Salah satu cara mengenal keberagaman di Indonesia adalah dengan berwisata religi. Ada banyak destinasi wisata religi di Indonesia yang bisa Anda dan keluarga jadikan pilihan untuk berlibur nanti. Indonesia, mengakui enam agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Baca juga: Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Unik dan Tidak Pasaran
Belakangan pemerintah juga mulai mengakui aliran kepercayaan, melalui kebijakan pengisian agama baik di kolom KTP maupun pendataan di masing-masing daerah.
Setiap agama mendirikan tempat untuk beribadah. Tempat ibadah itu terbuka untuk umum, dan akhirnya selain difungsikan untuk beribadah, juga menjadi destinasi wisata religi di Indonesia.
Selain dari bangunannya, hal yang menjadi daya tarik sebuah tempat ibadah untuk menjadi tempat wisata adalah nilai sejarahnya. Banyak bangunan yang sudah berdiri semenjak ratusan tahun yang lalu.
Banyak acara besar telah dilakukan di tempat ibadah yang sudah dibangun tersebut. Hal ini menjadikan nilai sejarah tersebut menarik minat orang-orang untuk datang ke tempat ibadah tersebut.
Adanya poin menarik dari destinasi wisata religi di Indonesia, pada akhirnya membuat orang-orang juga sedikit lebih mengenal agama lainnya. Pengenalan pada agama lain ini, membuat warga Indonesia lebih memiliki sifat toleransi kepada yang berbeda agama.
Tentunya ini sangat baik untuk kesatuan dan persatuan Indonesia. Lantas, di mana saja Anda dapat berwisata religi? Kami akan menjelaskan destinasi wisata religi yang ada di Indonesia. Akan banyak pilihannya untuk Anda datangi.
Destinasi Wisata Religi di Indonesia untuk Healing


Alamnya yang cantik dan mempesona, destinasi wisata religi yang ada di Indonesia yang beragam. Membuat Indonesia pantas menyandang semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Keberagaman yang ada di Indonesia, tidak lantas membuat para warganya tercerai berai. Malah semakin kuat untuk bersatu, dan membuat wisata religi dari satu agama tempat ibadah agama lain menjadi lumrah.
Destinasi wisata religi di Indonesia, sebenarnya ada banyak. Namun kali ini kami hanya akan mengulas 10 destinasi saja. Destinasi ini sudah mencakup beberapa agama yang diakui di Indonesia.
1. Patung Buddha Tidur di Daerah Mojopahit
Jika Anda hendak menyaksikan patung Buddha tidur, Anda tidak perlu merogoh kocek untuk terbang ke Thailand. Vihara di Mojokerto ini bisa menyajikannya kepada Anda. Nama vihara tersebut adalah Maha Vihara Mojopahit.
Selain patung Buddha yang sedang tertidur, Anda juga dapat menjelajah bangunan vihara yang arsitekturnya masih orisinil dari Jawa. Menariknya patung Buddha di Maha Vihara Mojokerto, tidak membuat orang-orang yang berwisata sungkan.
Para bhikkhu yang tinggal di vihara, sering diajak berfoto bersama pengunjung. Terbukanya umat Buddha terhadap pihak umum, menjadikan Patung Buddha Tidur di Mojopahit ini destinasi wisata religi di Indonesia yang memberikan pelajaran tentang berpikiran terbuka.
2. Masjid Cheng Ho di Surabaya
Cheng Ho, merupakan salah satu yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Walaupun Cheng Ho adalah seorang laksamana dari negara Tiongkok, jasanya untuk menyebarkan Islam sangat besar.
Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya masjid yang diberi nama Masjid Cheng Ho di Surabaya, tepatnya di daerah Jalan Ketaban, Gading. Tahun 2001 merupakan tahun pembuatan Masjid Cheng Ho, Surabaya.
Pembangunan destinasi wisata religi di Indonesia itu berlanjut kemudian selesai pada tahun 2002. Masjid ini menggabungkan beberapa gaya bangunan. Mulai dari Arab, hingga Tiongkok. Oleh karena itu bentuk masjidnya menyerupai Klenteng.
Untuk destinasi wisata religi Masjid Cheng Ho dapat dijadikan pilihan karena selain mempelajari sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, wisatawan juga mengetahui akulturasi agama dalam sebuah bangunan.
3. Goa Maria Sendangsono di Daerah Istimewa Yogyakarta
Untuk Anda yang hendak beristirahat sebelum menuju Candi Borobudur, ada baiknya singgah terlebih dahulu di Goa Maria Sendangsono yang merupakan salah satu destinasi wisata religi di Indonesia.
Goa Maria Sendangsono, awalnya merupakan tempat istirahat dari para bhikkhu yang hendak melanjutkan perjalanan ke Desa Boro, (Letak Candi Borobudur), karena air dari sendang yang masih alami dan memberikan kesegaran,
Namun pada tahun 1904, Romo Van Lith memberikan baptisan di sini. Olah karena jika Anda melihat ke salah satu bangunan, terdapat gambar prosesi pembaptisan. Oleh karena itu, sekarang Sendangsono telah digunakan oleh Umat Katolik untuk tempat berdoa.
4. Patung Tuhan Yesus Memberkati di Makale, Tana Toraja
Toraja, selain terkenal karena budaya penghormatan pada leluhur yang tinggi, dengan mengadakan acara Rambu Solok yang mengundang banyak orang. Juga terkenal dengan adanya patung Tuhan Yesus Memberkati.
Salah satu destinasi wisata religi di Indonesia ini bisa Anda datangi kapan saja. Namun waktu yang baik adalah pada saat siang hari, agar patung dapat terlihat jelas.
Tinggi patung yang mencapai 45 meter dan berada di atas bukit, mengesankan kemegahan. Sebab kemegahan dan indahnya patung inilah banyak orang datang untuk melihat secara langsung.
Patung ini diresmikan pada tanggal 31 Desember 2015, bertepatan dengan hari ulang tahun Kabupaten Tana Toraja. Patung ini dibuat oleh pematung Jogja, yakni Supriadi, dan tim pengecor perunggu Wardoyo Sumarto.
5. Pura Tanah Lot, Bali
Bali, selalu memiliki alasan untuk menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya dengan wisata religi berupa Pura Tanah Lot. Pura Tanah Lot, menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia.
Keindahan Pura Tanah Lot disajikan dengan bangunan yang berdiri di atas batu karang. Tempat beribadah orang Hindu ini, terletak di lepas Pantai Tanah Lot, dan untuk menuju ke sana, Anda harus berjalan melewati jalan setapak.
Jika sedang pasang maka jalan tersebut akan tertutup oleh air. Bagi Anda yang hendak menikmati keindahan pantai, disarankan untuk tidak berenang, karena ombak yang sanga besar dan dapat membuat Anda terbawa arus.
6. Klenteng Sam Po Kong, Daerah Bongsari
Semarang selain terkenal karena ikan bandengnya, juga memiliki Klenteng yang dapat dijadikan destinasi wisata religi di Indonesia berikutnya. Klenteng Sam Po Kong terletak di Bongsari, Kecamatan Semarang Barat.
Awalnya, Klenteng Sam Po Kong ini merupakan tempat berlindung sementara dari awak kapal Laksamanan Zheng He yang jatuh sakit. Namun setelah awak kapal sudah sembuh, banyak awak kapal yang akhirnya menetap.
Setelah menetap dan menikah dengan warga setempat, para awak kapal tersebut mulai membangun tempat perlindungan mereka yang awalnya merupakan gua menjadi sebuah klenteng.
Lambat laun, awak kapal ini mencari nafkah di Semarang dengan cara bercocok tanam, yang ilmunya diberikan langsung oleh Laksamana Zheng He. Destinasi wisata religi di Indonesia, Klenteng Sam Po Kong saat ini masih digunakan untuk tempat ibadah umat agama Konghucu.
7. Gunung Srandil Cilacap
Apabila Anda hendak mencari wisata religi sekaligus untuk mencari ketenangan batin dengan bermeditasi untuk tujuan tertentu, Anda bisa langsung menuju Gunung Srandil yang ada di Kabupaten Cilacap.
Banyak orang percaya bahwa Gunung Srandil ini merupakan tempat petilasan orang-orang sakti mandraguna zaman dahulu. Sehingga banyak yang datang dengan tujuan khusus. Ada beberapa nama yang sering disebut oleh para peziarah petilasan Gunung Srandil.
Contohnya Syekh Jambu Karang, Mbah Gusti Agung Heru Cokro, Dewi Tunjung Sekarsari, Mbah Jiweng Joyopurwo, dan Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo. Gunung Srandil, biasanya akan ramai ketika hari pasaran Jawa menunjukan Jumat Kliwon.
Malam sebelumnya akan banyak berdatangan wisatawan dari berbagai daerah untuk bermeditasi dan minta petunjuk. Selain menjadi tempat destinasi wisata religi di Indonesia, di Gunung Srandil juga terdapat tempat ibadah orang Buddha, yakni Vihara Tri Ratna.
8. Wisata Ritual Kahyangan di Wonogiri
Tempat wisata ini, dipercaya sebagai petilasan Raja-Raja Jawa. Jarak yang hanya 50 kilometer saja dari pusat kota Wonogiri. Berada di sebelah tenggara Wonogiri. Untuk mencapai tempat wisata Ritual Kahyangan Wonogiri ini Anda hanya memerlukan waktu satu setengah jam saja.
Tempatnya yang sunyi dan masih asri, cocok untuk Anda mencari ketenangan batin. Selain itu jika Anda memiliki tujuan tertentu, Anda juga bisa melakukannya di sini.
Konon, menurut cerita yang beredar pada masyarakat sekitar Wisata Ritual Kahyangan, salah satu Raja yang pernah bermeditasi di tempat ini adalah Danang Suto wijoyo yang berasal dari Kerajaan Mataram.
Danang Suto Wijoyo diangkat menjadi Raja di tempat ini juga. Kemudian setelah diangkat menjadi Raja, Danang Suto Wijoyo bermeditasi untuk berkomunikasi dengan Ratu Laut Selatan.
Komunikasi Danang Suto Wijoyo ini bertujuan untuk melakukan perjanjian dengan Ratu Laut Kidul untuk membantu Danang Suto Wijoyo memerintah di Kerajaan Mataram.
Sekarang tempat ini sering digunakan untuk ibadah orang-orang yang menganut aliran kepercayaan Kejawen. Setelah Anda membaca destinasi wisata religi yang telah kami jelaskan, tentunya Anda ada keinginan untuk ke sana bukan?
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-Laki Islami yang Memiliki Makna Baik
Selain Anda bisa mendapatkan kesegaran karena tempatnya yang rata-rata masih asri, Anda juga dapat mempelajari sejarah agama-agama di Indonesia. Anda mempelajari destinasi wisata religi di Indonesia untuk dapat mewujudkan sikap toleransi antar umat beragama yang hidup bersama di Indonesia.