Olahraga merupakan hal yang wajib dilakukan bagi yang sehat atau pun yang menderita penyakit tertentu termasuk asam lambung. Hanya saja pemilihan olahraga yang dilakukan harus tepat. Hal ini dikarenakan olahraga berhubungan dengan mekanisme kerja yang berpengaruh pada sistem pencernaan juga. Olahraga yang salah justru akan memperburuk kondisi asam lambung penderita.
Sebelum mengetahui olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung secara detail, berikut penjelasan singkat mengenai penyakit asam lambung. Di akhir tersedia tips bagi penderita asam lambung yang tetap ingin sehat berolahraga.
Pengertian asam lambung
Asam lambung atau juga disebut Gastroesophageal refluex disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung yang naik karena katup di bawah esofagus terbuka. Naiknya asam lambung bisa menyebabkan rasa pahit di tenggorokan dan pada kasus yang lebih parah rasa sesak atau rasa terbakar di sekitar dada (heartburn).
Naiknya asam lambung tidak hanya dipicu oleh katup yang terbuka tapi bisa dari volume asam lambung sendiri. Ada banyak faktor yang menyebabkan asam lambung naik seperti jenis makanan, berat tubuh berlebih (obesitas), atau melakukan aktivitas tertentu yang memberikan tekanan pada esofagus dan tukak lambung. Oleh karena itu tidak sembarang aktivitas termasuk olahraga dapat dilakukan oleh penderita asam lambung. Berikut beberapa olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung.
Jenis olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung
Yoga
Olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung yang pertama adalah Yoga. Berpusat pada konsentrasi dan ketenangan, yoga juga memiliki beberapa variasi gerakan ringan. Penderita asam lambung dapat berfokus pada gerakan yang menimalisir tekanan pada perut seperti Tadasana, Sukhasana, Vrkahsana, dan masih banyak lagi. Tidak hanya melatih tubuh, yoga juga dapat membantu mengelola pikiran dan mengatur stres yang merupakan salah satu pemicu asam lambung.
Berenang
Saat berenang, otot perut memang tertarik dan bekerja lebih keras karena membantu mnegatur nafas. Tenang saja otot perut yang bekerja tidak secara langsung mempengaruhi kinerja esophagus dan lambung. Otot pada tubuh bagian lain akan tetap bergerak membakar lemak dan kalori. Olahraga ini sangat cocok bagi penderita asam lambung yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) karena obesitas sendiri juga pemicu penyakit asam lambung. Akan tetapi, perlu diingat juga meskipun olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung,
intensitas dan durasi berenang juga tidak boleh berlebih karena kelelahan dan stres dapat berpengaruh pada asam lambung juga.
(Baca Juga: Catat! Olahraga Yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Ambeien)
Berjalan atau Jogging Ringan
Hampir mirip dengan renang dan yoga, berjalan atau jogging ringan juga bertujuan menggerakkan tubuh. Tanpa perlu memorsir diri dengan jarak dan kecepatan tertentu, berjalan dapat membuat otot terlatih dan juga membuat pikiran menjadi tenang. Olahraga ini paling baik dilakukan pada pagi hari ketika udara masih segar. Akan tetapi perlu diperhatikan juga energi yang dibutuhkan. Makan sebelum berjalan atau jogging ringan juga butuh jeda waktu yang cukup.
Bersepeda ria atau Bersepeda Fitness
Bersepeda merupakan olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung. Dengan banyak mengandalkan kekuatan otot kaki, bersepeda merupakan olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung. Terkait jenis olahraga ini, posisi tubuh juga perlu diperhatikan. Postur tubuh yang terlalu membungkuk dan menekan tukak lambung yang dilakukan terlalu lama bisa memberi tekanan pada lambung. Lakukanlah bersepeda dengan santai dan postur yang tepat agar manfaat bersepeda dapat Anda rasakan dan tetap terbebas dari asam lambung yang kumat.
Angkat Beban Ringan
Sesuai judulnya, angkat beban yang bertujuan melatih atau membentuk tubuh masih dapat dilakukan selama gerakan yang dilakukan tidak memberi tekanan lebih pada bagian lambung. Angkat beban untuk melatih otot lengan, pundak, kaki dan lainnya dapat dilakukan. Mirip dengan bersepeda, postur tubuh juga perlu diperhatikan.
Yang perlu diperhatikan bagi penderita asam lambung jika ingin berolahraga
Penderita asam lambung dapat melakukan salah satu atau beberapa olahraga di atas. Namun, masih banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari penyakit asam lambung yang semakin parah. Hal ini dikarenakan olahraga dan kebiasaan yang salah dapat memperparah penyakit asam lambung dan di beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Sebelum memutuskan untuk berolahraga, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita:
Hindari Berolahraga Secara Langsung Setelah Makan
Makanan yang telah tertelan membutuhkan beberapa waktu untuk diproses. Salah satunya adalah saat berada di lambung. Ketika lambung terisi makanan, maka volume asam lambung akan bertambah karena asam lambunglah yang bekerja untuk memecah senyawa makanan yang sudah dikunyah.
Bila lambung belum memiliki cukup waktu memecah senyawa makanan dan tubuh terutama perut mendapat tekanan dari olahraga yang dilakukan, secara otomatis asam lambung akan naik menuju esofagus. Inilah mengapa penderita harus menunggu beberapa saat setelah makan sebelum olahraga. Mengonsumsi obat untuk asam lambung juga dapat dilakukan untuk mempercepat waktu tunggu.
Ketahui Jadwal dan Pola Olahraga yang Tepat
Di beberapa kasus, naiknya asam lambung pada penderita asam lambung memiliki waktu atau pola tertentu. Untuk mengetahui pola, Anda dapat memulainya lalu mencatatnya. Catat apa yang Anda makan sebelum olahraga dan waktu jedanya. Lalu catat apa yang Anda rasakan selama berolahraga dan durasinya.
Jika selama olahraga perut Anda terasa kurang nyaman mungkin itu bukan waktu yang tepat. Bahkan jika sebelum menderita asam lambung Anda sudah memiliki jadwal olahraga tertentu jangan Anda teruskan jadwal tersebut jika memicu asam lambung Anda. Beberapa penderita juga harus mengganti jenis olahraga yang biasa dilakukan karena olahraga tersebut justru memperburuk asam lambung. Oleh karena itu cermatlah dalam memilih olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung.
(Baca Juga: Penting! Ini Dia Olahraga Yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Hernia)
Selalu Sedia Air dan Obat
Saat berolahraga, akan banyak cairan tubuh yang keluar lewat keringat. Untuk mencegah dehidrasi, siapkan air. Tidak hanya berfungsi sebagai pengganti cairan yang keluar, air juga dapat membantu membersihkan asam lambung yang naik ke esofagus. Jika dalam keadaan tertentu, asam lambung naik secara tiba-tiba, obat yang Anda bawa bisa menjadi penolong Anda. Untuk jenis dan dosis tentunya harus Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Perhatikan BMI dan jenis makanan yang dikonsumsi
Seperti yang sudah disebutkan, obesitas merupakan salah satu penyebab asam lambung. Hal ini disebabkan lemak yang tertumpuk di sekitar perut dapat memberi tekanan pada lambung. Hal yang biasa dokter sarankan pada penderita asam lambung adalah untuk mendapat BMI (Body Mass Index) yang ideal di samping
Mengonsumsi Pengobatan yang Tepat.
Untuk mendapat BMI yang ideal, olahraga tentunya perlu dilakukan. Dalam memilih olahraga yang cocok untuk penderita asam lambung, BMI juga perlu diperhatikan. Bagi penderita dengan BMI yang berlebih, Anda bisa memilih olahraga seperti berenang dan angkat beban yang melatih otot dan membakar kalori. Sedangkan untuk BMI rendah, olahraga ringan seperti berjalan bisa jadi pilihan.
BMI juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan berlemak tidak hanya dapat memicu kenaikan berat badan tetapi juga asam lambung. Ditambah dengan makanan pedas dan junk food, asam lambung bisa menjadi semakin parah jika penderita tidak menjaga pola dan jenis makanannya.