Dorce Gamalama merupakan salah satu public figure senior di Indonesia, ia dikenal sebagai salah satu public figure dermawan dan sering menyisihkan hartanya untuk orang membutuhkan. Eksis di dunia entertainment, membuat dia dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Macam-Macam Gaya Inspirasi Rumah Unik dan Kekinian
Dia sudah berkarir di industri hiburan selama hampir 10 tahun, dan dikenal sebagai artis yang memiliki banyak profesi mulai dari pembawa acara talkshow hingga pemain sinetron atau film. Dorce merupakan artis transpuan, yang baru saja menghembuskan nafasnya di awal tahun 2022.
Dorce Gamalama diketahui terinfeksi Covid-19 pada bulan Februari 2022 lalu, penyakit bawaan atau komorbid seperti diabetes dan batu ginjal yang menimpanya, membuat infeksi virus Covid-19 ini semakin bertambah parah, bahkan dia harus menggunakan kursi roda setiap harinya.
Kondisinya bertambah parah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama 3 minggu, hingga akhirnya ia menghembuskan nafas pada 16 Februari 2022 lalu. Meninggalnya artis senior ini, tentunya memberikan luka mendalam bagi para sahabat yang ditinggalkannya.
Awal Kehidupan Dorce Gamalama Hingga Akhir Hayat
Dorce Gamalama atau lebih akrab dipanggil dengan Bunda Dorce, merupakan artis senior yang sudah lebih dari 10 tahun berada di dunia entertainment. Nama yang dia miliki bukanlah nama asli sejak lahir, melainkan nama aslinya adalah Dedi Yuliardi Ashadi.
Terlahir di kota Solok, Sumatera Barat pada tanggal 21 Juli 1963. Kedua orang tuanya meninggal dunia sebelum ia genap berusia 1 tahun. Kemudian ia dirawat oleh sang nenek, saat itu dia masih berusia 2 tahun dan dibawa untuk tinggal di Jakarta.
Ia pernah bercerita, bahwa nama Dorce didapat oleh Myrna, yang merupakan salah satu anggota dalam grup bernama Fantastic Dolls sekitar tahun 70-an. Meskipun seorang laki-laki, dulunya ia sering memposisikan dirinya sebagai perempuan saat menjalani profesi.
Memang sudah sejak lama dia telah aktif di bidang entertainment, dia sering tampil di atas panggung. Kemudian pada tahun 1983, ia memutuskan untuk operasi pergantian kelamin di kota Surabaya, agar lebih mendukung kepribadiannya.
Dorce Gamalama mendapatkan nama akhirnya yaitu Gamalama, dari Sultan Ternate bernama Sultan Mudaffar Syah. Asal nama Gamalama, merupakan nama gunung di daerah Ternate, yang dalam bahasa daerah lebih dikenal Ngaralamo.
Di awal tahun 1990-an, dia mulai terjun ke dunia pertelevisian. Tentunya ini merupakan perjalanan yang tidak mudah bagi dirinya, namun akhirnya ia berhasil masuk ke dunia televisi, mulai dari bermain sinetron, film, bernyanyi hingga memiliki acara talk show sendiri.
Kehidupan public figure tentu saja tidak terlepas dari percintaan, meskipun mengaku sering mendapat cemooh orang karena belum menikah, dia mencoba untuk tidak memperdulikannya.
Dorce memiliki tiga anak adopsi, yaitu Siti Fatimah Tuzzahrah, Siti Khadijah, dan Rizky Sutrisno Kidjo. Ketiga anak tersebut tentunya yang menjadi penyemangat bagi dirinya, dan meskipun bukan anak kandung, ia menyayangi anak-anaknya selayaknya anak kandungnya sendiri.
Kebaikan Dorce Gamalama Selama Hidup dengan Berbagi ke Sesama


Selama hidup tentunya kita memang diwajibkan untuk berbuat baik kepada sesama, itulah yang ditanamkan dalam hidup seorang Dorce Gamalama. Semasa ia hidup, sudah banyak kebaikan yang terus diamalkan, dan itulah yang akan menjadi pahala mengalir meskipun ia telah tiada.
-
Membangun Masjid
Dorce Gamalama pernah memiliki impian untuk membangun masjid, hingga pada akhirnya Dorce berhasil mewujudkan impiannya di hari ulang tahunnya yang ke-45. Masjid Al Hayyu terletak di daerah Bambu Apus, Jakarta Timur merupakan masjid yang didirikan sendiri oleh Dorce.
Masjid Al Hayyu menjadi bukti, bahwa ia telah mengamalkan harta miliknya menjadi sebuah pahala yang tidak akan terputus meskipun ia telah tiada di dunia. Kini masjid tersebut tentunya akan berguna bagi masyarakat sekitar, untuk menjalani ibadah dan berdoa.
-
Mendirikan Sekolah Islam
Tidak sampai disitu, dia juga membangun sekolah Islam bernama Sekolah Islam Kasih Sayang Ibu yang terletak di Pondok Gede, Bekasi. Sekolah ini tidak ia kenakan biaya sepeserpun, semua biaya sekolah digratiskan untuk anak yatim piatu dan dhuafa.
Jenjang yang ditawarkan adalah playgroup, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar. Didirikannya sekolah Islam ini juga merupakan salah satu program sosial yang dia miliki, dalam membantu anak-anak yang kesulitan mendapat pendidikan.
-
Santunan ke 600 Anak Yatim
Pada tahun 2018, Dorce Gamalama pernah memberikan santunan ke 600 anak yatim melalui sebuah yayasan. Dia mengakui bahwa sudah lama ingin memberikan santunan tersebut, karena dia merasa bahwa selama hidupnya ia harus melakukan banyak kebaikan kepada sesama.
-
Membantu Korban Bencana Alam
Dorce Gamalama juga pernah membantu korban gempa di Palu, bukan hanya menyumbangkan sebagian hartanya namun dia juga menjadi relawan disana. Bantuan yang diberikan berupa selimut dan sarung, yang pastinya akan dibutuhkan oleh semua masyarakat di kota Palu.
Perjalanan Karier Dorce Gamalama Selama 10 Tahun Berkarya
10 tahun tentu bukanlah waktu yang singkat, dia sudah mengalami banyak rintangan dan kesulitan selama menjalani karier. Dianggap sudah senior oleh public figure lain, membuktikan bahwa ia sudah berkarir di industri ini cukup lama dan menghasilkan berbagai karya.
-
Presenter
Dorce Gamalama memang dikenal sebagai pelawak, karena pandai dalam membuat candaan dan menghibur orang lain. Namun ia juga berprofesi sebagai presenter atau pembawa acara, dimana ia pernah memiliki acara talk show bernama Dorce Show pada tahun 2005 hingga 2009.
Acara Dorce Show cukup melekat di ingatan penonton, karena pembawaan dia memang memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan public figure lain. Selain itu ia juga pernah membawakan acara Kencan bersama Eko Patrio, pada tahun 2002 hingga 2005.
-
Pemain Film dan Sinetron
Tidak hanya jago dalam membawakan suatu acara, ia juga pernah menjadi pemain film. Saat itu film pertama kali yang ia mainkan adalah Dorce Sok Akrab, pertama kali rilis pada tahun 1989. Lalu di tahun selanjutnya ia juga bermain film berjudul, Dorce Ketemu Jodoh pada tahun 1990.
Dia juga pernah bermain film horor komedi yang berjudul Hantu Biang Kerok pada tahun 2009, lalu ia beralih bermain sinetron pada tahun 2007, yaitu Incan, Encim, Oncom. Sinetron terakhir yang dibintanginya adalah Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten pada tahun 2017.
-
Penyanyi
Hampir semua bidang pernah Dorce Gamalama geluti, termasuk menjadi penyanyi. Bahkan ia pernah mendapat rekor MURI, karena berhasil merilis 9 album dalam waktu 5 bulan saja, yaitu bulan November 2005 hingga Maret 2006.
Single yang pertama kali ia rilis berjudul, Cintaku Kendor di Jalan pada tahun 1990. Meskipun perjalanan karirnya sebagai pembawa acara lebih dikenal, tidak lantas membuat dia hanya fokus dalam satu bidang saja, namun ia tetap mencoba berbagai bidang karir di entertainment.
Wafat Usai Terinfeksi Covid-19


Meskipun sudah tiada, namun yang paling diingat dari Dorce Gamalama adalah kebaikannya. Dia selalu memikirkan sesama, bahkan ia pernah mengatakan bahwa hidupnya diabdikan untuk cucu, anak, masyarakat dan orang-orang terdekat.
Dia berkata bahwa selama ia masih diberikan nyawa dan kesehatan, maka ia akan bekerja dan membagikan sebagian hartanya kepada anak yatim karena itu merupakan hak mereka. Kebaikan yang dia lakukan, memang tidak akan terputus begitu saja.
Usai meninggal pada 16 Februari 2022, kini anak-anak dan keluarga Dorce menggelar pengajian 40 hari, meskipun Dorce pernah berpesan bahwa tidak perlu diadakan acara apapun saat ia wafat, namun anak-anak dan keluarga tetap ingin menggelar pengajian untuk mendoakannya.
Dorce Gamalama sebenarnya juga sudah membuat surat wasiat setelah kepergiannya, namun surat wasiat tersebut dianggap menjadi konflik antara anak angkat Dorce dengan keluarga. Sejak pemakaman berlangsung, pihak anak ingin agar surat wasiat dibuka setelah 40 harian.
Sedangkan pihak keluarga bersikeras untuk membuka surat wasiat secepatnya, awal konflik itulah yang dianggap menjadi masalah baru bagi keluarga. Hingga pada acara 40 harian, pihak pengacara Dorce yaitu Husni Thamrin Tanjung, berjanji akan membuka surat wasiat itu.
Namun pada acara 40 harian kemarin, surat wasiat tersebut tidak kunjung dibuka. Tentu kondisi ini menyulut amarah dari pihak keluarga, karena tidak menepati janji. Sedangkan pengacara memiliki alasan tersendiri, ia mengungkap bahwa meninggalnya Dorce belum genap 40 hari.
Pihak keluarga menaruh curiga kepada anak-anak angkat, karena mereka sulit dihubungi dan dianggap menguasai harta Dorce. Perselisihan ini tentunya harus segera diselesaikan, karena terkesan tidak etis apabila diketahui oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin Internasional
Kebaikan dan kerja keras seorang Dorce Gamalama akan selalu dikenang oleh masyarakat, dan setelah meninggal dunia pun, masih banyak orang yang terbantu berkat kedermawanannya.