Olahraga ini adalah sebuah kebiasaan tua dari masyarakat London lama, jadi sejarah chess boxing cukup menarik untuk diikuti. Awalnya memang dianggap bukan olahraga, lebih pada kebiasaan sosial antar teman.
Bermain catur merupakan sebuah hobi dari masyarakat inggris pada waktu itu. Mengisi waktu luang dengan membahas topik berat bersamaan dengan bermain catur menjadi sebuah kebiasaan wajib ketika berkumpul bersama.
Sementara itu perkelahian antara pemuda merupakan sebuah kebiasaan yang sering terjadi di masyarakat. Perkelahian tersebut sering menjadi ajang pamer kemampuan antar pemuda hingga frekuensinya cukup tinggi.
Namun berbeda dengan di Indonesia, perkelahian disana sering diadakan secara resmi dengan peraturan jelas. Bahkan penonton diperbolehkan untuk bertaruh pada salah satu orang peserta.
Chess boxing sendiri memiliki beberapa versi cerita. Ada sejarah dari london lama, dan referensi modern. Keduanya sebenarnya tetap bisa diterima akal sehat karena memiliki hubungan yang tidak jauh.
Oleh karena itu pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci cerita dari dua versi tersebut. Tujuannya agar legenda dari rakyat tidak hilang, sedangkan sejarah yang sudah dipatenkan tetap dapat diketahui.
Jika merujuk pada kisah london lama, memang sangat jauh sekali kebiasaan bermain catur dan bertinju ini. Jadi ada beberapa referensi yang tidak dipakai karena memiliki integritas kurang dari ceritanya.
Sejarah Chess Boxing dari Kisah London Lama
Catur sendiri sudah ditemukan sejak abad ke tujuh dan dikenal sebagai permainan para bangsawan. Menurut kisah london lama, kebiasaan bermain catur mulai merakyat di tahun 1800 an.
Catur menjadi sebuah sarana hiburan murah bagi masyarakat setelah pulang bekerja. Bahkan bar menyediakan tempat bermain catur agar pengunjung bisa bertanding dengan orang lain.
Menurut kisah London lama bertinju dan bermain catur tidak dikenal sebagai chess boxing. Namun kebiasaan berkelahi setelah bermain catur di bar sudah terkenal sejak tahun 1800. Jadi sejarah chess boxing dapat ditarik dari tahun tersebut.
Saat permainan catur menjadi kompetitif dan pengaruh alkohol sudah tidak terbendung, perkelahian sering terjadi. Secara gentleman, kedua pemain tersebut berjabat tangan dan memutuskan untuk berkelahi di belakang bar.
Tentu saja orang-orang sekitar menyaksikannya secara antusias. Pada tahun-tahun tersebut kemampuan bertinju merupakan cerminan dari pria sejati. Jadi seorang pria memang wajib mahir mengasah kemampuan bertarungnya.
Tinju juga sering digunakan untuk mempertahankan argumen dan nama baik. Jadi kedua belah pihak memang secara sengaja menyelesaikan masalah dengan cara bertarung di sebuah arena.
Kebiasaan ini sudah menjadi tradisi di daerah London, sehingga banyak orang melakukannya. Pemenang bisa mempertahankan nama baiknya, sedangkan petarung kalah harus mengakui kehebatannya.
Tradisi tersebut menjadi awal mula populernya pertarungan setelah bermain catur. Menurut kisah tersebut masih belum ada penyebutan chess boxing secara spesifik. Jadi ini adalah sekedar kebiasaan rakyat saja.
(Baca Juga: Disc Golf, Olahraga Unik Terbaru yang Mulai Digemari)
Sejarah Chess Boxing Resmi yang Dibukukan
Menurut asosiasi olahraga resmi, chess boxing baru diselenggarakan pada tahun 2003 di Jerman. Meskipun ada beberapa literatur seperti film dan buku yang menyebutkan nama chess boxing pada tahun 90an.
Olahraga ini merupakan kombinasi dari kemampuan otak dan otot. Petarung mengadu ketangkasan otak dan otot secara bergantian. Apabila salah satu kemampuan tidak berhasil mengimbangi maka pemain tersebut dinyatakan kalah.
Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa sejarah chess boxing terinspirasi dari sebuah film. Pada film tersebut petinju melakukan pertarungan hingga selesai, setelah itu baru bermain catur.
Namun jika diaplikasikan di dunia nyata hal tersebut tentu saja mustahil. Sehingga pengaplikasian aslinya diubah menjadi satu ronde bertinju, kemudian bermain catur. Dengan peraturan ini pemain masih tidak terlalu kelelahan.
Kemudian ada juga sejarah yang menyatakan olahraga ini terinspirasi dari sebuah buku berjudul froid equateur. Buku karangan seniman perancis Enki Bilal tersebut menunjukkan bagaimana bertarung di arena chess boxing.
Namun pihak WCBA sendiri menyatakan bahwa olahraga ini awalnya hanya sebuah kebiasaan aneh dari salah satu sasana tinju di London. Ada beberapa atlet yang suka bermain catur setelah bertarung.
Jadi untuk membuat sensasi baru, diadakan pertandingan catur dan tinju dalam satu perhelatan. Event tersebut tentu saja terbatas untuk anggota sasana tinju tersebut dan tidak terlalu dianggap serius.
Event tersebut awalnya juga diadakan untuk meningkatkan kesadaran petarung dalam menjaga kesehatannya. Seseorang harus mampu menjaga kepalanya agar tetap bisa digunakan berpikir secara jernih.
Sejarah Chess Boxing, Perhelatan Resmi Pertama
Meskipun awalnya diciptakan di sasana tinju kota London, namun perhelatan awal dilakukan di Berlin Jerman. Hal tersebut dilakukan karena asosiasi olahraga Inggris cukup ketat dalam isu perpaduan pertandingan.
Para petinggi menganggap chess boxing sebagai lelucon saja. Sebaliknya asosiasi catur di Jerman menganggap hal ini adalah terobosan bagus. Begitu juga dengan federasi tinju Jerman yang menyetujuinya.
Kedua asosiasi tersebut menangkap pesan penting dalam chess boxing ini. Kesadaran terhadap batas kemampuan petarung harus dimiliki. Jadi seorang petarung harus bisa menjaga kepalanya agar tidak terjadi cedera permanen serius.
Tahun 2003 menjadi awal sejarah chess boxing dunia, dimana pertandingan pertama dilakukan. Iepe Rubingh dan Louis Veenstra menjadi petarung pertama yang secara resmi bertanding di arena chess boxing.
Rubingh menjadi pemenang setelah Veenstra kehabisan waktu pada sesi catur. Perhelatan pertama ini mendapat sorotan kuat dari berbagai majalah olahraga internasional. Asosiasi WCBO juga dibentuk belum lama sebelum perhelatan tersebut terjadi.
Awalnya penonton olahraga ini menganggap bahwa pertarungan dalam WCBO hampir seperti WWE. Namun setelah lonceng dibunyikan ternyata kemampuan bertinju dari dua orang tersebut tidak main-main.
Begitu juga dengan strategi catur yang dilakukan. Stigma para penonton langsung berubah drastis setelah mengetahui hal tersebut. Tentu saja keseruan pertandingan itu menjadi penarik minat kompetisi berikutnya.
Setelah pertandingan pertama resmi dilaksanakan belum ada kelanjutan jadwal. Baru di tahun 2005 pertarungan mulai rutin digelar untuk mencari petarung paling jenius di dunia. Inilah yang menjadi awal sejarah berkembangnya olahraga unik ini.
(Baca Juga: Ultimate Frisbee, Olahraga Ekstrim Seru Wajib Dicoba)
Sejarah Chess Boxing, Mulai Berkembang dan Diminati
Di tahun 2009 FIDE selaku asosiasi catur dunia mengeluarkan pernyataan resminya dan mendukung secara total aktivitas chess boxing. Bahkan presiden yang menjabat saat itu secara resmi datang ke pertandingan demo tahun 2009.
Sasana chess boxing juga mulai berdiri resmi di London dan Krasnoyarsk Rusia tahun 2008. Tentu saja antusiasme para atlet mudah cukup tinggi terhadap cabang olahraga baru yang dianggap revolusioner tersebut.
Di Amerika sendiri sasana chess boxing didirikan pertama kali di Los Angeles tahun 2009. Kemudian disusul dengan New York yang mendirikan juga di tahun 2010. Popularitas olahraga tersebut berkembang pesat di dunia.
Di Munich Jerman, sasana chess boxing didirikan tahun 2010. Pelatihan catur dan tinju sudah menjadi hal biasa di Jerman, jadi jumlah tempat berlatih tidak terbatas pada satu lokasi saka.
Olahraga kombinasi ini sedikit menuai kontroversi di Inggris karena ketatnya asosiasi olahraga disana. Baru pada tahun 2011 secara resmi pemerintah memberikan pengakuan penuh terhadap terselenggaranya pertarungan tinju dan catur.
Memang sejarah chess boxing dunia masih cukup mudah jika dibandingkan olahraga lainnya. Namun popularitasnya langsung meroket karena memang kemampuan para atlet dalam memanajemen otaknya sangat luar biasa.
Setelah bertanding satu ronde adu tinju dan kekuatan, otak masih harus diuji dengan kemampuan caturnya. Bagi orang biasa tentu hal seperti ini tidak masuk akal karena faktor kelelahan sangat berpengaruh terhadap kinerja otak.
Peraturan Resmi Chess Boxing yang Wajib Diketahui
Dalam pertandingan tentu saja terdapat peraturan resmi yang wajib diikuti oleh petarung. Berikut ini adalah detail aturan permainan agar seseorang bisa memperoleh kemenangan dalam pertandingan.
- Ronde
Terdapat sebelas ronde baik untuk tinju maupun catur. Setelah petarung bertangan satu ronde baru kemudian disusul permainan catur. Setiap pemain tentu saja bisa mencari kemenangan baik itu melalui catur maupun boxing.
- Kemenangan Tinju
Kemenangan tinju diperoleh setelah petarung berhasil melayangkan pukulan yang mengakibatkan lawan knock out. Lawan yang sudah melempar handuk dalam boxing juga dikatakan telah menyerah.
- Kemenangan Catur
Seperti layaknya permainan catur, terdapat batas waktu. Chess boxing menggunakan waktu 9 menit. Jadi pemain bisa menang jika berhasil mendapatkan checkmate, atau lawan kehabisan waktu.
- Diskualifikasi
Petarung bisa didiskualifikasi dan dinyatakan kalah apabila melanggar peraturan sebanyak tiga kali. Keputusan dari wasit menjadi penentu diskualifikasi dari pertandingan setelah berkonsultasi dengan juri.
- Kelas
Terdapat empat kelas dalam cabang olahraga ini yaitu, 70, 80, 90, dan 90+ kilogram. Petarung hanya bisa bertanding dengan kelas berat yang sama. Apabila terjadi perbedaan berat maka harus disesuaikan.
Di asia sendiri popularitas dari olahraga ini semakin meningkat setelah adanya federasi resmi di India dan Iran. Saat ini sejarah chess boxing masih terus terjadi dengan munculnya petarung kuat baru.
