Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya

Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya
Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya

Vaksin Covid-19 merupakan vaksin yang sekarang ini sedang marak. Sebelumnya, pemberian zat ini sudah dilakukan, baik khusus untuk anak-anak atau orang dewasa. Vaksin adalah zat yang memiliki fungsi sebagai pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Baca Juga: 5 Makanan Indonesia yang Terkenal Sampai Mancanegara

Kandungan didalamnya berupa pelemahan virus atau bakteri. Jadi, tidak akan menimbulkan rasa sakit saat vaksin dimasukkan dalam tubuh. Bukan hanya menghasilkan antibodi, pemberian zat ini juga untuk mencegah penyakit menular.

Manfaat lain yaitu melindungi individu dari risiko cacat serta kematian, misalnya seperti pada penyakit rubella. Ada juga polio vaksin yang diberikan kepada anak-anak. Bagaimana sebenarnya cara kerja zat ini? Untuk mengetahuinya, yuk simak uraian berikut.

Dalam Tubuh, Inilah Cara Kerja Vaksin yang Penting Dipahami 

Melalui vaksinasi, vaksin ini dimasukkan ke dalam tubuh. Bukan hanya melalui pelemahan bakteri atau virus, zat ini juga bisa didapatkan dari protein mirip bakteri pengembangan laboratorium.

Kandungan zat di dalamnya menimbulkan reaksi imunitas tubuh. Jadi, tubuh akan dipersiapkan untuk melawan serangan infeksi kelak di kemudian hari. Pemberian zat ini untuk tubuh, memiliki metode berbeda-beda.

Ada yang pemberiannya satu kali seumur hidup. Ada juga yang diberikan secara berkala supaya terbentuk kekebalan tubuh lebih sempurna. Sebagai contoh, pemberian vaksin covid-19 yang metodenya secara berkala.

Setelah zat disuntikkan, sel tubuh akan mengenalinya sebagai benda asing dan memperoleh informasi mengenai virus corona. Setelah itu, di kemudian hari sistem imun akan berkembang dan mengenali virus ini bila individu sedang terpapar.

Saat virus corona ini masuk, sistem imun akan segera melawannya. Penting dipahami bahwa saat zat ini masuk ke dalam tubuh, diperlukan waktu beberapa hari atau minggu untuk proses pembentukan antibodi.

Beberapa Manfaat Pemberian Vaksin Covid-19 Perlu Diketahui

Pemerintah memiliki kebijakan mengenai kewajiban penggunaan vaksin covid-19 oleh masyarakat dengan syarat dan ketentuan khusus. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna vaksin ini.

Pertama, dampak berat virus berkurang. Hal ini karena kondisi kekebalan tubuh yang sudah mengenali virus. Kemudian sistem imun bekerja, sehingga dampak dari virus ini bisa mengalami pelemahan.

Kedua, risiko penularan berkurang. Sehingga tidak akan semakin banyak jumlah orang yang terkena infeksi virus ini. Selain menggunakan vaksin covid-19, Anda tetap harus patuh protokol kesehatan supaya risiko berkurangnya penularan semakin bertambah.

Ketiga, mencapai situasi herd immunity. Pasalnya, semakin banyak individu di suatu wilayah melakukan vaksinasi, maka akan tercapai herd immunity. Jadi, paparan serta mutasi virus covid-19 bisa diminimalisir.

Keempat, sistem kekebalan tubuh terangsang. Inilah yang membuat daya tahan tubuh penerima zat ini lebih kuat. Terutama untuk menangkal virus covid-19 yang sangat membahayakan kondisi tubuh manusia.

Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak di Indonesia dan Jenisnya

Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak di Indonesia dan Jenisnya_Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya
Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak di Indonesia dan Jenisnya_Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya

Pemberian vaksin covid-19 bukan hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sebelumnya memang pemberian zat ini khusus untuk orang dewasa saja. Namun, sejak bulan Desember tahun 2021, Kemenkes Indonesia menjalankan program vaksinasi massal untuk anak-anak.

Vaksin ini diberikan kepada anak berusia 6 hingga 11 tahun. Vaksinasi ini dilakukan dengan proses secara bertahap. Dimulai dari provinsi serta kabupaten atau kota yang sudah mempunyai vaksinasi umum dosis 1 lebih dari 70 persen serta lansia lebih dari 60 persen.

Jenis zat yang digunakan dalam proses pelaksanaan ini yaitu Sinovac. Cara penyuntikannya pada bagian lengan atas otot tubuh dengan dosis sebesar 0,5 mili. Pemberian vaksin sebanyak 2 kali dan waktu tunggunya minimal 28 hari sesudah dosis pertama selesai.

Mengenai syarat vaksinasi anak, akan berbeda antara pos penyedia layanan satu dengan lainnya. Namun, untuk sekarang ini persyaratannya sama dengan anak usia 12 sampai 17 tahun. Antara lain: 

1. Tidak memperoleh vaksin jenis apapun dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.  Sebelumnya tidak pernah terinfeksi virus covid-19. Jika sudah pernah terinfeksi, harus menunggu hingga 3 bulan. Penghitungannya sejak pertama anak dinyatakan sudah sembuh dari paparan covid-19.

2. Dalam kurun waktu dua minggu terakhir, tidak ada kontak sama sekali dengan pasien yang didiagnosis positif covid-19.  Memiliki suhu tubuh normal yaitu tidak melebihi 37,5 derajat celcius. Tekanan darah yang dimiliki kurang dari 140/100 mmHg.

3. Tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti alergi berat, sesak nafas, hemofilia atau kelainan pembekuan darah dan lainnya. Jika anak mengalami kondisi yang tidak diperkenankan untuk vaksin, maka bisa melakukannya di rumah sakit atau konsultasi terlebih dahulu.

4. Anak dalam satu minggu terakhir sehat, tidak menderita batuk, pilek, demam serta sakit saat menelan. Selain itu juga tidak sedang menderita gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV, autoimun atau gizi buruk. 

Vaksin Covid-19 Untuk Anak

Beberapa jenis vaksin covid-19  yang direkomendasikan dan dapat diberikan kepada anak, di antaranya adalah sebagai berikut: 

  • Sinovac

Anak usia 7 hingga 12 tahun direkomendasikan oleh IDAI untuk memperoleh Sinovac. Pasalnya rekomendasi ini diberikan karena di Indonesia sudah tersedia. Selain itu, juga sudah teruji klinis fase 1 dan 2 dengan hasil aman.

Pemberian zat ini sebanyak dua kali dengan jarak 1 bulan sesudah dosis pertama dilakukan. Sinovac pada anak menunjukkan persentase antibodi terhadap covid-19 sekitar 96,8 hingga 100 persen, sehingga jenis ini telah terjamin aman.

  • Pfizer

Jenis vaksin berikutnya yaitu Pfizer yang sudah digunakan sejak bulan Mei lalu tahun 2021 pada anak usia 12 hingga 15 tahun.  Sedangkan untuk anak usia 5 hingga 11 tahun masih dalam proses pengujian.

  • Moderna

Moderna ini pada anak usia 6 hingga 11 tahun masih dalam proses penelitian. Jenis ini memang belum banyak disuntikkan kepada masyarakat umum. Namun, sebagian tenaga kesehatan sudah menggunakannya. 

Zat yang pengembangannya berasal dari Amerika Serikat ini sudah banyak dipakai di negara sana oleh orang dewasa beserta Eropa. Tetapi, memang belum dapat dipakai untuk anak-anak.

Jenis Vaksin yang Diberikan kepada Orang Dewasa, Selain Covid-19

Bukan hanya vaksin covid-19 saja yang diberikan oleh orang dewasa. Ada juga jenis lainnya yang jarang diketahui atau tidak sadar pernah menerimanya. Beberapa jenis vaksin tersebut antara lain:

Untuk mencegah pneumonia, zat yang diberikan untuk tubuh yaitu PCV atau Pneumococcal Conjugate vaksin. Penyebab timbulnya penyakit ini karena penyerangan bakteri Streptococcus Pneumoniae pada bagian saluran pernapasan bawah.

Radang paru ini berisiko tinggi dialami oleh orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Selain itu juga berisiko tinggi terhadap orang yang berusia lebih dari 60 tahun.

  • Influenza

Untuk melindungi penyakit flu, maka vaksin influenza diberikan. Meskipun terlihat merupakan jenis penyakit ringan, bisa menimbulkan masalah besar bagi sebagian orang. Pemberian zat ini disarankan setiap satu tahun sekali untuk mencegah timbulnya komplikasi.

  • HPV

Jenis vaksin yang diberikan kepada orang dewasa lainnya yaitu Human Papillomavirus atau HPV. HPV merupakan virus yang menyebabkan terjadinya kutil kelamin, infeksi kulit serta kanker, terutama serviks.

Pemberian HPV secara ideal untuk anak yang memiliki usia 9 hingga 12 tahun, wanita yang belum maupun sudah aktif berhubungan seksual serta perempuan usia 13 hingga 26 tahun.

Inilah Beberapa Jenis Vaksin Sesuai Kandungannya

Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya_Inilah Beberapa Jenis Vaksin Sesuai Kandungannya
Memahami Seputar Vaksin, Baik Covid-19 atau Jenis Lainnya_Inilah Beberapa Jenis Vaksin Sesuai Kandungannya

Dari banyaknya jenis vaksin, pembuatannya dengan cara berbeda-beda. Bahkan setiap kandungannya juga berbeda. Inilah beberapa jenis sesuai kandungannya yang penting diketahui, antara lain:

  • Hidup

Dalam jenis hidup, virus dan bakteri yang terkandung sebenarnya tidak benar-benar hidup, tapi dilemahkan. Penting diingat bahwa penyuntikan bakteri dan virus ini tidak akan mengakibatkan penyakit, tapi akan menciptakan kekebalan.

Meskipun hanya diberikan sejumlah satu atau dua kali, hasil dari penyuntikan zat ini bisa memberikan perlindungan seumur hidup. Contoh jenis ini yaitu vaksin untuk yellow fever, MMR, cacar air serta rotavirus.

  • Mati

Bakteri dan virus yang terkandung dalam vaksin jenis ini sudah dimatikan melalui bahan kimia, radiasi maupun suhu panas. Perlindungannya tidak setahan lama jenis hidup. Jadi, diperlukan pemberian zat berkala, contohnya untuk mengatasi polio, flu dan hepatitis A.

  • Toksoid

Jenis toksoid ini memiliki fungsi menangkal dampak racun dari bakteri terkait. Setelah melalui pengolahan khusus, saat dimasukkan dalam tubuh tidak memberikan dampak bahaya. Contohnya yaitu untuk mengatasi difteri dan tetanus.

  • Biosinetik

Jenis terakhir adalah biosintetik yang mengandung antigen. Setelah diproduksi dengan cara khusus, menyerupai bakteri atau virus penyebab penyakit. Kelebihannya bisa diberikan kepada penderita gangguan sistem kekebalan tubuh. Contohnya mRNA vaksin dan Hib.

Baca Juga: Cara Screenshot di Laptop Windows dan Mac OS

Dari sekian banyaknya vaksin, bukan hanya covid-19, masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan usia yang memerlukan. Tapi, semua vaksin bertujuan untuk mencegah infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts