Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Pertamina adalah sebuah tempat atau fasilitas umum untuk menyalurkan dan memasarkan BBM atau produk terkait. Bedanya, tempat ini menggunakan merek dagang BUMN Pertamina.
Baca juga: Model Rambut Pendek Wanita Terbaik dan Cara Perawatan yang Maksimal
Nah, saat mengisi BBM, pernahkah Anda memperhatikan adanya perbedaan warna dan kode angka pada setiap SPBU? Ternyata, warna dan kode pada stasiun pengisian bahan bakar umum ada artinya juga, lho.
Warna dan kode ini bisa diperhatikan pada papan penanda di bagian depan SPBU. Sebelum masuk, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu apa makna dari warna dan kode pembeda ini.
Fakta Umum Terkait SPBU Pertamina


Di Indonesia, pengelolaan minyak dan gas bumi dipegang oleh PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nama Pertamina merupakan akronim dari Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.
Sebagai perusahaan negara, semua hal terkait minyak dan gas bumi mulai dari proses penambangan hingga penyalurannya dikelola oleh perusahaan ini. Untuk menyalurkan BBM ke masyarakat, dibangunlah SPBU Pertamina.
Sebagai pelopor yang menyediakan fasilitas pom bensin di Indonesia untuk pertama kalinya, perusahaan ini sempat memonopoli pendirian SPBU. Sejak monopoli dihapuskan, hadirlah perusahaan penyedia stasiun pengisian bensin swasta.
Untuk membedakan antara satu stasiun pengisian dengan stasiun lainnya, dibuatlah mekanisme pembeda. Sistem pembeda ini yaitu berupa kode angka serta warna yang memiliki artinya sendiri-sendiri.
Arti Tiga Warna di SPBU Pertamina
Tahukah Anda bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina terdiri dari 3 warna berbeda, yaitu merah, biru, dan hijau? Ketiga warna ini menandakan jenis serta kelengkapan pelayanan sebuah SPBU.
1. Warna Merah (Pasti Pas)
SPBU Pertamina berwarna merah adalah stasiun bahan bakar pertama yang diperkenalkan sejak tahun 2006 dengan semboyan ‘Pasti Pas’. Mulai dari tiang pilar bangunan hingga seragam petugas semuanya bernuansa merah.
Bahan bakar minyak yang tersedia antara lain meliputi jenis Pertalite, Pertamax, Solar dan Pertamina Dex. SPBU Pasti Pas menyediakan fasilitas standar yang minimal meliputi toilet, pengisian angin, musala serta minimarket.
Pasti Pas merupakan yang jenis stasiun berjumlah paling banyak. Karena merupakan jenis pertama yang diperkenalkan di Indonesia, pom bensin ini dapat ditemukan di hampir berbagai tempat, bahkan termasuk bagian pelosok.
2. Warna Biru (Pasti Prima)
Kemudian pada 2015, diluncurkan SPBU Pertamina berwarna biru dengan tulisan ‘Pasti Prima’. Dari segi tampilan, bangunan didominasi oleh warna biru, sedangkan seragam petugas berwarna kombinasi merah dan abu-abu.
Pasti Prima merupakan pengembangan dari Pasti Pas, dan diperuntukkan sebagai bentuk pengembangan bisnis Non Fuel Retail (NFR). Sehingga fasilitasnya jauh lebih lengkap, meliputi kafe, ATM, bengkel, restoran, dan banyak lagi.
Sebagian fasilitas dan layanan tersebut dikelola PT Pertamina, sementara sebagian lagi dikelola oleh pihak swasta. Meski lebih lengkap, jumlah SPBU biru masih belum sebanyak yang berwarna merah.
3. Warna Hijau (Green Energy Station)
SPBU Pertamina berwarna biru merupakan fasilitas terbaru yang diperkenalkan PT Pertamina pada September 2021 lalu. Warna hijau ini bermakna mengusung konsep ramah lingkungan dengan sebutan Green Energy Station (GES).
Karena berkonsep ramah lingkungan, GES menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk efisiensi biaya operasional sekaligus mengurangi polusi serta efek rumah kaca. Bahkan, stasiun ini tidak menyediakan premium dan solar.
Sebagai gantinya, GES menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) atau charging station serta Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPKBLU). Saat ini, baru ada 76 SPBU hijau di Indonesia.
Sejauh ini, titik charging station serta battery swapping station oleh GES baru tersebar di beberapa wilayah sekitar pulau Jawa dan Lampung. Jadi, pengguna kendaraan listrik di area tersebut bisa menggunakannya.
Arti Tiga Warna di SPBU Pertamina


Sejak pemerintah menghapuskan monopoli SPBU oleh Pertamina, muncullah banyak stasiun-stasiun swasta dengan fasilitas serta pelayanan yang kompetitif. Untuk membedakan kepemilikan juga wilayahnya, dibuatlah rangkaian kode angka khusus di papan petunjuk.
1. Angka pertama pada rangkaian nomor seri
Angka pertama pada rangkaian nomor seri menunjukkan wilayah pemasaran atau Marketing Operating Region (MOR). Di Indonesia, wilayah Pertamina terbagi menjadi 7 regional, sehingga digunakan 7 kode wilayah berbeda.
Kode regional 1 dan 2 berada di Sumatera, sementara pulau Jawa terbagi menjadi regional 3, 4, dan 5. Adapun Kalimantan menggunakan kode regional 6, Sulawesi 7, dan 8 untuk Papua.
2. Angka kedua pada rangkaian nomor seri
Meskipun ada yang menggunakan merek dagang Pertamina, tidak semua SPBU Pertamina dikelola oleh BUMN. Ada pula yang dikelola oleh pihak swasta. Untuk membedakannya, digunakan angka kedua sebagai kode penanda.
Sebagaimana dilansir laman resmi MyPertamina, dalam hal kepemilikan juga pengelolaannya, terdapat 3 jenis SPBU. Berikut ulasan singkat terkait detail masing-masing jenis tersebut:
- Kode 1, COCO (Corporate Owner Corporate Operate), yaitu stasiun pengisian bahan bakar umum yang kepemilikan serta operasionalnya dipegang sekaligus dilakukan oleh Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Retail.
- Kode 3, CODO (Corporate Owner Dealer Operate), yaitu stasiun pengisian bahan bakar umum yang pengelolaannya dilakukan melalui skema kerja sama antara pihak swasta dan Pertamina.
- Kode 4, DODO (Dealer Owner Dealer Operate), yaitu stasiun pengisian bahan bakar umum yang dari segi kepemilikan serta operasional sepenuhnya dipegang dan dilakukan oleh perusahaan swasta.
Meskipun dari segi kepemilikan terdapat 3 jenis pom bensin berbeda, namun secara umum tidak ada perbedaan khusus antara ketiganya. Sebab Pertamina telah menetapkan standar kualitas yang diberlakukan bagi semua SPBU.
3. 5 angka terakhir pada rangkaian nomor seri
Setelah dua angka pertama yang menandakan kode wilayah dan kepemilikan, terdapat 5 digit terakhir. Tiga dari lima digit tersebut adalah kode area kota/kabupaten, sedangkan dua angka terakhir adalah nomor urutnya.
Sebagai contoh, pada sebuah stasiun tertera angka 43.552.18, dimana 4 adalah kode wilayah Yogyakarta dan 3 menunjukkan CODO. Artinya, pom bensin tersebut merupakan SPBU Pertamina di Yogyakarta yang dikelola swasta.
Selanjutnya, 552 menunjukkan kode area Kabupaten Sleman dan 18 adalah nomor urutnya. Maka artinya stasiun tersebut berada di DI Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman, kepemilikan swasta, dengan nomor urut 18.
Cara Mencari SPBU Terdekat Menggunakan MyPertamina
Setelah mengetahui arti kode warna dan angka yang tertera pada papan penanda stasiun pengisian BBM, Anda juga perlu mengetahui cara mencari SPBU terdekat. Salah satu caranya adalah menggunakan aplikasi MyPertamina.
Aplikasi MyPertamina dirilis untuk membantu pengguna kendaraan untuk mencari berbagai informasi terkait Pertamina, salah satunya lokasi stasiun bensin terdekat. Untuk Anda pengguna SPBU Pertamina, aplikasi ini bisa menjadi alternatif.
Sesuai namanya, MyPertamina hanya menampilkan informasi terkait SPBU Pertamina, pom bensin swasta tidak termasuk. Untuk mencari pom bensin terdekat melalui MyPertamina, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi MyPertamina di gadget Anda melalui Google Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS.
- Aktifkan GPS pada perangkat, lalu lakukan pendaftaran untuk membuat akun baru.
- Setelah sukses terdaftar, log in menggunakan akun yang baru dibuat.
- Pilih menu “Outlet Terdekat” pada halaman aplikasi.
- Selanjutnya akan muncul daftar SPBU Pertamina terdekat dari posisi Anda dengan informasi lengkap yang memuat kode nomor SPBU, fasilitas, dan alamat.
Tak hanya melalui aplikasi, Anda juga bisa mencari pom bensin terdekat melalui situs resmi MyPertamina. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs MyPertamina melalui perangkat Anda, lalu pilih menu “SPBU My Pertamina”. Atau cukup ketikkan alamat mypertamina.id/spbu di browser Anda.
- Pada tombol “Pilih Kota/Kabupaten”, pilih wilayah tempat Anda berada saat ini.
- Selanjutnya akan muncul daftar lokasi SPBU milik Pertamina sesuai kota/kabupaten Anda beserta kode nomor dan alamatnya.
Selain layanan MyPertamina, Anda juga bisa mencari stasiun pengisian bahan bakar umum terdekat melalui website Pertamina Retail. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka situs Pertamina Retail melalui perangkat Anda, lalu pilih menu “Jaringan dan Fasilitas”. Atau, cukup ketikkan alamat pertaminaretail.com/jaringan-dan-fasilitas di browser Anda.
- Pada tombol “Pilih Provinsi”, pilih wilayah provinsi tempat Anda berada saat ini.
- Selanjutnya akan muncul daftar lokasi SPBU milik Pertamina sesuai kode wilayah Anda.
Baca juga: Tidak Cuma Pasangan, Kenali 5 Love Language untuk Diri Sendiri
Meskipun website ini bisa menjadi opsi, namun hasil yang ditampilkan hanya meliputi SPBU yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Pertamina (COCO). Jadi, hasil pencariannya kurang akurat dibanding MyPertamina.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan aplikasi MyPertamina untuk memperoleh hasil yang lebih lengkap. Selain lebih mudah digunakan, hasil pencariannya lebih detail menampilkan informasi alamat, fasilitas, dan kode angka SPBU Pertamina.