

Pihak dari Chris sendiri sudah datang ke Bareskrim Polri buat memberikan laporan terkait dengan tindakan pidana penipuan dimana dilakukan oleh platform bot investasi bodong robot trading Fahrenheit tersebut. 

Bahkan perusahaan bot trading palsu ini memang menghilangkan uang anggota secara sengaja dan tidak dikembalikan. Bahkan jika di total, maka uang yang sudah disembunyikan atau hilang tersebut sudah mencapai sebesar 5 triliun rupiah. 

Tentu saja ini benar-benar jumlah yang sangat fantastis bukan? Tidak hanya itu saja, banyaknya orang tergiur ikut dengan bot ini adalah menjanjikan keuntungan terutama di masa-masa pandemi kemarin. 

Kegiatan dari robot trading Fahrenheit tersebut ternyata juga sudah dihentikan pada Desember 2021 oleh ketua Satgas Waspada Investasi. Pihak mereka memutuskan buat menghentikan semua kegiatan di dalamnya karena termasuk ke dalam golongan investasi bodong. 

Tidak sampai disitu saja, Bappebti juga ikut serta memberikan penegasan bahwa platform untuk aplikasinya sendiri sudah diblokir bersamaan dengan lebih dari 1000 situs investasi bodong. Hal itu mengingat karena keberadaannya yang berbahaya.

Pemblokiran massal dimana dilakukan tersebut bukan tanpa alasan karena ribuan situs itulah ternyata melakukan kegiatan perdagangan secara ilegal atau didalamnya terdapat sebuah permainan judi namun mempunyai kedok trading. 

Pada 20 Maret 2022 kemarin tiga pelaku dari bot investasi bodong dari robot trading Fahrenheit sudah ditangkap oleh pihak kepolisian Pihak polisi pun juga melakukan penyitaan terhadap aset dari tersangka seperti Lexus dan Toyota Fortuner. 

Bukan hanya mobil saja, pihak dari penyidik pun juga melakukan penyitaan terhadap apartemen dimana dimiliki oleh para tersangka tersebut. 

Diduga Juga Sudah Melibatkan Sejumlah Publik Figure 

Kasus dari robot trading Fahrenheit inipun ternyata juga dipercaya melibatkan sejumlah public figure alias para selebritis dimana memberikan pengaruh kepada masyarakat umum agar mau bergabung ke dalamnya. 

Ini diungkapkan oleh Oktavianus Setiawan selaku dari kuasa hukum korban. Berdasarkan dengan pernyataannya, Dia menyebut bahwa terdapat sejumlah tokoh yang mengisi acara gala dinner dari robot tersebut pada Januari 2022 kemari di Bali. 

Mereka mempunyai inisial YS serta salah satu penyanyi solo dengan inisial SS. Mereka dipercaya turut serta meyakinkan korban agar bersedia gabung buat masuk ke dalamnya. 

Kuasa hukum ini juga terus melakukan koordinasi dengan pihak penyidik mengenai adanya keterlibatan dari para artis serta meminta penyidik supaya mau mengklarifikasi semua artis tersebut. 

Bukan hanya dari kalangan public figure dimana turut serta mempromosikan robot trading Fahrenheit, tetapi juga ada ketua Umum dari AP2LI yakni Alister Susanto yang juga hadir dalam gala dinner itu. Dalam event itulah, Alister juga sempat memberikan kesempatan berupa ajakan buat melakukan investasi di Fahrenheit tersebut. 

Pihak kuasa hukum korban menyebutkan sudah mengumpulkan sejumlah bukti adanya dugaan keterlibatan dari sejumlah artis sekaligus ketua AP2LI tersebut. Bahkan beberapa video dimana public figure tengah mengisi acara bersangkutan. Sebanyak 700 korban sendiri sudah mengalami kerugian dengan nominal mencapai Rp700 miliar rupiah. 

Cara Kerja dan Modus Penipuan Oleh Fahrenheit

Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang_Cara Kerja dan Modus Penipuan Oleh Fahrenheit
Robot Trading Fahrenheit, Tipu Korban Hingga 5T Hilang_Cara Kerja dan Modus Penipuan Oleh Fahrenheit

Kehadiran robot trading Fahrenheit memang cukup meresahkan bagi sebagian besar orang terutama bagi korbannya. Dengan hadirnya bot trading sebenarnya akan memberikan banyak manfaat tetapi apabila keberadaannya palsu ternyata bisa memberikan kerugian cukup besar bagi para investor bukan. 

Banyaknya orang menjadi korban dari robot tersebut ternyata juga disebabkan karena modus penipuan yang dilakukan cukup memperdaya para korbannya dengan mudah. Agar lebih jelas, berikut beberapa modus penipuan dimana sudah dilakukan oleh pihak mereka tersebut. 

  • Penawaran Investasi Forex Dengan Penjualan Bot 

Penipuan yang dilakukan mereka biasanya adalah menawarkan paket investasi forex tetapi dengan jual beli robot tersebut. Instrumen itulah ternyata ditawarkan dengan cara melalui paket dan memanfaatkan sistem member get member alias MLM. 

  • Memanipulasi Trader dengan Banyak Tawaran

Di samping itu, robot trading Fahrenheit inipun melakukan manipulasi korban dengan cara menjanjikan bahwa dapat menarik semua dana di dalamnya. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, sudah ada 700 orang dimana menjadi korban dari kegiatan investasi bodong tersebut. 

Memang awal mulanya, kehadirannya memang bisa digunakan seperti biasanyanya dan profit pun dapat diperoleh secara harian. Hingga pada akhirnya kegiatan didalamnya dihentikan karena adanya masalah legalitas dari platform tersebut. 

Tidak Ingin Tertipu Dengan Bot Serupa Perhatikan Hal Berikut 

Adanya beberapa bot trading seperti robot trading Fahrenheit dimana dibekukan oleh pemerintah seharusnya bisa menjadi peringatan bagi seorang trader agar lebih berhati-hati dalam melakukan investasi tersebut. 

Anda tentunya tidak ingin bukan mengalami kerugian sama seperti korban Fahrenheit dimana mencapai 5 T tersebut? inilah pentingnya mengetahui bagaimanakah ciri-ciri dari sebuah robot berpotensi palsu alias penipuan. 

Pertama adalah kegiatan trading biasanya hanya boleh dilakukan oleh pihak broker tertentu saja alias tidak bonafit dan terpercaya. Adapun tujuannya adalah buat memanipulasi hart trading dengan yang fiktif karena hanya akan mencari keuntungan sendiri. 

Kedua, spread rate dari jual beli valas tersebut terlalu jauh atau bahkan tidak terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai kehadiran dari bot tersebut seperti bentuknya, algoritma, cara kerja hingga kelemahan sekaligus kelebihannya tersebut. 

Baca juga: Kasus DNA Pro Investasi Palsu Rugikan Banyak Orang

Kegiatan trading dengan menggunakan bot memang akan memberikan keuntungan tersendiri bagi seorang trader karena Anda tidak perlu melakukan pemantauan pasar secara berkala. Namun, tetap harus berhati-hati dan jangan sampai menjadi korban layaknya korban dari robot trading Fahrenheit hingga mencapai triliunan rupiah. 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts