Tidak hanya Indonesia, ada banyak tradisi unik merayakan ramadan di Seluruh dunia. Seluruh umat muslim pada seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita. Merupakan bulan yang istimewa karena merupakan bulan penuh ampunan dan juga keberkahan.
Baca juga: Cara Mengurangi Mata Minus dan Menjaga Kesehatan Indera Penglihatan
Setiap muslim yang beriman akan menyambutnya dengan antusias dan akan selalu merindukannya. Banyak sekali amalan bisa dilakukan pada bulan ini, saling berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan dan pahala.
Tidak hanya berlomba-lomba untuk membuat amalan yang baik, muslim pada seluruh dunia juga memiliki tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia. Seperti Indonesia yang memiliki tradisi ngabuburit dan berburu takjil untuk mengisi waktu sambil menunggu jam berbuka.
Tradisi Unik Merayakan Ramadan di Seluruh Dunia Tidak ada Di Indonesia


Indonesia menjadi negara memiliki populasi muslim terbesar seluruh dunia, sehingga suasana Ramadhan akan terasa sekali. Tetapi bagaimana rasanya menjalankan bulan puasa pada negara yang minoritas muslim.
Walaupun berjumlah sedikit, muslim yang berada di negara-negara minoritas pastinya memiliki caranya sendiri untuk merayakannya. Berikut ini tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia.
-
Tradisi Kegiatan MTQ Pada Negara Korea Selatan
Korea sendiri sangat sulit untuk menemukan masjid apalagi tempat untuk mendengarkan tausiah dan belajar. Salah satu masjid yang sering dikunjungi dan letaknya berada Kota Seoul dinamakan Seoul Central Mosque sering mengadakan berbagai kegiatan terutama pada Ramadan.
KMF (korean muslim federation) secara rutin mengadakan perlombaan mengaji MTQ untuk muslim secara umum. Hal ini dilakukan untuk semakin mempererat pertemanan antar umat walaupun jumlahnya sangat kecil.
-
Tradisi Ramadhan di China
Munculnya islam pada daratan China dimulai melalui jalur perdagangan dan mulai berkembang cukup baik pada abad ke tujuh. Tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat China beragama islam dan ikut sholat sering mengadakan kegiatan dan bertemu untuk meningkatkan stamina antara satu dengan yang lainnya.
-
Warga beragama islam di Italia
Selanjutnya warga muslim Roma ini dimulai pada saat kekaisaran Ottoman. Disana memiliki tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia khususnya Roma yaitu memberi tahu berbuka puasa dan sahur melalui nyanyian lagu tradisional.
Kebiasaan Unik Masyarakat Turki Merayakan Ramadhan


Turki merupakan salah satu negara mayoritas warganya beragama islam. Jadi tidak heran jika negara tersebut memiliki tradisi unik merayakan ramadhan pada seluruh dunia. Berikut ini tradisi yang dilakukan oleh orang Turki pada saat memasuki ramadhan.
-
Waktu sahur dan juga berbuka bisa berubah-ubah secara signifikan
Berbeda dengan Indonesia yang cenderung memiliki waktu imsak dan iftar relatif. Karena di Indonesia sendiri hanya memiliki dua musim saja, berbeda dengan negara yang memiliki empat musim seperti Turki.
Setiap tahunnya waktu sahur dan berbukanya bisa sangat berbeda tergantung dengan musimnya. Jika sedang musim salju, waktu berpuasanya akan pendek dan sebaliknya jika musim panas waktu berpuasanya akan lebih lama bahkan hingga 16 jam lamanya.
-
Menabuh alat musik drum untuk membangunkan warganya sahur
Tradisi unik merayakan ramadhan pada seluruh dunia seperti Turki sering menggunakan drum untuk membangunkan warganya sahur. Hampir sama dengan yang ada di Indonesia, tetapi suasananya tidak seramai ada pada Indonesia.
Ini merupakan sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilakukan hingga saat ini. tabuhan drum tersebut akan diiringi juga dengan nyanyian lagu rakyatnya Turki.
-
Ada kalimat bertemakan bulan Ramadhan di menara masjidnya
Tradisi ini juga disebut sebagai Mahya, gantungan kata-kata tersebut biasanya akan dipasangkan diantara dua menara masjid. Tetapi pada tengah zaman yang sudah canggih, kata-kata tersebut ditampilkan dengan teknologi running text digital.
Tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia khususnya negara turki ini pada zaman dahulunya digunakan untuk memberitahukan kepada semua orang mengenai kedatangan bulan ramadhan, digunakan gemerlap lampu terang sehingga terlihat antusiasme warga Turki untuk menyambut bulan berkah dan penuh ampunan ini.
Tradisi Unik Merayakan Ramadhan di Timur Tengah


Sebagai negara-negara yang memiliki mayoritas masyarakat islam, tidak heran jika negara-negara di timur tengah juga memiliki tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia. Berikut ini tradisi unik yang biasanya ada pada ramadhan negara Timur Tengah.
-
Meriam Ramadhan
Menembakkan meriam merupakan salah satu ciri khas sering dilakukan oleh Arab Saudi untuk menyambut bulan suci. Jika suara meriam sudah menggema di seluruh negeri, artinya bulan suci Ramadhan sudah datang dan semua masyarakat yang beragama muslim menjalankan ibadah puasa.
Selain untuk menyambut ramadhan, meriam tersebut juga akan dibunyikan setiap hari sebagai tanda sudah waktunya berbuka. Tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia ini sudah dijalankan selama lebih dari 70 tahun dan masih dilakukan hingga saat ini.
-
Memperbanyak membaca buku agama
Selanjutnya, tradisi unik membaca buku agama ini sudah biasa dilakukan Bangladesh. Selain membaca buku agama, mereka juga membiasakan diri untuk setiap hari membaca Al-Quran. Kebiasaan ini akan terus dilakukan hingga ramadhan selesai.
Tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia khususnya Bangladesh selain membaca agama juga biasanya akan melakukan Qasidah. Qasida merupakan sekelompok orang yang bernyanyi sambil menyusuri pemukiman pada jam-jam sahur untuk membangunkan warganya.
-
Mendekorasi ulang rumah
Melakukan dekorasi rumah lagi dalam rangka menyambut ramadhan biasanya dilakukan oleh masyarakat muslim Mesir. Biasanya mereka akan mendekorasi rumahnya dengan Fanous atau hiasan berbentuk lampu gantung akan dipakai selama ramadhan hingga Idul Fitri.
Tidak hanya rumah saja, hiasan lampu tersebut juga biasanya akan menghiasi beberapa tempat umum untuk semakin menyemarakan menyambut datangnya bulan suci ini.
Tradisi Unik Merayakan Ramadhan di India


India dikenal dengan beberapa masyarakatnya yang beragama yaitu beragama hindu, tetapi ternyata agama terbesar kedua setelah hindu adalah tercetak pada agama islam. Jadi masyarakat sana mempunyai cara khasnya sendiri untuk menyambut bulan suci ini.
-
Melakukan pembersihan diri
Pada akhir bulan sya’ban atau saat akan memasuki ramadan masyarakat india yang beragama islam akan mulai membersihkan diri untuk bisa menyambut ramadhan dengan keadaan suci dan bersih.
Tidak hanya badannya saja dibersihkan tetapi lingkungan sekitarnya juga akan dibersihkannya. Para pria juga akan memakai pakaian adat yang biasanya disebut untuk menyambut ramadhan.
-
Laki-laki akan bercela
Setelah memakai pakaian adat, tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia khususnya laki-laki di sana juga akan mencoba untuk memakai cela. Muslim India akan menghias matanya dengan menggunakan jenis cela kohl atau juga eyeliner.
-
Memasakan masakan khasnya
India tidak hanya dikenal dengan roti cane dan karinya saja, banyak hidangan untuk berbuka yang bisa dipilih dan sangat berbeda. Perbedaan ini akan tergantung dengan asal hidangan tersebut, seperti contohnya nombu kanji makanan dari Tamil Nadu dan juga Kerala.
-
Sering mengadakan buka puasa bersama di masjid
Tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia pada negara India adalah sering berbuka puasa pada masjid. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, semua makanan yang disediakan biasanya akan diberikan oleh donatur.
Kebiasaan Unik di Palestina untuk Merayakan Ramadhan


Palestina termasuk negara yang memiliki tradisi unik lainnya saat menyambut ramadhan. Berikut ini tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia termasuk Palestina.
-
Selama sebulan jam kerjanya jadi lebih pendek
Selama satu bulan, jam kerja pada Palestina akan dipotong sekitar 1 sampai 2 jam menjadi lebih pendek. Kebijakan ini pasti akan disambut sangat baik oleh Masyarakat Indonesia jika diterapkan juga Indonesia.
-
Jam sibuk ada di malam hari
Memiliki beberapa macam jenis kebiasaan yang sama dengan Indonesia, pada saat orang berpuasa toko dan restoran tutup dan akan dibuka pada saat hanya matahari terbenam saja. Jadi, pada malam-malam ramadhan akan sangat ramai dan juga akan seperti jam sibuk pada siang hari pada bulan-bulan biasa.
-
Setiap hari jumat menjadi yang paling padat
Walaupun masih terlibat konflik dengan Israel, warga Palestina kini sudah diperbolehkan untuk beribadah di Masjidil Aqsa membuat setiap jumat tempat suci tersebut akan dipenuhi oleh banyak orang berlomba-lomba untuk bisa sholat di sana terutama pada hari jumat untuk melaksanakan jumatan.
Baca juga: Cek IMEI iPhone dengan Mudah dan Cara Mengatasinya Jika Tidak Terdaftar
Ramadhan menjadi bulan paling suci dan keutamaannya sangat banyak, karena sangat ditunggu-tunggu banyak negara yang memiliki tradisi unik merayakan ramadan di seluruh dunia berbeda dari Indonesia.