Raffi Ahmad Belajar Investasi Saham – Banyak orang melakukan cara untuk dapat berinvestasi agar bisa menabung untuk masa depannya. Mereka berinvestasi dengan membeli properti, logam mulia, dan beberapa lainnya memilih saham. Saham dinilai menguntungkan karena harganya dapat meningkat seiring waktu.
Salah satu artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad tidak ingin ketinggalan dan dia membeli saham agar bisa berinvestasi untuk masa depan.
Raffi Ahmad belajar investasi saham karena sebelumnya dia tidak punya pengetahuan tentang itu. Dia mencoba menjajal pembelian saham dengan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pakar.
Raffi Ahmad belajar investasi saham ternyata atas saran istrinya. Diketahui bahwa Nagita Slavina lebih handal dalam mengelola keuangan daripada Raffi Ahmad.
Diskusi dengan Pakar Saham Indonesia
Ingin sukses, Raffi Ahmad belajar investasi saham dengan mengundang langsung seorang pakar saham di channel YouTubenya. Dia adalah Pandu Sjahrir yang menjabat sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia.
Melalui channel YouTubenya, Raffi Ahmad memberitahukan bahwa sebagai influencer tidak boleh asal memberikan saran pembelian saham di perusahaan tertentu karena jika nilai sahamnya turun, maka yang akan rugi adalah mereka yang mengikuti saran influencer tersebut. Jika seseorang membeli saham dalam jumlah yang banyak dan harganya turun, maka kerugian yang diderita pun juga akan sangat besar.
Menurut Pandu, ada beberapa hal yang harus dihindari sebelum melakukan pembelian saham agar tidak merugi kedepannya. Dia mencontohkan bahwa beberapa anak muda sampai melakukan bunuh diri karena meminjam uang secara online. Dia lalu membeli saham, dan saat harganya turun, dia mengalami kerugian. Dia malu terhadap keluarga dan akhirnya sedih hingga bunuh diri.
Hal seperti itu tentunya sangat ingin dihindari saat ingin berinvestasi saham. Pandu juga menjelaskan bahwa berinvestasi itu seperti bekerja dan untuk itu seseorang perlu meneliti apa yang ingin ia beli terlebih dahulu agar nantinya investasi saham ini bisa menguntungkan dan tidak membawa kerugian.
Saran Pandu, Komisaris BEI dalam Pembelian Saham
Dalam kemunculannya di channel YouTube Raffi Ahmad, Pandu memberikan beberapa tips agar dapat melakukan investasi secara aman.
Tidak Menggunakan Uang Pinjaman untuk Membeli Saham
Memiliki uang sendiri sangatlah penting dalam pembelian saham karena meminjam uang untuk membeli saham sangatlah beresiko. Saat meminjam uang, seseorang dibebani dengan bunga dan resiko sita barang ataupun properti jika tidak dapat mengembalikan hutang tepat waktu. Sedangkan dalam investasi, kita tidak bisa mengetahui pasti apakah kita rugi atau untung kedepannya.
Oleh karena itu, uang pinjaman untuk membeli saham sangatlah beresiko karena jika uang hilang, orang tersebut bisa dikejar-kejar debt collector atau bahkan propertinya disita. Hal ini selain membawa kerugian materi juga membawa dampak buruk bagi mental seseorang. Jika mentalnya tidak kuat, maka bisa menjadi penyebab depresi dan hal mengkhawatirkan lain seperti bunuh diri.
Karena resikonya yang lumayan tinggi, maka dari itu disarankan untuk menggunakan dana atau uang sendiri sehingga jika rugi, uang yang hilang adalah uang sendiri dan bukan uang pinjaman sehingga tidak ada kewajiban membayar hutang tersebut.
Mempelajari Perusahaan Sebelum Membeli Saham
Seseorang sebaiknya memiliki pengetahuan terlebih dahulu tentang perusahaan atau badan usaha yang akan dibeli sahamnya. Hal ini sangatlah penting untuk mengetahui resiko kerugian yang ada. Beberapa perusahaan memberikan keuntungan dalam jumlah yang besar dengan kenaikan saham yang cukup cepat, namun bisa juga memiliki resiko kerugian dengan fluktuasi harga naik dan turun sangat cepat.
Perusahaan lain bisa saja memberikan keuntungan yang tidak signifikan namun memberikan resiko yang kecil. Tiap-tiap perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga calon pembeli saham harus memiliki pemahaman terbaik agar tidak salah pilih.
Membeli saham seperti bekerja karena seseorang memasukkan uang sebagai tambahan modal bagi sebuah perusahaan. Orang tersebut akan mendapatkan uang saat harga saham naik karena perusahaan mendapatkan keuntungan. Begitu juga, saat perusahaan rugi, orang tersebut akan mengalami kerugian juga karena harga saham yang turun.
Dari Raffi Ahmad belajar investasi saham melalui pakar langsung lewat channel YouTubenya, publik bisa menambah pengetahuan mereka tentang saham dan lebih berhati-hati sebelum terjun langsung.
Cerita Raffi Ahmad Diajari Nagita Slavina Soal Saham
Raffi Ahmad dalam channel YouTubenya juga mengatakan bahwa istrinya lebih pintar dalam menangani keuangan. Raffi Ahmad belajar investasi saham atas saran istrinya yang telah memiliki pengetahuan terlebih dahulu mengenai saham.
Raffi Ahmad mengatakan bahwa Nagita Slavina sudah lama mengajaknya membeli saham karena dia sudah paham terlebih dahulu. Namun, Raffi sempat menolak karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang saham. Setelah itu, dia mulai belajar dan berubah pikiran. Dia akhirnya belajar langsung dari pakarnya, Pandu Sjahrir.
Dalam channel YouTubenya, Raffi Ahmad juga mengakui bahwa Nagita Slavina lebih jago tentang investasi saham sedangkan dia masih dalam tahap sedang belajar.
Pengalaman Raffi Mendapat Teguran dari BEI
Saat awal-awal belajar saham, Raffi diketahui membeli saham MCAS. Melalui akun instagramnya, dia membagikan pengalaman dirinya yang untung sampai dengan 30% dalam kurun waktu 3 minggu. Lalu, Raffi sharing pengalamannya tersebut.
Karena hal inilah Raffi Ahmad mendapat teguran dari BEI karena menyebutkan nama perusahaan tempat dia berinvestasi. Hal ini dikhawatirkan juga menimbulkan adanya aksi insider trading. Ini merupakan aksi yang dipakai untuk menjelaskan adanya pembeli saham yang telah terlebih dahulu mengetahui fakta dan rencana emiten di masa yang akan datang sebelum diketahui secara umum oleh publik. Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan lebih dan dalam UU Pasar Modal, hal ini termasuk dalam kategori tindak pidana.
Raffi Ahmad lalu memberikan klarifikasi bahwa dia tidak di endorse dan dia hanya membagikan pengalamannya saja.
Dari hal ini, Raffi Ahmad menyadari dan bisa berkaca agar selanjutnya tidak asal menyebutkan nama karena dia memiliki follower yang sangat banyak dan bisa berpengaruh bagi banyak orang. Oleh karena itu, dia semakin berhati-hati dan memberi tahu orang bahwa sebelum berinvestasi harus memiliki pengetahuan terlebih dahulu agar tidak salah pilih dan merugi.
Raffi Ahmad belajar investasi saham memang masih baru dan merupakan hal yang wajar membuat kesalahan karena dia belum memiliki pengetahuan lebih tentang itu. Namun, dia telah belajar banyak dan lebih berhati-hati.
Pelajaran dari Pengalaman Raffi Ahmad
Banyak hal bisa diambil publik dari pengalaman Raffi Ahmad belajar investasi saham. Dari salah satu artis top Indonesia ini, kita bisa mengetahui bahwa sebagai influencer kita tidak boleh asal sebut nama perusahaan sebagai saran agar publik ikut berinvestasi karena terdapat aturan yang melarang hal tersebut.
Pelajaran lain yang bisa diambil dari pengalaman Raffi Ahmad saat belajar langsung dari pakar saham Indonesia, Pandu Sjahrir, adalah bahwa sebelum berinvestasi sebaiknya memiliki pengetahuan mendalam terlebih dahulu mengenai saham dan risiko investasi. Kita juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan perusahaan yang akan kita beli sahamnya untuk memperkecil resiko kerugian.
Selain itu, kita sebaiknya menggunakan uang pribadi dan tidak menggunakan uang pinjaman saat membeli saham karena jika rugi maka akan ada dampak kerugian materi dan terganggunya mental jika tidak kuat.
Dari kisah Raffi Ahmad belajar investasi saham, publik makin paham tentang saham dan bisa belajar tentang saham. Saham bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi masa depan, namun juga memiliki resiko kerugian. Jika dapat berinvestasi dengan baik, saham bisa menjadi tabungan untuk masa tua seseorang.