Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!

Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!
Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!

Banyak sekali jenis olahraga anak usia dini, yang dapat meningkatkan tumbuh kembangnya. Meskipun berada di usia belia, bukan berarti Anda tidak mengajarkan si kecil bagaimana berolahraga, karena aktivitas tersebut akan bermanfaat bagi kesehatannya.

Baca Juga: Gaya Hidup Hedonisme pada Mahasiswa dan Bagaimana Solusinya?

Olahraga juga menjadi menyenangkan, karena Anda bisa mengajak si kecil sambil bermain. Kegiatan fisik seperti ini akan bermakna bagi mereka, karena mereka bisa menghabiskan waktu bersama anda, yang akan membuat hubungan menjadi lebih erat.

Baik olahraga di dalam maupun luar ruangan, akan terasa menyenangkan ketika melakukannya bersama-sama. Pada usia dini seperti ini, sudah sepantasnya orang tua, untuk memperkenalkan apa jenis olahraga, sehingga mereka bisa menentukan olahraga seperti apa yang disuka.

Selain menyenangkan, olahraga juga pastinya menyehatkan tubuh si kecil. Mereka akan lebih kuat serta tidak mudah terserang penyakit, karena daya tahan tubuh terbentuk dengan baik. Orang tua tidak hanya memperhatikan asupan gizi saja, namun kesehatan fisik juga penting. 

Ragam Jenis Olahraga Anak Usia Dini saat Berada di Dalam Rumah

Berada di dalam rumah bisa menjadi lebih menyenangkan, karena Anda bisa mengajak si kecil untuk berolahraga bersama. Anda bisa menggunakan peralatan seadanya saja yang bisa ditemukan, atau tidak menggunakan peralatan sama sekali. 

  • Senam Aerobik

Jika sedang bersama dengan anak di rumah dan bingung melakukan kegiatan apa, maka Senam Aerobik bisa menjadi aktivitas menyenangkan. Anda tidak memerlukan peralatan khusus, hanya diiringi musik saja atau mengikuti berbagai gerakan Senam Aerobik melalui video.

Senam Aerobik pada anak biasanya lebih mudah dan mendasar, seperti gerakan melompat, berjalan di tempat atau gerakan melatih kelenturan. Jika Anda rutin melakukannya dengan si kecil, maka kesehatan serta kekuatan tubuhnya akan terjaga dengan baik.

  • Gimnastik

Olahraga anak usia dini berikutnya adalah Gimnastik, ada beberapa gerakan dasar yang dapat Anda ikuti melalui video. Tanpa menggunakan peralatan khusus, Anda dan si kecil juga bisa melakukannya, Gimnastik memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan.

Seperti halnya memperbaiki postur tubuh, melatih kelenturan, keseimbangan, juga mengontrol berat badan. Gimnastik menjadi olahraga yang menyenangkan, selain itu anak akan lebih senang jika Anda bisa mengajaknya berolahraga bersama dengan teman sebaya. 

  • Melompat

Meskipun terbilang mudah dan bisa dilakukan dimana saja, Melompat menjadi salah satu aktivitas yang terbilang mudah dilakukan, nyatanya Melompat baik untuk melatih kekuatan otot dan sendi, sehingga bermanfaat jika dilakukan secara rutin.

Selain itu terdapat berbagai jenis gerakan melompat, seperti one -foot hops, criss cross feet, tuck jumps dan jumping jacks. Setiap jenis lompatan memiliki gerakan berbeda-beda, namun tetap memiliki manfaat yang sangat baik bagi tumbuh kembang si kecil. 

Olahraga Anak Usia Dini yang Dapat Dilakukan di Luar Rumah

Olahraga Anak Usia Dini yang Dapat Dilakukan di Luar Rumah_Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!
Olahraga Anak Usia Dini yang Dapat Dilakukan di Luar Rumah_Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!

Ketika berada di luar rumah, pada umumnya si kecil akan merasa lebih bersemangat dan bebas. Pada saat seperti ini adalah waktu yang tepat, jika mengajak anak Anda untuk berolahraga, mungkin mereka akan lebih bersemangat jika berolahraga bersama teman sebayanya.

  • Sepak Bola

Beraktivitas di luar rumah memang menyenangkan, terlebih lagi Anda bisa mengajak si kecil untuk berolahraga Sepak Bola. Aktivitas ini akan menyenangkan jika mereka bisa bermain dengan teman sebaya, selain menyehatkan bagi tubuh, aktivitas ini juga melatih kerjasama.

Mengontrol berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta melatih keseimbangannya dalam bergerak. Selain itu dilihat dari sisi mental, manfaat dari permainan Sepak Bola adalah melatih sportivitas, disiplin serta membangun hubungan sosial dengan sesama teman.

  • Basket

Olahraga anak usia dini berikutnya adalah Basket, permainan ini terbilang cukup menyenangkan dan bermanfaat bagi fisik si kecil. Ketika bermain Basket anak akan melatih koordinasi antara mata dan tangan, mengontrol berat badan, keseimbangan dan memperkuat otot.

  • Inline Skate

Aktivitas menarik lainnya adalah Inline Skate, olahraga ini terbilang cukup populer dan menyenangkan. Dibutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang baik, dalam bermain Inline Skate. Pada umumnya olahraga ini dapat dimainkan oleh anak berumur 4 tahun ke atas.

Kemudian Anda sebagai orang tua juga harus memperhatikan keselamatan si kecil, sebab terjatuh ketika bermain Inline Skate akan menjadi hal biasa. Maka dari itu pastikan bahwa Anda memberikan alat pengaman kepada si kecil, menggunakan helm kepala, pelindung siku dan lutut. 

  • Bulu Tangkis

Olahraga anak usia dini berikutnya adalah Bulu Tangkis, biasanya Anda sudah bisa mengajak anak usia 10 tahun ke atas, karena pada usia tersebut mereka lebih mudah memahami cara bermain. 

Dengan mengajarkan permainan bulu tangkis sejak dini, anak akan lebih lincah dan lentur, karena permainan ini juga mengharuskan si kecil untuk banyak bergerak. 

Manfaat Olahraga Anak Usia Dini bagi Tumbuh Kembangnya

Tumbuh kembang si kecil menjadi perhatian utama bagi setiap orang tua, kendala tumbuh kembang terhambat memang umum terjadi. Dan pastinya akan menjadi kegelisahan setiap orang tua, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi maka ajaklah anak untuk melakukan aktivitas fisik.

  • Meningkatkan Kekuatan Tulang

Terbukti dengan berolahraga secara teratur, maka kekuatan dan kepadatan tulang akan terjaga. Jika aktivitas ini sudah dilakukan sebelum terjadi pubertas, maka kemungkinan terserang osteoporosis di masa mendatang lebih kecil.

Kekuatan dan kepadatan tulang tidak hanya didapat melalui vitamin D atau susu, namun aktivitas fisik juga bermanfaat bagi kesehatan si kecil.

  • Mengoptimalkan Kesehatan Jantung

Olahraga anak usia dini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, seseorang yang jarang berolahraga akan lebih mudah terserang penyakit kronis. Selain itu kekebalan tubuh juga akan melemah, jika pola hidup sehat tidak Anda jalankan.

Berbeda halnya jika Anda sudah mengajari si kecil cara berolahraga, kesehatan jantung si kecil akan terjaga dengan baik, sebab ketika anak berolahraga denyut jantung akan meningkat, yang membuat asupan oksigen semakin banyak diedarkan ke seluruh tubuh.

  • Meningkatkan Kecerdasan

Tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan bagi fisik si kecil, namun olahraga juga melatih anak untuk kerjasama dan mengatur waktu secara efektif. Terbukti anak yang senang berolahraga bisa mengatur waktu dengan baik, serta lebih fokus dan konsentrasi. 

  • Mengajarkan Kerjasama

Manfaat lainnya pada olahraga anak usia dini adalah, mengajarkan pentingnya kerjasama. Seperti olahraga Basket atau Sepak Bola, dimana permainan ini membutuhkan kerjasama yang baik, serta anak akan diajarkan untuk mematuhi aturan dan mendengarkan pelatih. 

Mengajak anak bermain secara berkelompok, memang baik untuk melatih kerjasama dengan orang lain sejak dini yang akan mereka butuhkan ketika sudah besar nanti.

4 Jenis Olahraga Anak Usia Dini bagi Pengidap Obesitas

4 Jenis Olahraga Anak Usia Dini bagi Pengidap Obesitas_Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!
4 Jenis Olahraga Anak Usia Dini bagi Pengidap Obesitas_Rekomendasi Olahraga Anak Usia Dini, serta Manfaatnya bagi Si Kecil!

Obesitas merupakan penyakit yang biasa terjadi pada anak, namun penyakit ini tidak boleh diremehkan. Ketika asupan kalori lebih tinggi dibanding dengan aktivitas pembakaran kalori, maka akan membuat gangguan ini terjadi pada seseorang. 

  • Berenang

Ketika Berenang, massa tubuh akan lebih rendah namun pergerakan akan lebih lambat dan berat, yang membuat pembakaran kalori dalam tubuh berjalan secara efektif. Anak tidak harus berenang ketika berada di kolam, Anda bisa mengajaknya untuk berjalan di dalam air.

Selain itu karena tubuh terasa lebih ringan, maka sendi dan tulang pada si kecil tidak akan terbebani, sehingga Berenang menjadi salah satu olahraga yang cukup aman dilakukan.

  • Melatih Kekuatan Otot

Olahraga anak usia dini bagi pengidap obesitas berikutnya adalah melatih kekuatan otot, banyak aktivitas yang dapat dilakukan, seperti push up, squat, sit up atau lunge, aktivitas ini termasuk ke dalam olahraga ringan, sehingga tidak membebani sendi dan tulang.

  • Jalan Kaki

Pengidap obesitas tidak disarankan untuk Berlari, karena massa tubuh yang berat akan membuat tulang dan sendi terlalu terbebani ketika Berlari. Maka dari itu lebih baik ajak anak untuk berjalan, Anda bisa mengajaknya jalan pagi atau jogging, dengan intensitas cukup ringan.

  • Bersepeda 

Olahraga anak usia dini bagi pengidap obesitas selanjutnya adalah Bersepeda, dengan bermain sepeda maka postur tubuh akan terbentuk dengan baik, lalu pembakaran lemak pada bokong, perut dan paha berjalan dengan efektif.

Jika baru memulai olahraga, Anda bisa mengajak si kecil untuk Bersepeda selama 5 menit, kemudian istirahat selama 5 menit. Lakukan secara bertahap, Anda bisa menambah durasi waktu secara berangsur-angsur, agar anak tidak terbebani.

Baca Juga: Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!

Berolahraga bersama anak menjadi aktivitas menyenangkan, dan terdapat berbagai aktivitas fisik lainnya. Selain menyehatkan, aktivitas ini juga bisa membuat hubungan antara anak dan orang tua semakin dekat, maka dari itu penting untuk mengajarkan olahraga anak usia dini.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts