Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, kehadiran anak adalah hal yang paling ditunggu , baik itu pengantin baru atau pasangan yang sudah lama menikah. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Mulai dari kesuburan, gaya hidup, pola makan , kesehatan dan kondisi tubuh.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat menunda pasangan yang ingin memiliki anak. Salah satunya adalah gangguan ovulasi dan gangguan stres. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan cara olahraga secara teratur. Dengan melakukan olahraga yang sehat untuk rahim secara teratur, maka metabolisme dan sirkulasi darah dapat diperbaiki serta produksi hormon pertumbuhan sel telur dapat ditingkatkan. Anda dapat berolahraga secara teratur selama 30 menit sehari dan dilakukan selama 5 hari dalam seminggu.
Berikut ini Beberapa Olahraga yang Sehat untuk Rahim
-
Jogging
Olahraga ringan ini dapat Anda lakukan 2-3 kali seminggu dengan intensitas 30 menit sehari. Olahraga ini dapat membantu mengurangi stres, menenangkan suasana hati, mencegah diabetes dan serangan jantung, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Mulailah dengan cara berjalan kaki dengan santai lalu perlahan tambah kecepatan dan diteruskan dengan jogging. Lakukan disekitar rumah atau komplek yang tidak terlalu ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang. Anda dapat lakukan juga di daerah dengan pemAndangan yang asri untuk membuat rileks suasana hati dan pikiran Anda. Lakukan jogging sampai Anda berkeringat dan detak jantung Anda meningkat. Dengan jogging, sirkulasi darah Anda akan lancar bagian dalam rahim menjadi sehat sehingga meningkatkan peluang untuk cepat hamil.
-
Yoga
Olahraga yoga mampu meredakan stres. Gerakan pada yoga merupakan gabungan dari gerakan tubuh dan meditasi yang dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kesehatan tubuh secara umum, serta melancarkan proses pembuahan pada rahim dengan cara melancarkan sirkulasi darah di area panggul, merelaksasinya, dan merangsang pembentukan hormon.
Olahraga yoga dapat dilakukan 4-5 kali seminggu. Adapun beberapa gerakan yoga antara lain adalah staff pose, foot and ankle warm-up, half ankle to knee, alternating knee to chest, bridge pose, shoulder opening mountain pose, high lunge with side stretch, yogini squat, dan goddess pose.
(Baca Juga: Simak Yuk,10 Gerakan Olahraga yang Dapat Memperbesar Payudara))
-
Bersepeda
Olahraga bersepeda adalah salah satu olahraga yang sehat untuk rahim karena olahraga bersepeda dapat meningkatkan kekuatan otot panggul, pangkal paha dan otot perut. Bersepeda dapat dilakukan di sekitar rumah atau komplek dengan intensitas yang ringan saja. Olahraga bersepeda sangat baik dilakukan untuk mempersiapkan tubuh untuk proses kehamilan dan penopang berat badan saat hamil.
-
Berenang
Salah satu olahraga yang sehat untuk rahim adalah berenang karena dapat menyegarkan dan membantu menjaga berat badan ideal, serta menyegarkan. Yang paling penting dari olahraga berenang adalah dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan meningkatnya proses kesuburan. Berenang dapat Anda lakukan dengan intensitas 2-3 kali dalam seminggu.
-
Pilates
Manfaat dari olahraga pilates adalah dapat meredakan stres, melatih fokus pada fleksibilitas, kekuatan, ketahanan otot, serta persendian. Pilates dapat membantu mengurangi rasa sakit punggung saat proses kehamilan dan mempercepat pulih saat melahirkan.
-
Zumba
Salah satu olahraga yang sehat untuk rahim berikutnya adalah zumba. Olahraga zumba dapat dilakukan selama 30 menit setiap hari. Gerakan zumba yang sangat atraktif mampu meningkatkan endorphin, zat hormon dalam tubuh yang bisa meningkatkan rasa bahagia. Zumba juga bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung yang akan membantu tubuh dalam mempersiapkan rahim untuk kehamilan dan mudah melewati proses awal kehamilan.
Olahraga zumba juga memicu sirkulasi aliran darah lebih lancar ke seluruh tubuh termasuk rahim sehingga proses kehamilan menjadi lebih mudah dan cepat. Tapi hendaknya perlu diingat, janganlah terlalu berlebihan mengikuti gerakan zumba. Kalau dirasa perlu, sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu untuk dapat berolahraga dengan aman.
-
Aerobik
Olahraga yang satu ini mungkin digemari kebanyakan kalangan wanita karena gerakan aerobik dinilai sangat mudah dan menyenangkan serta tidak memakan ekstra tenaga. Dan yang paling penting, aerobic merupakan olahraga yang sehat untuk rahim. Dengan aerobik secara teratur mampu meningkatkan fungsi reproduksi termasuk rahim. Tapi yang perlu diingat dalam melakukan aerobic adalah jangan melakukannya secara berlebihan. Cukup lakukan selama 150 menit perminggu. Ada baiknya Anda terlebih dahulu konsultasi ke dokter jika Anda menggunakan obat kesuburan. Jika berat badan Anda ideal, lakukan maksimal satu jam dalam sehari.
-
Senam Kegel
Tujuan dari senam kegel adalah untuk melatih otot-otot panggul, vagina dan kandung kemih serta usus besar. Latihan ini sangat dianjurkan selama program kehamilan dan setelah persalinan. Pada usia tertentu,wanita mengalami penurunan masa otot. Untuk olahraga kegel, tentu ini salah satu alternatif olahraga yang sehat untuk rahim jika ingin meningkatkan peluang kehamilan.
Dengan olahraga kegel, bisa membantu menguatkan dan menjaga kebugaran organ intim wanita. Selain itu bisa membantu menyelesaikan permasalahan pencapaian orgasme bila dibarengi dengan konsultasi dan terapi seks ke dokter khusus. Senam kegel tidak perlu mempersiapkan alat dan pakaian serta ruangan khusus, serta dapat dilakukan dalam berbagai posisi sambil melakukan aktivitas yang lain. Lakukan senam kegel setiap hari untuk hasil yang maksimal. Sekurangnya lakukan 3-10 set tiap hari sambil Anda mengetik, menonton TV, atau saat Anda dalam perjalanan.
-
Berjalan Kaki
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lindsey Russo dan Brian Whitcomb, berjalan kaki dapat meningkatkan kesuburan rahim dan meningkatkan peluang kehamilan untuk wanita gemuk. Aktivitas berjalan kaki sangat bermanfaat untuk wanita gemuk yang pernah keguguran dalam menjalankan program kehamilan.
-
Stretching
Stretching adalah olahraga sehat untuk rahim yang dapat dilakukan ketika Anda baru bangun dari tidur. Gerakan ini juga dapat dilakukan sebelum Anda berolahraga untuk mencegah terjadinya cedera yang serius ketika melakukan aktivitas tersebut. Stretching juga dapat mengurangi keluhan kehamilan seperti keluhan nyeri panggul atau kram.
Agar lebih yakin tentang olahraga yang sehat untuk rahim yang tepat untuk Anda, Anda bisa konsultasikan dengan dokter. Hal ini untuk menentukan olahraga yang tepat yang sesuai dengan kondisi Anda agar program kehamilan bisa berjalan dengan lancar dan Anda bisa sukses mendapatkan momongan.
Selain dengan olahraga yang teratur, asupan makanan yang bernutrisi juga sangat penting. Bagi Anda yang menjalani program agar bisa hamil, maka sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rendah lemak. Makanan yang mengandung banyak lemak dan memiliki kalori yang cukup tinggi sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat dan bugar.
(Baca Juga: Untuk Kamu yang Gak Pede Dengan Ukuran Perut, Ini Dia Jenis-jenis Olahraga yang Bikin Perut Kecil)
Dalam mengkonsumsi makanan, sebaiknya perhatikan baik-baik agar nutrisi yang didapat seimbang. Sesuaikan antara asupan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Agar lebih sehat, perbanyaklah protein dengan kalori rendah, serta lengkapi dengan sayuran dan buah-buahan. Dengan asupan vitamin dan mineral langsung dari makanan, maka tubuh Anda akan semakin sehat. Selain itu, Anda pun mendapatkan asupan air dari buah yang dimakan sehingga tidak mudah dehidrasi.
Jika dirasa melakukan olahraga mengalami kemalasan, Anda bisa mencoba mengajak teman agar lebih bersemangat. Anda bisa mengajak janji bersama dan menjalani olahraga yang sehat untuk rahim. Dengan adanya orang lain yang Anda kenal yang juga mengikuti olahraga, maka diharapkan Anda pun semakin rajin menjalaninya.
Jika olahraga yang sehat untuk rahim dilakukan sendiri tanpa mengikuti program dari dokter, maka Anda bisa mengajak suami untuk berolahraga bersama, seperti lari pagi, jalan kaki, berenang, maupun bersepeda. Dengan begitu, Anda dapat memiliki teman olahraga. Selain itu, suami pun bisa siap siaga jika saat olahraga Anda mengalami kendala. Hal ini penting terutama saat Anda menjalani olahraga yang Anda tidak terlalu handal, seperti bersepeda atau berenang. Memiliki teman olahraga yang bisa menjaga sangat penting untuk keamanan berolahraga. Oleh karena itu, Anda bisa menjadwalkan olahraga bersama suami 3-4 kali dalam seminggu dan menjalankannya bersama-sama.
Agar lebih lancar, Anda bisa mengatur jadwal olahraga dengan jadwal kosong suami di kantor sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama suami. Atau, Anda juga bisa menjadwalkan olahraga di sore atau malam hari saat suami sudah pulang dari kantor. Selalu upayakan untuk terus berusaha dan berdoa agar program hamil Anda segera sukses.
