Cabang olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang saat ini cukup banyak digemari dan memang memiliki daya kompetitif tinggi. Cabang ini sudah dipastikan bahwa dipelajari oleh semua pelajar di bangku sekolah.
Cabor atletik merupakan sekumpulan dari beberapa jenis olahraga yang mengandalkan olahraga fisik. Olahraga seperti lari, lompat, jalan dan lempar menjadi satu kesatuan dalam cabor ini.
Sehingga tidak heran apabila banyak sekali event internasional yang memperlombakan olahraga tersebut. Olahraga atletik memiliki begitu banyak manfaat di mana beberapa di antaranya ialah dapat meningkatkan daya tahan, koordinasi, kelenturan, kekuatan, kecepatan serta kemampuan biomotorik.
Sehingga walaupun terlihat sederhana tetapi sebenarnya membutuhkan pengalaman yang terlatih. Bahkan event internasional seperti SEA games juga mengikutsertakan cabang olahraga ini.
Baca Juga : Mengenal Olahraga Kardio, Jenis-jenis dan Manfaatnya
Sebagai hidangan bagi para atlet dan penonton. Karena menyadari betapa besarnya cabor ini, banyak calon atlet yang mulai menekuni beberapa cabang pada olahraga tersebut.
Beberapa Macam Cabang Olahraga Atletik Lemparan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa atletik itu terbagi kedalam beberapa contoh olahraga dengan memanfaatkan setiap bagian tubuh. Kami membagi beberapa cabang tersebut menjadi beberapa kategori.
Agar memudahkan Anda dalam mengetahui macam-macamnya. Untuk jenis pertama kami akan uraikan tentang macam cabang atletik lemparan.
1. Tolak Peluru
Sudah pasti jenis olahraga ini saat familiar bagi Anda karena jika pernah menduduki bangku pendidikan pasti pernah diajar tentang materi olahraga ini. Walaupun namanya tolak peluru, tentu saja media yang digunakan bukanlah peluru sungguhan.
Media dalam olahraga atletik ini ialah sebuah bola dengan ukuran sebesar kepalan tangan. Bola tersebut terbuat dari besi sehingga beratnyapun juga tidak main-main.
Inti dalam melakukan aktivitas ini ialah mencoba menolak peluru tersebut agar terlempar ke jarak sejauh-jauhnya. Namun perlu diketahui bahwa dalam melakukan tolakan tersebut memang dilakukan dengan teknik yang benar untuk bisa menghindari cidera.
Sebab berat dari bola tersebut tidaklah ringan sehingga rawan memberikan cidera bagi beberapa atlet jika tidak berpengalaman.
2. Lempar Lembing
Lempar lembing juga cukup diminati oleh banyak orang saat ini sebagai salah satu cabang atletik yang memanfaatkan kinerja lemparan. Media pada lempar lembing bukanlah bola melainkan sebuah lembing dengan bentuk seperti tongkat.
Sama halnya dengan tolak peluru, Anda bisa mendapatkan poin yang banyak apabila semakin jauh lembing itu terlempar. Untuk kriteria lembingnya itu sendiri ternyata sudah terbagi menjadi dua yaitu untuk perempuan dan laki-laki.
Untuk perempuan setidaknya lembing yang dipakai panjangnya harus di antara 2,2 sampai 2,3 meter dan berat minimal 600 gram. Sedangkan untuk laki-laki panjang lembingnya harus sekitar 2,6 sampai 2,7 meter dengan berat minimal 800 gram.
Cabang Olahraga Atletik Lompatan yang Banyak Dilirik
Apabila Anda memiliki kelebihan pada daya ledak kaki Anda, mungkin bisa mencoba atletik yang masuk ke dalam kategori lompatan. Sebab dengan memiliki kelebihan tersebut memiliki kemampuan melompat yang cukup tinggi. Sehingga bisa mencoba beberapa cabang olahraga berikut.
1. Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu jenis olahraga yang tentunya tidak asing bagi Anda karena sering dipertandingkan pada olimpiade. Jenis olahraga ini akan memungkinkan Anda untuk melompati sebuah bilah yang diletakkan diantara dua buah tiang.
Anda harus bisa melompati bilah tersentuh pada setiap kategori jarak yang sudah diatur. Lompatan bisa dikatakan sah apabila tidak menyentuh bilah tersebut sama sekali. Sehingga jika berhasil maka bilah tersebut akan terus dinaikkan hingga titik tertinggi.
Untuk poin dari olahraga atletik ini tentunya dihitung dari seberapa tinggi Anda bisa melakukan lompatan yang sah melewati bilah tersebut.
2. Lompat Jauh
Untuk memanfaatkan kelebihanmu dalam melompat, Anda bisa mencoba untuk menggunakan lompat jauh sebagai pilihan. Bahkan praktek dari olah raga ini juga sudah sering diterapkan di bangku sekolah, sehingga pastinya Anda tidak merasa asing lagi.
Untuk melakukan lompat jauh, Anda hanya diminta untuk berlari sebagai persiapan dan melompat sejauh-jauhnya di tempat yang sudah disediakan. Semakin jauh Anda melompat maka akan semakin tinggi juga poin untuk didapatkan.
Ada beberapa teknik yang benar untuk bisa melakukan lompatan ini agar bisa menginjak titik terjauh. Sebab selain mengetahui cara melompatnya Anda juga harus mengetahui mengenai bagaimana cara pendaratan dengan benar.
Beberapa Cabang Olahraga Atletik Lari
Cabang atletik yang memanfaatkan kekuatan kaki ternyata tidak hanya pada kategori lompatan saja. Sebab ada kategori lari dimana memanfaatkan kekuatan kaki Anda serta daya tahan tubuh kuat. Jika memiliki kedua aspek tersebut maka cobalah beberapa cabang berikut ini.
1. Lari Jarak Pendek
Jenis olahraga ini bisa dikatakan sebagai jenis paling ringan untuk dilakukan dalam kategori lari pada atletik. Hal ini disebabkan karena jarak yang ditempuh oleh atlet dalam melakukan kompetisi ini tidaklah jauh.
Di mana Anda hanya perlu melakukan lari sprint sepanjang 100, 200 atau 400 meter saja. Jadi sudah jelas bahwa aspek paling ditekankan pada cabor ini adalah kecepatan masing-masing atlet.
Pemenangnya ialah mereka yang mampu menyentuh garis finish terlebih dahulu. Untuk awalan dalam cabor ini, masing-masing dari Anda akan diminta untuk melakukan persiapan dengan melakukan gerakan start jongkok.
2. Lari Jarak Jauh
Apabila Anda merasa asing dengan istilah lari jarak jauh, Anda bisa mencoba mengenal cabang olahraga atletik ini sebagai marathon. Pasti bayangan yang ada di benak Anda akan menggambarkan bahwa cabor ini akan membawa atlet untuk pergi dengan jarak yang jauh.
Hal tersebut memang benar, sebab para atlet akan diminta untuk melakukan lari dalam jarak cukup bervariatif. Jarak lintasan paling sering digunakan ialah antara 3000, 5000, dan 10000 meter.
Bagi Anda jika memiliki kelebihan dalam lari jarak pendek mungkin tidak boleh terlalu percaya diri saat menjalani cabor ini. Sebab penerapan teknik lari pada lari jarak pendek justru akan cepat lelah.
Padahal cabor ini mengedepankan daya tahan atlet di mana mereka harus pandai-pandai dalam mengatur tempo lari mereka melalui olahan kaki dan pernapasan.
Contoh Cabang Olahraga Atletik Kategori Jalan
Ternyata belum begitu diketahui oleh banyak orang bahwasanya atletik juga memiliki kategori jalan sebagai cabornya. Karena yang diketahui oleh olahraga olahraga dengan tempo yang cepat atau mengandalkan kekuatan. Padahal atletik juga mencakup kategori jalan yaitu jalan cepat.
1. Jalan Cepat
Satu-satunya cabor yang masuk ke dalam kategori jalan pada atletik ialah jalan cepat. Pastinya cabor ini memiliki ketentuan nya sendiri sehingga para atlet tidak bisa hanya berjalan begitu saja tanpa adanya aturan.
Ternyata jarak yang ditempuh oleh para atlet dalam melakuk0an jalan cepat itu tidaklah pendek. Sebab pada beberapa patokan olimpiade terdapat jarak tempuh antara 5, 10, 20 dan 50 km.
Dalam melewati lintasan tersebut para atlet diminta untuk terus menyentuh kaki mereka ke tanah. Peraturan dasar dari jalan cepat ialah menghindari putusnya gerakan kaki dalam menyentuh tanah saat berjalan.
Baca Juga : Memahami Waktu Olahraga yang Baik Sesuai Aktivitas Anda
Sehingga apabila kaki bagian belakang hendak diangkat untuk melangkah maka pastikan kaki depan sudah menginjak tanah. Untuk awalan dalam melakukan jalan cepat dilakukan dengan awalan berdiri tanpa boleh menyentuhkan tangan mereka ke tanah.
Tips Dalam Memilih Cabang Olahraga Atletik
Dengan adanya uraian informasi tersebut pastinya memungkinkan Anda untuk mengetahui bahwa jika hendak terjun ke dunia atlet itu harus memilih di dalamnya. Setiap cabang olahraga itu memiliki prospek masa depannya mereka masing-masing.
Sehingga Anda hanya perlu menyesuaikan dengan diri sendiri. Kami menyarankan untuk memilih suatu cabor memiliki kesesuaian dengan kelebihan Anda. Misalnya Anda memiliki kelebihan dalam daya tahan tubuh maka cobalah memilih marathon.
Walaupun daya tahan fisik itu bisa dilatih, tetapi akan lebih menguntungkan jika sudah memilikinya sejak awal. Lalu kami juga menyarankan untuk memilih cabang yang sesuai dengan keadaan.
Misalnya Anda tidak terlalu suka dengan koordinasi tim, maka hindari lari estafet. Justru sebaliknya cobalah untuk memilih olahraga yang bisa di ditempuh diri sendiri.
Apabila ada menekuni salah satu cabor akan memberikan peluang Anda untuk memiliki prospek masa depan yang cukup terjamin. Sebab saat ini sudah tersebar begitu banyak mimpi ada yang membawa nama olahraga atletik bahkan dengan jangkauan yang luas sampai internasional.
